Pengukuran Kapasitas, Isi dan Volume Pengukuran Jarak, Waktu dan Kecepatan
3. Pengukuran Kapasitas, Isi dan Volume
Kapasitas dapat diukur dengan membilang atau menentukan dengan alat ukur tertentu, sehingga pengukuran kapasitas memunculkan banyak benda maksimal, millimeter maksimal, gram maksimal yang dapat dimasukkandikemas pada suatu kemasan benda. Kesalahan yang sering muncul, kapasitas disamakan dengan istilah isinya, beratnya, volume ataupun banyaknya oleh siswa. Berikut contoh kesalahan konsep yang dimiliki oleh siswa ketika diminta untuk menentukan isi dan kapasitas dari suatu produk i u a de ga di i ta e jawab setelah air i eral di i u , apakah ya g berkura g isi, kapasitas atau olu e air i eral? Volume isi suatu bejana bangun ruang adalah banyaknya satuan volum satuan takaran yang dapat digunakan untuk mengisi hingga penuh bejana tersebut. Rumus-rumus volum bangun ruang dapat diturunkan dari volum bangun ruang balok. Diskusikan dengan teman kelompok anda bagaimana mengkonstruksi menemukan rumus volum bangun ruang kubus, prisma, kerucut, limas, tabung dengan terlebih dahulu mencarimenemukan rumus volum balok. Berikut rangkuman rumus volum bangun ruang: Golongan Anggota Gambar Rumus Umum Volume Rumus Rinci Volume Rumus Luas Permukaan Golongan Bangun Ruang Prisma Alas dan Atap Sama Kubus Luas alas x t s x s x s = s 3 6 x s 2 Balok p x l x t 2 x p.l +p.t+l.t Prisma Segitiga a x x t 2 x L.a + L.selimut Tabung � r 2 t 2 � r r + t X 100 : 100 43 Golongan Anggota Gambar Rumus Umum Volume Rumus Rinci Volume Rumus Luas Permukaan Golongan Bangun Ruang Limas Atapnya Runcing Limas Persegi �. x p x l x t L.a + jumlah luas sisi tegak Limas Segitiga x a x x t L.a + jumlah luas sisi tegak Kerucut � r 2 t � r r + s dimana s garis pelukis Bola - � r 3 � r 3 4 � r 2 Adapun pengukuran satuan volum isi km 3 hm 3 dam 3 m 3 dm 3 cm 3 mm 3 Konversi satuan volume: 1 liter = 1 dm 3 = 1.000 cm 3 = 0,001 m 3 1 cc = 1 ml = 1 cm 3 Coba selidiki untuk menemukan rumus luas permukaan bangun ruang4. Pengukuran Jarak, Waktu dan Kecepatan
Kecepatan dari benda yang bergerak ialah besaran yang merupakan hasil pembagian jarak tempuh dalam perjalanan dengan waktu yang digunakan untuk menempuh jarak yang dimaksud. Kaitan antar jarak, kecepatan dan waktu dinyatakan dengan rumus: = ℎ = Satuan kecepatan antara lain kmjam atau ms. Contoh: 130 kmjam, bermakna jarak 130 km ditempuh dalam waktu 1 jam. X 1000 : 1000 44 Contoh 1: Jarak kota A dan kota B adalah 300 km. Dika dari kota A ke kota B mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 40 kmjam. Riski mengendarai mobil dari kota B ke kota A dengan kecepatan rata-rata 60 kmjam. Mereka berangkat dalam waktu yang sama yaitu pukul 07.00. Jika mereka menempuh jalur yang sama, maka pukul berapa meraka berpapasan? Penyelesaian: Cara 1 Perhatikan gambar berikut: Dika melakukan perjalanan 3 jam akan menempuh jarak 120 km dan Riski dalam waktu 3 jam menempuh jarak 180 km. jadi mereka berpapasan setelah menempuh perjalanan 3 jam yaitu pukul 10.00 Cara 2 Jumlah jarak yang ditempuh oleh Dika dan Riski adalah 40 km + 60 km = 100 km. Karena jarak yang ditempuh 300 km, maka waktu yang diperlukan: = = Jadi mereka berpapasan setelah menempuh perjalanan selama 3 jam yaitu pukul 10.005. Pengukuran Massa dan Berat
Parts
» Modul PGSD | UNG REPOSITORY Guru Kelas SD
» Kompetensi Inti Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Hakikat Bahasa Indonesia 1.
» Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia
» Penggunaan huruf kapital yang benar dalam kalimat Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia
» Mendapatkan Fakta Menganalisis Fakta Mengevaluasi Fakta Mendapatkan Inspirasi
» Simak Ulang Ucap Simak Kerjakan
» Menghibur Menginformasikan Menstimulasikan Meyakinkan Menggerakkan
» Mendongeng Bermain Peran Strategi Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa
» Membaca Intensif Membaca Memindai Membaca Pemahaman Membaca Sekilas Membaca Cepat Membaca Indah
» Kegiatan Prabaca Kegiatan Saat Baca Kegiatan Pascabaca
» Menulis Permulaan dengan Huruf Kecil Menulis Tegak Bersambung
» Menulis Narasi Menulis Deskripsi Menulis Persuasi Menulis Argumentasi Menulis Eksposisi
» Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pengertian Sastra Tujuan Sastra
» Prosa Lama Mite Legenda Fabel Cerita Jenaka Parabel
» Pendekatan Parafrastis Pendekatan Analitis
» Operasi Pengurangan Operasi Perkalian Operasi Pembagian
» Pembelajaran Perkalian dan Pembagian pada Bilangan Bulat
» Dengan faktorisasi prima Metode Tabel
» Logika Proposisi Majemuk Negasi Konjungsi
» Disjungsi Implikasi Kondisional dan Biimplikasi Bikondisional
» Kuantifikasi Universal Kuantifikasi Eksistensial Relasi
» Fungsi Fungsi Linier Persamaan Linear
» Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Persamaan Kuadrat
» Pertidaksamaan Linear Pertidaksamaan Kuadrat
» Aplikasi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
» Sudut: Mengidentifikasi Bangun Datar Segitiga
» Persegi Persegi Panjang Jajargenjang Belah Ketupat
» Pergeseran Translasi Pencerminan Refleksi Pemutaran Rotasi
» Pengantar Trigonometri Uraian Materi
» Pengukuran Panjang Uraian Materi
» Pengukuran Kapasitas, Isi dan Volume Pengukuran Jarak, Waktu dan Kecepatan
» Pengukuran Massa dan Berat Pengukuran Suhu
» Distribusi Frekuensi Penyajian Data dalam Bentuk Grafik atau Diagram
» Rata-Rata Data Kelompok Modus Data Tunggal Modus Data Kelompok
» Median Me Median data Kelompok
» Gejala Alam Biotik Gejala Alam Abiotik
» Faktor CO Faktor H Faktor Klorofil
» Pernapasan dada Pernafasan Perut
» Jenis- Jenis Penyakit dan Kelainan Pada Sistem Respirasi
» Saluran pencernaan Sistem Pencernaan pada Manusia
» Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia
» Energi Berdasarkan sumbernya, ada gaya otot, gaya pegas, gaya mesin, gaya listrik,
» Suhu dan Kalor Berdasarkan sumbernya, ada gaya otot, gaya pegas, gaya mesin, gaya listrik,
» Gelombang, Bunyi, dan Optika
» Fokus Utama Kajian pembelajaran IPS di SD Perbedaan IPS dan Ilmu Sosial
» Karakteristik Pembelajaran IPS SD
» Ruang Lingkup Pendidikan IPS
» Tujuan Pembelajaran IPS Uraian Materi I. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
» Geografi Ekonomi Sumber dan Bahan Materi IPS
» Sosiologi Sejarah Sumber dan Bahan Materi IPS
» Antropologi Politik Sumber dan Bahan Materi IPS
» Fungsi IPS Nilai dalam pembelajaran IPS
» Keterampilan Dasar dalam IPS
» Kegunaan Mempelajari Sejarah Uraian Materi
» Awal mula kedatangan kebudayaan India Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha
» Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
» Pengaruh Kebudayaan Islam Terhadap Kebudayaan Indonesia
» Keragaman Suku Bangsa Keragaman Budaya 1 Keragaman Bahasa
» Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Budaya Faktor-faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
» Perdagangan Jasa Usaha yang Dikelola Sendiri dan Kelompok
» Penggunaan ICT dalam Pembelajaran IPS SD
» Sistem Administrasi Wilayah Indonesia
» Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
» Pancasila sebagai Ideologi Negara
» Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Pancasila Sebagai Sistem Etika
» Nilai- nilai Pancasila Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
» Pembelajaran Demokratis dan cinta lingkungan sebagai Sikap dan perilaku positif
» Konsep dan Prinsip Kepribadian nasional
» Pengertian Demokrasi Prinsip dan parameter Demokrasi Pilar Demokrasi
» Semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air nasionalisme dan patriotisme
» Bela Negara Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan
» Prinsip - Prinsip pelaksanaan HAM di Indonesia Peraturan hukum Internasional tentang HAM
» Implementasi Perlindungan dan Pelanggaran HAM dalam Masyarakat
» Pengertian Hukum Penegakan Hukum
» Prinsip Kewarganegaraan di Indonesia Asas Kewarganegaraan Indonesia
» Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat
» Penentuan Kewarganegaraan seseorang Norma Kesusilaan
Show more