Logika Proposisi Majemuk Negasi Konjungsi
BAB II LOGIKA, PENALARAN, DAN ALJABAR
A. Kompetensi Inti KI
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.B. Kompetensi Dasar KD
Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi logika, penalaran, dan aljabar, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.C. Indikator Pencapaian Kompetensi IPK
1. Menerapkan konsep logika dan penalaran dalam pemecahan masalah. 2. Menerapkan konsep relasi dan fungsi linear dalam pemecahan masalah. 3. Melatih konsep sistem persamaan linear dalam pemecahan masalah. 4. Membedakan konsep sistem persamaan linear dalam pemecahan masalah. 5. Menggunakan konsep persamaanpertidaksamaan kuadrat dalam pemecahan masalah.D. Uraian Materi
1. Logika dan Penalaran
a. Logika
Logika matematika merupakan sebuah cabang matematika yang merupakan gabungan dari ilmu logika dan ilmu matematika. Logika matematika memberikan landasan tentang bagaimana cara mengambil kesimpulan. Hal paling penting yang Anda dapatkan dengan mempelajari logika matematika adalah kemampuan dalam mengambil dan menentukan kesimpulan mana yang benar atau salah. Pernyataan Pernyataan di dalam logika matematika adalah sebuah kalimat yang di dalamnya terkandung nilai kebenaran yang dinyatakan benar = B atau salah = S namun tidak keduanya benar dan salah. Sebuah kalimat tidak bisa dinyatakan sebagai sebuah pernyataan apabila tidak bisa ditentukan nilai kebenarannya benar atau salah. Pernyataan yang bernilai benar saja atau salah saja disebut proposisi. Contoh 1: 2 + 5 = 7 proposisi bernilai benar B. 5 + 3 = 9 proposisi bernilai salah S. Jakarta adalah ibukota ‘epublik I do esia, proposisi ber ilai be ar B . Adapu kali at: Tolo g a bilka buku itu adalah bukan proposisi. 14b. Proposisi Majemuk
Proposisi- proposisi ya g dihubu gka de ga pera gkai logika tidak , da , atau disebut proposisi majemuk. Proposisi tanpa perangkai logika disebut proposisi sederhana.c. Negasi
Suatu proposisi p dinegasikan akan menjadi –p. Negasi proposisi p ditulis -p adalah suatu proposisi ya g e yataka tidak be ar bahwa p . Tabel kebe ara Negasi seperti berikut. Tabel Kebenran Negasi P -p Contoh 2: proposisi p Negasi -p B S a. 5 + 3 = 8 bernilai B 5 + 3 ≠ 8 bernilai S S B b. Sudut siku-siku besarnya adalah 90 o bernilai B Tidak benar bahwa sudut siku-siku besarnya 90 . Atau Sudut siku-siku besarnya ≠ 90 o bernilai Sd. Konjungsi
Konjungsi menggunakan pera gkai logika da . U tuk se bara g proposisi p da , proposisi p da ditulis pɅq atau pq disebut suatu konjungsi yang hanya benar jika dua pernyataan bernilai benar, selain itu bernilai salah. Tabel Kebenaran Konjungsi p q pɅq Contoh 3: proposisi Konjungsi Contoh proposisi Konjungsi B B B a. Banyaknya hari pada bulan Januari adalah 31 hari dan KPK dari 6 dan 8 adalah 24. bernilai B. b. 2 4 dan sungai Ciliwung melalui kota Surabaya. bernilai S. B S S S B S c. 4 – 3 = 2 dan Sungai Musi ada di Provinsi Sumatera Barat. bernilai S S S Se. Disjungsi
Parts
» Modul PGSD | UNG REPOSITORY Guru Kelas SD
» Kompetensi Inti Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Hakikat Bahasa Indonesia 1.
» Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia
» Penggunaan huruf kapital yang benar dalam kalimat Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia
» Mendapatkan Fakta Menganalisis Fakta Mengevaluasi Fakta Mendapatkan Inspirasi
» Simak Ulang Ucap Simak Kerjakan
» Menghibur Menginformasikan Menstimulasikan Meyakinkan Menggerakkan
» Mendongeng Bermain Peran Strategi Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa
» Membaca Intensif Membaca Memindai Membaca Pemahaman Membaca Sekilas Membaca Cepat Membaca Indah
» Kegiatan Prabaca Kegiatan Saat Baca Kegiatan Pascabaca
» Menulis Permulaan dengan Huruf Kecil Menulis Tegak Bersambung
» Menulis Narasi Menulis Deskripsi Menulis Persuasi Menulis Argumentasi Menulis Eksposisi
» Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pengertian Sastra Tujuan Sastra
» Prosa Lama Mite Legenda Fabel Cerita Jenaka Parabel
» Pendekatan Parafrastis Pendekatan Analitis
» Operasi Pengurangan Operasi Perkalian Operasi Pembagian
» Pembelajaran Perkalian dan Pembagian pada Bilangan Bulat
» Dengan faktorisasi prima Metode Tabel
» Logika Proposisi Majemuk Negasi Konjungsi
» Disjungsi Implikasi Kondisional dan Biimplikasi Bikondisional
» Kuantifikasi Universal Kuantifikasi Eksistensial Relasi
» Fungsi Fungsi Linier Persamaan Linear
» Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Persamaan Kuadrat
» Pertidaksamaan Linear Pertidaksamaan Kuadrat
» Aplikasi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
» Sudut: Mengidentifikasi Bangun Datar Segitiga
» Persegi Persegi Panjang Jajargenjang Belah Ketupat
» Pergeseran Translasi Pencerminan Refleksi Pemutaran Rotasi
» Pengantar Trigonometri Uraian Materi
» Pengukuran Panjang Uraian Materi
» Pengukuran Kapasitas, Isi dan Volume Pengukuran Jarak, Waktu dan Kecepatan
» Pengukuran Massa dan Berat Pengukuran Suhu
» Distribusi Frekuensi Penyajian Data dalam Bentuk Grafik atau Diagram
» Rata-Rata Data Kelompok Modus Data Tunggal Modus Data Kelompok
» Median Me Median data Kelompok
» Gejala Alam Biotik Gejala Alam Abiotik
» Faktor CO Faktor H Faktor Klorofil
» Pernapasan dada Pernafasan Perut
» Jenis- Jenis Penyakit dan Kelainan Pada Sistem Respirasi
» Saluran pencernaan Sistem Pencernaan pada Manusia
» Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia
» Energi Berdasarkan sumbernya, ada gaya otot, gaya pegas, gaya mesin, gaya listrik,
» Suhu dan Kalor Berdasarkan sumbernya, ada gaya otot, gaya pegas, gaya mesin, gaya listrik,
» Gelombang, Bunyi, dan Optika
» Fokus Utama Kajian pembelajaran IPS di SD Perbedaan IPS dan Ilmu Sosial
» Karakteristik Pembelajaran IPS SD
» Ruang Lingkup Pendidikan IPS
» Tujuan Pembelajaran IPS Uraian Materi I. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
» Geografi Ekonomi Sumber dan Bahan Materi IPS
» Sosiologi Sejarah Sumber dan Bahan Materi IPS
» Antropologi Politik Sumber dan Bahan Materi IPS
» Fungsi IPS Nilai dalam pembelajaran IPS
» Keterampilan Dasar dalam IPS
» Kegunaan Mempelajari Sejarah Uraian Materi
» Awal mula kedatangan kebudayaan India Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha
» Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
» Pengaruh Kebudayaan Islam Terhadap Kebudayaan Indonesia
» Keragaman Suku Bangsa Keragaman Budaya 1 Keragaman Bahasa
» Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Budaya Faktor-faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
» Perdagangan Jasa Usaha yang Dikelola Sendiri dan Kelompok
» Penggunaan ICT dalam Pembelajaran IPS SD
» Sistem Administrasi Wilayah Indonesia
» Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
» Pancasila sebagai Ideologi Negara
» Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Pancasila Sebagai Sistem Etika
» Nilai- nilai Pancasila Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
» Pembelajaran Demokratis dan cinta lingkungan sebagai Sikap dan perilaku positif
» Konsep dan Prinsip Kepribadian nasional
» Pengertian Demokrasi Prinsip dan parameter Demokrasi Pilar Demokrasi
» Semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air nasionalisme dan patriotisme
» Bela Negara Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan
» Prinsip - Prinsip pelaksanaan HAM di Indonesia Peraturan hukum Internasional tentang HAM
» Implementasi Perlindungan dan Pelanggaran HAM dalam Masyarakat
» Pengertian Hukum Penegakan Hukum
» Prinsip Kewarganegaraan di Indonesia Asas Kewarganegaraan Indonesia
» Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat
» Penentuan Kewarganegaraan seseorang Norma Kesusilaan
Show more