Mendapatkan Fakta Menganalisis Fakta Mengevaluasi Fakta Mendapatkan Inspirasi

16 Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa menyimak adalah suatu bentuk keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif dan melibatkan pemahaman pesan atau lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

C. Tujuan Menyimak

Ada dua aspek tujuan yang perlu diperhatikan dalam proses menyimak, yaitu: 1 Adanya pemahaman dan tanggapan penyimak terhadap pesan pembicara dan 2 Pemahaman dan tanggapan penyimak terhadap pesan itu sesuai dengan kehendak pembicara. Berdasarkan dua aspek tujuan di atas kalau diperinci lebih jauh, tujuan menyimak dapat disusun sebagai berikut: a mendapatkan fakta; b menganalisis fakta; c mengevaluasi fakta; d mendapatkan inspirasi; e mendapatkan hiburan; dan f memperbaiki kemampuan berbicara Solchan, 2011:21.

1. Mendapatkan Fakta

Mendapatkan fakta dapat dilakukan melalui berbagai cara, bisa melalui keterampilan menyimak, bisa pula melalui keterampilan membaca. Di negara-negara berkembang khususnya di Indonesia, memperoleh fakta melalui kegiatan menyimak masih sangat membudaya di seluruh lapisan masyarakat, baik melalui radio, televisi, pertemuan, maupun menyimak ceramah-ceramah. Namun, di negara maju, mereka lebih suka mendapatkan fakta melalui majalah, koran, dan buku-buku.

2. Menganalisis Fakta

Tujuan menganalisis fakta lahir karena penyimak ingin memahami makna dari fakta yang diterimanya. Tujuan menyimakpun menjadi lebih jauh dari hanya menerima fakta-fakta menjadi memahami secara mendalam makna yang terkandung dalam fakta- fakta melalui analisis. Proses menganalisis fakta harus betul-betul dipahami maknanya. Apabila penyimak menyimak sederhana pikiran pembicara hendaknya ia menghubungkan apa yang disimaknya dengan pengetahuan dan pengalaman sendiri, sehingga materi disimak dengan baik. 17

3. Mengevaluasi Fakta

Penyimak yang kritis akan mengajukan beberapa pertanyaan sehubungan dengan hasil analisisnya, seperti: 1 Cukup bernilaikah fakta-fakta yang diterimanya? 2 Akuratkah fakta-fakta tersebut? 3 Relevankah fakta-fakta dengan pengetahuan dan pengalaman penyimak? Jika fakta yang diterima penyimak cukup dinilai akurat dan relevan dengan pengetahuan dan pengalaman penyimak berarti fakta dapat diterima. Namun, apabila fakta yang diterima kurang bermutu, tidak akurat, apalagi kalau kurang relevan dengan pengetahuan dan pengalaman penyimak, penyimak akan menolak fakta. Akhirnya penyimak akan memutuskan untuk menerima atau menolak materi simakannya.

4. Mendapatkan Inspirasi

Seseorang mendengarkan ceramah atau diskusi ilmiah semata-mata untuk tujuan mendapatkan inspirasi atau ilham. Pembicaraan yang bersifat inspiratif sebenarnya cukup banyak. Apalagi kalau pembicara pandai mendorong, menyentuh emosi pendengar untuk memberi semangat, membangkitkan kegairahan penyimak untuk mendapatkan inspirasi. Setelah pembicara berakhir, penyimak diharapkan menunjukan reaksi berupa tergugahnya perasaan mereka terhadap hal yang disampaikan pembicara.

5. Mendapatkan Hiburan