PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada
Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
________________________________________________________________________________________
17 Kepentingan  nonpengendali  atas  hasil  usaha  dan  ekuitas  Entitas  Anak  disajikan  terpisah  pada
masing-masing laporan laba rugi komprehensif dan laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam  hal  pengendalian  terhadap  Entitas  Anak  dimulai  atau  diakhiri  dalam  suatu  tahun  berjalan,
maka  hasil  usaha  Entitas  Anak  yang  diperhitungkan  ke  dalam  laporan  keuangan  konsolidasian hanya  sebatas  hasil  pada  saat  pengendalian  tersebut  mulai  diperoleh  atau  hingga  saat
pengendalian itu berakhir.
Entitas Anak Entitas  Anak  adalah  seluruh  entitas  termasuk  entitas  terstruktur  dimana  grup  memiliki
pengendalian.  Grup  mengendalikan  entitas  lain  ketika  grup  terekspos  atas,  atau  memiliki  hak untuk, pengendalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan
untuk mempengaruhi pengendalian  tersebut melaluai kekuasaannya  atas  entitas tersebut.  Entitas Anak  dikonsilidasikan  secara  penuh  sejak  tanggal  dimana  pengendalian  dialihkan  kepada  grup.
Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana grup kehilangan pengendalian.
d.  Aset dan Liabilitas Keuangan i.
Aset Keuangan
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori A aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, B pinjaman yang diberikan dan piutang, C aset keuangan dimiliki
hingga  jatuh  tempo,  dan  D  aset  keuangan  tersedia  untuk  dijual.  Klasifikasi  ini  tergantung  dar i tujuan  perolehan  aset  keuangan  tersebut.  Manajemen  menentukan  klasifikasi  aset  keuangan
tersebut pada saat awal pengakuannya.
A  Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Kategori  ini  terdiri  dari  dua  subkategori:  aset  keuangan  yang  diklasifikasikan  dalam
kelompok  diperdagangkan  dan  aset  keuangan  yang  pada  saat  pengakuan  awal  telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui labarugi.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama  untuk  tujuan  dijual  atau  dibeli  kembali  dalam  waktu  dekat  atau  jika  merupakan
bagian  dari  portofolio  instrumen  keuangan  tertentu  yang  dikelola  bersama  dan  terdapat bukti  mengenai  pola  ambil  untung  dalam  jangka  pendek  short  term  profit  taking  yang
terkini.
Instrumen  keuangan  yang  dikelompokkan  kedalam  kategori  ini  diakui  pada  nilai  wajarnya pada  saat  pengakuan  awal:  biaya  transaksi  diakui  secara  langsung  sebagai  labarugi.
Keuntungan  dan  kerugian  yang  timbul  dari  perubahan  nilai  wajar  dan  penjualan  instrumen keuangan
diakui sebagai
labarugi dan
dicatat masing-masing
sebagai “keuntungankerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Pendapatan bunga
dari  instrumen  keuangan  dalam  kelompok  diperdagangkan  dicatat  sebagai  “Pendapatan bunga”.
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada
Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
________________________________________________________________________________________
18 B  Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman  yang  diberikan  dan  piutang  adalah  aset  keuangan  non-derivatif  dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif, kecuali:
a  Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan
sebagai diukur pada nilai wajar melalui labarugi: b  Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual:
atau c  Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui labarugi;
d  Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau
e  Dalam  hal  Bank  mungkin  tidak  akan  memeroleh  kembali  investasi  awal  secara substansial  kecuali  yang  disebabkan  oleh  penurunan  kualitas  pinjaman  yang
diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2l untuk kebijakan akuntansi mengenai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan  metode  suku  bunga  efektif  dikurangi  cadangan  kerugian  penurunan  nilai. Pendapatan  dari  aset  keuangan  dalam  kelompok  pinjaman  yang  diberikan  dan  piutang
dicatat sebagai labarugi dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”.
Dalam  hal  terjadi  penurunan  nilai,  kerugian  penurunan  nilai  dilaporkan  sebagai  pengurang dari nilai tercatat dari aset keungan dalam kelompok  pinjaman  yang diberikan dan piutang,
dan diakui pada labarugi sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.
C  Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Investasi  dalam  kelompok  dimiliki  hingga  jatuh  tempo  adalah  aset  keuangan  non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank  mempunyai  intensi  positif  dan  kemampuan  untuk  memiliki  aset  keuangan  tersebut
hingga jatuh tempo, kecuali:
a  Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui labarugi;
b  Investasi yang ditetapkan oleh bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c  Investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.