Membaca Intensif Membaca Memindai Membaca Pemahaman Membaca Sekilas Membaca Cepat Membaca Indah

42

2. Membaca Lanjut

Membaca lanjut adalah keterampilan membaca yang baru dapat dilakukan bila pembaca telah dapat membaca teknik atau membaca permulaan sebab membaca teknik menjadi dasar membaca lanjut.

a. Membaca Intensif

Ciri-ciri membaca intensif antara lain: 1 menggunakan teks wacana yang berkisar antara 125-175 kata. 2 teks yang digunakan disesuaikan dengan informasi yang sedang berkembang pada saat itu teks kekinian. 3 teknik membaca intensif menggunakan teknik membaca dalam hati, yaitu: tidak menunjuk teks, tidak menggelengkan kepala, tidak berbisik, dan mata tidak bergerak.

b. Membaca Memindai

Membaca memindai dapat dilakukan dengan cara mata bergerak cepat, membaca meloncat-loncat, dan melihat kata demi kata. Setelah menemukan bagian yang dibutuhkan, gerakan mata berhenti. Selanjutnya informasi yang dibutuhkan dicermati. Contohnya membaca kamus. Tentukan kata dasar yang hendak dicari. Lihat huruf pertama dan berikutnya huruf ke-dua. Perhatikan urutan hurufnya. Sampai ditemukan kata yang dimaksud.

c. Membaca Pemahaman

Membaca pemahaman yang dimaksud yaitu jenis membaca yang bertujuan untuk memahami: 1 standar-standar atau norma-norma kesusastraan literary standards; 2 resensi kritis critical review; 3 drama tulis printed drama; dan 4 pola-pola fiksi pattrens of fiction.

d. Membaca Sekilas

Membaca sekilas atau skimming adalah sejenis membaca yang membuat mata bergerak dengan cepat melihat, memperhatikan bahan tertulis untuk mencari serta mendapatkan informasi Tarigan, 1991:33.

e. Membaca Cepat

Membaca cepat bukan berarti jenis membaca yang ingin memperoleh jumlah bacaan atau halaman yang banyak dalam waktu singkat. Pelajaran ini 43 diberikan dengan tujuan agar siswa SD dalam waktu yang singkat dapat membaca secara lancar dan dapat memahami isinya secara tepat dan cermat.

f. Membaca Indah

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini adalah siswa dapat memperoleh suatu keindahan yang sumbernya bahasa atau keindahan yang bersumber pada bacaan. Unsur irama, intonasi, ketepatan ucapan memegang peranan penting.

g. Membaca Pustaka