Tangki Penyimpanan Larutan Asam Akrilat TT-101 Tangki Penyimpanan Larutan Asam Asetat TT-102 Kompresor JC-101 Heater E-101 Heater E-102 Reaktor Oksidasi R-101

BAB V SPESIFIKASI PERALATAN

5.1 Tangki Penyimpanan Propilen C

3 H 6 V-101 Fungsi : Menyimpan propilen untuk kebutuhan 10 hari Bahan Konstruksi : Low alloy steel SA-353 Bentuk : Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal Jenis Sambungan : Double welded butt joints Jumlah : 4 unit Temperatur : -4,63° C Tekanan : 13 atm Laju alir massa : 10328,7325 kgjam Volume tangki : 1221,1309 m 3 Diameter tangki : 10,5609 m Tebal shell tangki : 4 in

5.2 Tangki Penyimpanan Larutan Asam Akrilat TT-101

Fungsi : Menyimpan larutan asam akrilat untuk kebutuhan 10 hari Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA – 285 Grade C Bentuk : Silinder vertical dengan alas datar dan tutup ellipsoidal Jenis Sambungan : Double welded butt joints Jumlah : 3 unit Temperatur : 30° C Tekanan : 1 atm = 14,696 psia Laju alir massa : 13906,58 kgjam Volume tangki : 1271,345 m 3 Diameter tangki : 10,0726 m Tebal shell tangki : 6 in Universitas Sumatera Utara

5.3 Tangki Penyimpanan Larutan Asam Asetat TT-102

Fungsi : Menyimpan larutan asam asetat untuk kebutuhan 10 hari Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA – 285 Grade C Bentuk : Silinder vertical dengan alas datar dan tutup ellipsoidal Jenis Sambungan : Double welded butt joints Jumlah : 1 unit Temperatur : 30° C Tekanan : 1 atm = 14,696 psia Laju alir massa : 13906,58 kgjam Volume tangki : 1271,345 m 3 Diameter tangki : 10,0726 m Tebal shell tangki : 5,5 in

5.4 Kompresor JC-101

Fungsi : Menaikkan tekanan udara agar sesuai dengan kondisi operasi reaktor R-101. Jenis : Reciprocating compressor Jumlah : 1 unit Laju alir massa : 49646,77 kgjam Tekanan masuk : 1 atm Tekanan keluar : 5 atm Daya : 1384,6 hp

5.5 Heater E-101

Fungsi : menaikkan temperatur campuran gas sebelum diumpankan ke reaktor R-101. Tipe : Shell and tube heat exchanger Dipakai : ¾ in BWG 16, panjang 16 ft, 6 pass Jumlah : 1 unit Dipakai : Pipa ¾ in OD, 16 BWG, panjang = 16 ft Pitch P T : 1 516 in triangular pitch Jumlah tube : 378 Universitas Sumatera Utara Diameter shell : 23,25 in

5.6 Heater E-102

Fungsi : Menaikkan temperatur hasil campuran pada mixer M-101 dari 44 o C menjadi 300 o C sebelum masuk ke dalam reactor R-102 Jenis : 2-4 shell and tube heat exchanger Jumlah : 1 unit Dipakai : Pipa ¾ in OD, 16 BWG, panjang = 16 ft Pitch P T : 1 516 in triangular pitch Jumlah tube : 1144 Diameter shell : 37 in

5.7 Reaktor Oksidasi R-101

Fungsi : Tempat terjadinya reaksi osidasi Tipe : Fixed Bed Reactor Bentuk : Silinder vertikal dengan tutup dan alas ellipsoidal Bahan konstruksi : Stainless steel SA-340 Jenis Sambungan : Double welded butt joints Jumlah : 1 unit Temperatur : 355 o C 628,15 K Tekanan : 5 atm Waktu tinggal : 8 detik Volume tangki : 72,26734 m 3 Diameter tangki : 4,551 m Tinggi reaktor : 6,82655 m Tekanan desain : 816,2476 kPa Tebal silinder : 1 in Tebal head : 1 in Tebal isolasi : 2,5 in Universitas Sumatera Utara

5. 8 Cooler E-103

Fungsi : mengkondisikan feed yang akan masuk ke Knock Out Drum SP-101 Jenis : 2-4 shell and tube heat exchanger Jumlah : 3 buah heat exchanger disusun paralel Dipakai : Pipa 1,25 in OD, 16 BWG, panjang = 16 ft Pitch P T : 1 ¼ in triangular pitch Jumlah tube : 297 Diameter shell : 33 in

5.9 Knock Out Drum SP-101