Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ___________________________________________________________________________________ 52 Manajemen Bank dan Entitas anak berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk pinjaman yang diberikan, pembiayaan dan piutang syariah adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pinjaman.

j. Pada tanggal 20 Januari 2005, BI mengeluarkan peraturan No.

73PBI2005 tentang “Batas Maksimum Pemberian Kredit “BMPK” Bank Umum” yang berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak berelasi 20 dari modal Bank. Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang bukan pihak berelasi tidak melebihi 25 dari modal Bank. Peraturan ini telah diubah dengan PBI No. 813PBI2006 tanggal 05 Oktober 2006 tentang kriteria penyediaan dana kepada pihak berelasi yang dikecualikan dari perhitungan BMPK. Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran atas BMPK baik kepada pihak berelasi maupun pihak ketiga.

k. Jaminan atas pinjaman yang diberikan berupa tanah, bangunan, saham, giro, deposito

berjangka, mesin, persediaan dan piutang. Deposito berjangka yang dijadikan jaminan tunai untuk pinjaman yang diberikan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing masing sebesar Rp. 567.846.043 dan Rp. 672.119.612 Catatan 19 dengan outstanding pinjaman masing-masing sebesar Rp. 484.561.822 dan Rp. 536.583.231. Giro yang dijadikan jaminan tunai untuk pinjaman yang diberikan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp. 34.766.587 dan Rp. 135.000.000 Catatan 19 dengan outstanding pinjaman masing-masing sebesar Rp. 30.000.000 dan Rp. 72.050.000. Deposito berjangka Mudharabah yang dijadikan jaminan atas piutang dan pembiayaan masing-masing berjumlah Rp. 350.273.150 dan Rp. 415.503.307 pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.

12. TAGIHAN DAN HUTANG AKSEPTASI a. Berdasarkan mata uang

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ___________________________________________________________________________________ 53

b. Berdasarkan kolektibilitas

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, seluruh tagihan akseptasi digolongkan sebagai Lancar.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, tidak terdapat tagihan dan hutang akseptasi yang berasal dari pihak berelasi.

d. Berdasarkan jangka waktu perjanjian

Tagihan dan hutang akseptasi berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah :

e. Berdasarkan jatuh tempo

Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo adalah :