BAB V SPESIFIKASI PERALATAN
5.1 Tangki Penyimpanan Propilen C
3
H
6
V-101
Fungsi : Menyimpan propilen untuk kebutuhan 10 hari
Bahan Konstruksi : Low alloy steel SA-353
Bentuk : Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal
Jenis Sambungan : Double welded butt joints
Jumlah :
4 unit
Temperatur : -4,63° C
Tekanan : 13 atm
Laju alir massa : 10328,7325 kgjam
Volume tangki : 1221,1309 m
3
Diameter tangki : 10,5609 m
Tebal shell tangki : 4 in
5.2 Tangki Penyimpanan Larutan Asam Akrilat TT-101
Fungsi : Menyimpan larutan asam akrilat untuk kebutuhan 10 hari
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA – 285 Grade C
Bentuk : Silinder vertical dengan alas datar dan tutup ellipsoidal
Jenis Sambungan : Double welded butt joints
Jumlah :
3 unit
Temperatur : 30° C
Tekanan : 1 atm = 14,696 psia
Laju alir massa : 13906,58 kgjam
Volume tangki : 1271,345 m
3
Diameter tangki : 10,0726 m
Tebal shell tangki : 6 in
Universitas Sumatera Utara
5.3 Tangki Penyimpanan Larutan Asam Asetat TT-102
Fungsi : Menyimpan larutan asam asetat untuk kebutuhan 10 hari
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA – 285 Grade C
Bentuk : Silinder vertical dengan alas datar dan tutup ellipsoidal
Jenis Sambungan : Double welded butt joints
Jumlah :
1 unit
Temperatur : 30° C
Tekanan : 1 atm = 14,696 psia
Laju alir massa : 13906,58 kgjam
Volume tangki : 1271,345 m
3
Diameter tangki : 10,0726 m
Tebal shell tangki : 5,5 in
5.4 Kompresor JC-101
Fungsi : Menaikkan tekanan udara agar sesuai dengan kondisi operasi
reaktor R-101. Jenis
: Reciprocating compressor Jumlah
: 1 unit Laju alir massa
: 49646,77 kgjam Tekanan masuk
: 1 atm Tekanan keluar
: 5 atm Daya
: 1384,6
hp
5.5 Heater E-101
Fungsi : menaikkan temperatur campuran gas sebelum
diumpankan ke reaktor R-101. Tipe
: Shell and tube heat exchanger
Dipakai : ¾ in BWG 16, panjang 16 ft, 6 pass
Jumlah :
1 unit
Dipakai : Pipa ¾ in OD, 16 BWG, panjang = 16 ft
Pitch P
T
: 1 516 in triangular pitch Jumlah tube
: 378
Universitas Sumatera Utara
Diameter shell : 23,25 in
5.6 Heater E-102
Fungsi :
Menaikkan temperatur hasil campuran pada mixer M-101
dari 44
o
C menjadi 300
o
C sebelum masuk ke dalam reactor R-102
Jenis :
2-4 shell and tube heat exchanger
Jumlah :
1 unit
Dipakai : Pipa ¾ in OD, 16 BWG, panjang = 16 ft
Pitch P
T
: 1 516 in triangular pitch Jumlah tube
: 1144 Diameter shell
: 37 in
5.7 Reaktor Oksidasi R-101
Fungsi : Tempat terjadinya reaksi osidasi
Tipe :
Fixed Bed Reactor Bentuk
: Silinder vertikal dengan tutup dan alas ellipsoidal Bahan konstruksi
: Stainless steel SA-340 Jenis Sambungan
: Double welded butt joints Jumlah
: 1
unit
Temperatur :
355
o
C 628,15 K Tekanan
: 5 atm
Waktu tinggal : 8 detik
Volume tangki : 72,26734 m
3
Diameter tangki : 4,551 m Tinggi reaktor
: 6,82655 m Tekanan desain : 816,2476 kPa
Tebal silinder : 1 in
Tebal head : 1 in
Tebal isolasi : 2,5 in
Universitas Sumatera Utara
5. 8 Cooler E-103
Fungsi : mengkondisikan feed yang akan masuk ke Knock Out Drum
SP-101 Jenis
: 2-4
shell and tube heat exchanger Jumlah
: 3 buah heat exchanger disusun paralel Dipakai
: Pipa 1,25 in OD, 16 BWG, panjang = 16 ft Pitch P
T
: 1 ¼ in triangular pitch Jumlah tube
: 297 Diameter shell
: 33 in
5.9 Knock Out Drum SP-101