Unit Pengolahan Limbah Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Akrilat dengan Oksidasi Propilen dengan kapasitas 100.000 ton/tahun

7.6 Unit Pengolahan Limbah

Limbah dari suatu pabrik harus diolah sebelum dibuang ke badan air atau atmosfer, karena limbah tersebut mengandung bermacam-macam zat yang dapat membahayakan alam sekitar maupun manusia itu sendiri. Demi kelestarian lingkungan hidup, maka setiap pabrik harus mempunyai unit pengolahan limbah. Sumber-sumber limbah pabrik pembuatan asam akrilat meliputi : 1. Limbah proses berupa limbah cair yaitu senyawa organik yang terakumulasi pada akhir proses yang tidak dapat digunakan kembali. Pada pabrik pembuatan asam akrilat ini, limbah proses berupa air yang mengandung 0,003 asam asetat dan 0,000142 asam akrilat. 2. Limbah cair hasil pencucian peralatan pabrik. Limbah ini diperkirakan mengandung kerak dan kotoran-kotoran yang melekat pada peralatan pabrik. 3. Limbah domestik dan kantor Limbah ini mengandung bahan organik sisa pencernaan yang berasal dari kamar mandi di lokasi pabrik, serta limbah dari kantin berupa limbah padat dan cair. 4. Limbah laboratorium Limbah yang berasal dari laboratorium ini mengandung bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menganalisa mutu bahan baku yang dipergunakan dan mutu produk yang dihasilkan, serta yang dipergunakan untuk penelitian dan pengembangan proses. Limbah laboratorium termasuk kategori limbah B3 Bahan Berbahaya dan Beracun sehingga dalam penanganannya harus dikirim ke pengumpul limbah B3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Dalam pengelolaan limbah B3 dikirim ke PPLI Cileungsi, Bogor, Indonesia. Pengolahan limbah cair pabrik ini dilakukan dengan menggunakan bio septic tank mengingat limbah yang dihasilkan tidak menghasilkan BOD yang tinggi. Perhitungan untuk Sistem Pengolahan Limbah Diperkirakan jumlah air buangan pabrik : 1. Limbah proses fasa cair meliputi: Cairan = 7861,83 kgjam = 7861,83 Ljam Universitas Sumatera Utara 2. Pencucian peralatan pabrik diperkirakan = 80 Ljam 3. Limbah domestik dan kantor Diperkirakan air buangan tiap orang untuk : - domestik = 15 Lhari Metcalf, 1991 - kantor = 30 Lhari Metcalf, 1991 Jumlah karyawan = 175 orang Jadi, jumlah limbah domestik dan kantor = 175  15 + 30 Lhari  1 hari 24 jam = 328,125 Ljam Total air buangan pabrik = 7861,83+ 328,125 = 8269,955 Ljam = 8,269 m 3 jam

7.6.1 Bak Penampungan

Fungsi : Tempat menampung air buangan sementara Laju volumetrik air buangan = 8,2699 m 3 jam Waktu penampungan air buangan = 15 hari Volume air buangan = 8,2699 x 15 x 24 = 2977,18 m 3 Bak terisi 90 maka volume bak = 9 , 2977,184 = 3307,98 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut: - panjang bak p = 2 x lebar bak l - tinggi bak t = 0,5 x lebar bak l Maka : Volume bak = p x l x t 3307,98 m 3 = 2l x l x 0,5l Lebar bak = 14,9 m Jadi, panjang bak = 29,8 m Tinggi bak = 7,45 m

7.6.2 Bak Pengendapan Awal

Fungsi : Menghilangkan padatan dengan cara pengendapan Laju volumetrik air buangan = 8,26999 m 3 jam Waktu tinggal air = 2 jam PerryGreen, 1997 Volume bak V = 8,2699 m 3 jam x 2 jam = 16,53m 3 Bak terisi 90 maka volume bak = 16,53 0,9 = 18,377 m 3 Universitas Sumatera Utara Direncanakan ukuran bak sebagai berikut: - panjang bak, p = 2  lebar bak, l - tinggi bak, t = 1  lebar bak, l Maka : Volume bak = p  l  t 18,37 m 3 = 2l  l  l Lebar bak = 2,0945 m Jadi, panjang bak = 4,189 m Tinggi bak = 2,0945 m

7.6.3 Bak Netralisasi

Fungsi : Tempat menetralkan pH limbah Laju volumetrik air buangan = 8,2699 m 3 jam Direncanakan waktu penampungan air buangan selama 1 hari. Volume air buangan = m 3 jam × 1 hari × 24 jam1 hari = 8,6688 m 3 Bak terisi 90 maka volume bak = 8,6688 0,9 = 9,632 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut: - panjang bak, p = 2  lebar bak, l - tinggi bak, t = 1  lebar bak, l Maka : Volume bak = p  l  t 8,6688 m 3 = 2l  l  l Lebar bak = 4,795 m Jadi, panjang bak = 9,59 m Tinggi bak = 4,75 m Kebutuhan Na 2 CO 3 untuk menetralkan pH air limbah ditentukan sebesar 10 mg Na 2 CO 3 1 l air limbah. Jumlah air buangan = Ljam Kebutuhan Na 2 CO 3 : = 8269,955 Ljam × 10 mg 1 liter × 1 kg10 6 mg = 0,0827 kgjam Universitas Sumatera Utara

7.9 Spesifikasi Peralatan Utilitas