Pembelajaran Demokratis dan cinta lingkungan sebagai Sikap dan perilaku positif

11 sosial budaya dan hankam dikelola sesuai dengan konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila

2. Pembelajaran Demokratis dan cinta lingkungan sebagai Sikap dan perilaku positif

dalam PKn Sejalan dengan paradigma Pendidikan Kewarganegaraan sebagai wahana pengembangan warga negara yang demokratis, maka menuntut pula proses belajar mengajarnya dilakukan secara demokratis. Dalam hal tujuan, PKn di sekolah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta anti korupsi. c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan banbgsa-bangsa lainnya. d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Menyimak hal di atas, dapat dinyatakan bahwa PKn mengembang misi sebagai pendidikan politik demokrasi dalam rangka membentuk warga Negara yang kritis, partisipatif, dan bertanggung jawab bagi kelangsungan bangsa dan Negara. Untuk mencapai maksud tersebut idealnya PKn tidak hanya mengajarkan tentang apa itu demokrasi, tetapi belajar dalam suasana demokratis, dan membelajarkan siswa agar mampu membangun peradaban demokrasi .Dalam pembelajaran demokratis, pembuatan keputusan atau sikap dan perilaku dilakukan melalui proses dialogis, argumentasi, negosiasi dimana siswa memiliki partisipasi dan hak-hak yang sama. Siswa sebagai subjek belajar dapat memaksimalkan inisiatif , pemikiran, gagasan, ide, kreativitas dan karya. Secara singkat pembelajaran demokratis merupakan proses pembelajaran yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi Diknas, 2004, yaitu Penghargaan terhadap kemampuan, menjunjung keadilan dan menerapkan persamaan kesempatan, dan memperhatikan keragaman siswa. 12 Selain sikap dan perilaku demokratis, perlu pula dikembangkan sikap dan perilaku cinta lingkungan. Sikap yang perlu kita lakukan untuk melestarikan lingkungan adalah Tidak membuang sampah sembarangan, Menanam kembali hutan yang gundulreboisasi, Mengurangi atau membatasi penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari misalnya penggunaan sabun detergen,pemanfaatan zat pewarna alami, Melakukan tebang pilih, Akibat jika tidak melestarikan lingkungan adalah terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global global warming. Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfir. Pemanasan global akan diikuti dengan perubahan iklim seperti meningkatnya curah hujan dibeberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan di belahan bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan oleh kenaikan suhu permukaan bumi. Kita sebagai warga negara yang baik hendaknya turut berpartisipasi dalam menekan dan menanggulangi masalah tersebut dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitar kita terlebih dahulu misalnya dengan melakukan penanaman pohon kembali sebagai salah satu cara yang bisa memperbaiki paru-paru bumi. Selain itu meminimalkan penggunaan kertas, karena semakin banyak kertas yang digunakan maka semakin banyak pula pohon yang ditebang. Lembar Kerja 1. Diskusikan permasalahan berikut bersama dengan teman-temanmu 2. Carilah contoh-contoh sikap yang mencerminakan sila pertama pancasila 3. Laporkan hasil diskusi kelompok anda dihadapan teman-temanmu. 13

BAB II KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, DEMOKRASI

KONSTITUSIONAL INDONESIA, SEMANGAT KEBANGSAAN,CINTA TANAH AIR SERTA BELA NEGARA

A. Kompetensi Inti

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu .

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi:

Setelah Anda mempelajari Bab 2, Anda diharapkan dapat menguasai konsep dan prinsip kepribadian nasional dan demokrasi konstitusional indonesia, semangat kebangsaan dan cinta tanah air serta bela negara. Adapun Indikator Pencapaian Kompetensi adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis Prinsip Kepribadian nasional 2. Menerapkan Prinsip Kepribadian Nasional 3. Menafsirkan Demokrasi Konstitusional Indonesia 4. Menunjukkan contoh perilaku wujud semangat kebangsaan dan cinta tanah air 5. Menunjukkan contoh implementasi bela Negara sesuai ketentuan hukum di Indonesia

C. Uraian Materi

1. Konsep dan Prinsip Kepribadian nasional

Bangsa Indonesia memiliki integritas, sikap, dan nilai kepribadian yang tidak mudah digoyahkan oleh tekanan dari bangsa lain, dan bangsa Indonesia memiliki harga diri untuk tidak mudah tergoyah oleh hal-hal yang dapat berakibat merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki kehidupan sosial budaya yang berdasarkan kepribadian bangsa, dan bukan meniru budaya bangsa lain. Budaya kita yang mengakar pada kepribadian bangsa ini dapat menerima pengaruh budaya lain, asal kebudayaan itu positif dan tidak mengubah jati diri bangsa. Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional ,memiliki sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain