Jenis- Jenis Penyakit dan Kelainan Pada Sistem Respirasi
10
darah melalui difusi. Pada saat yang bersamaan, darah yang mengandung karbondioksida akan dilepaskan ke udara. Proses pertukaran oksigen O
2
dan karbondioksida CO
2
antara udara dan darah dalam alveolus dinamakan pernapasan eksternal.
Saat sel darah merah eritrosit masuk ke dalam kapiler paru-paru, sebagian besar CO
2
yang diangkut berbentuk ion bikarbonat HCO-3. Dengan bantuan enzim karbonat anhidrase, karbondioksida CO
2
dan air H
2
O yang tinggal sedikit dalam darah akan segera berdifusi keluar. Seketika itu juga, hemoglobin tereduksi,
melepaskan ion-ion hidrogen H+ sehingga hemoglobin Hb-nya juga ikut terlepas. Kemudian, hemoglobin akan berikatan dengan oksigen O
2
menjadi oksihemoglobin disingkat HbO
2
.
2 Pernafasan Internal
Berbeda dengan pernapasan eksternal, proses terjadinya pertukaran gas pada pernapasan internal berlangsung di dalam jaringan tubuh. Proses pertukaran
oksigen dalam darah dan karbondioksida tersebut berlangsung dalam respirasi seluler. Setelah oksihemoglobin HbO
2
dalam paru-paru terbentuk, oksigen akan lepas, dan selanjutnya menuju cairan jaringan tubuh. Oksigen tersebut akan
digunakan dalam proses metabolisme sel. Proses masuknya oksigen ke dalam cairan jaringan tubuh juga melalui proses difusi. Proses difusi ini terjadi karena
adanya perbedaan tekanan oksigen dan karbondioksida antara darah dan cairan jaringan. Tekanan oksigen dalam cairan jaringan lebih rendah dibandingkan
oksigen yang berada dalam darah. Oleh karena itu, oksigen dalam darah mengalir menuju cairan jaringan. Sementara itu, tekanan karbondioksida pada darah lebih
rendah daripada cairan jaringan. Akibatnya karbondioksida yang terkandung dalam sel-sel tubuh berdifusi ke dalam darah. Karbondioksida yang diangkut oleh
darah dan sebagian kecil karbondioksida akan berikatan bersama hemoglobin membentuk karboksi hemoglobin HbCO
2
.