CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
66
19.  SIMPANAN DARI BANK LAIN Lanjutan c.  Tingkat bunga rata-rata per tahun
30 Juni 2013 31 Desember
2012
Rupiah Deposito on call
4,2 4,26
Giro 1,00
1,00 Deposito berjangka
4,10 4,25
20.  PINJAMAN DITERIMA
Pinjaman  diterima  merupakan  pinjaman  dari  PT  Bank  Tabungan  Negara  Persero  BTN  sebagai  Bank Koordinator  yang  diberikan  dalam  rangka  pembiayaan  kredit  pemilikan  rumah  sederhanarumah  sangat
sederhana  KP-RSRSS  tahun  anggaran  2001  sesuai  dengan  persetujuan  Menteri  Keuangan  Republik Indonesia  No.  S-485MK.062001  tanggal  2  November  2001.  Dari  fasilitas  tersebut,  BTN  memberikan
fasilitas kredit sebesar Rp 24.255 untuk 2.000 unit rumah sederhana tanpa jaminan. Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 22 kali angsuran per semester yang sama besarnya
setiap  tanggal  1  Maret  dan  1  September  setiap  tahunnya,  dengan  angsuran  pertama  dilakukan  pada tanggal 1 Maret 2004 dan berakhir pada tanggal 1 September 2014.
Tingkat  bunga  per  tahun  yang  dibebankan  oleh  BTN  kepada  Bank  untuk  tahun  2013  dan  2012  adalah masing-masing  sebesar  6.  Tingkat  bunga  per  tahun  yang  dibebankan  oleh  Bank  kepada  debitur  untuk
tahun 2013 dan 2012 berkisar antara 18 sampai  20. Saldo untuk pinjaman diterima dari BTN pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, masing-masing
adalah sebesar Rp. 3.307 dan Rp 4.410.
21.  PINJAMAN SUBORDINASI
Saldo  pinjaman  subordinasi  dari  Bank  Indonesia  pada  tanggal  31  Maret  2013  dan  31  Desember  2012 adalah masing masing sebesar Rp.713.687.
Pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia adalah pinjaman diterima oleh Bank dahulu PT Bank Arta Prima dalam  rangka  membantu  penyehatan  Bank.  Berdasarkan  akta  perjanjian  kredit  No.  21  dan  26  tanggal  21
Oktober 1997 serta No. 32 tanggal 27 Maret 2000, yang seluruhnya dibuat di hadapan Notaris Koesbiono Sarmanhadi,  SH,  MH,  bahwa  untuk  mendukung  usaha  penyelamatan  dan  penyehatan  tersebut,  Bank
Indonesia menyetujui pemberian pinjaman subordinasi sebesar Rp 1.019.552 yang terdiri dari Rp 489.552 yang  merupakan  konversi  dari  pinjaman  Bank  Indonesia  sebelumnya  sebesar  Rp  615.000,  dikurangi
sejumlah Rp 125.448 yang merupakan denda bunga dan saldo debet yang dibebankan dari tanggal 1 April 1996  sampai  24  September  1997  dan  sejumlah  Rp  530.000  yang  merupakan  tambahan  pinjaman  baru,
yang diberikan kepada manajemen baru PT Bank Arta Prima. Sehubungan  dengan  hal  tersebut  di  atas,  Bank  Indonesia  dan  Bank  dahulu  PT  Bank  Artha  Pratama
sepakat untuk melakukan addendum seperti yang dinyatakan dalam Akta Addendum atas Penegasan Tetap berlakunya Perjanjian Kredit No. 32 tanggal 27 Maret 2000 yang dinyatakan dalam Akta No. 60 tanggal 26
Juni 2009 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: 1.  Jangka waktu kredit dimulai dari tanggal 21 Oktober 1997 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2019.
2.  Suku  bunga  kredit  sebesar  3,25  per  tahun,  dihitung  dari  baki  debet  pinjaman  subordinasi  terhitung
sejak tanggal 21 Oktober 2008.
3.  Pembayaran  pokok  pinjaman  dilakukan  setiap  tahun  dimulai  dari  tanggal  21  Oktober  2010  sampai
dengan tanggal 21 Oktober 2019, masing-masing sebesar Rp 101.955.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
67
21.  PINJAMAN SUBORDINASI Lanjutan 4.  Jaminan kredit adalah: