PENDAPATAN BEBAN NON OPERASIONAL – BERSIH BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI PERPAJAKAN Lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 71 Jumlah beban bunga dari pihak berelasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 30 Juni 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 42.714, dan Rp 61.403.

29. BEBAN TENAGA KERJA

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2013 30 Juni 2012 Gaji 101.420 97.561 Tunjangan-tunjangan 30.333 41.207 Asuransi 5.250 3.955 Lainnya 36.492 8.309 173.495 151.032 Termasuk dalam gaji dan tunjangan adalah kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dan Komite Audit sebagai berikut: Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2013 30 Juni 2012 Dewan Komisaris 4.734 5.176 Direksi 7.407 7.087 Komite Audit 1.648 2.290 Jumlah 13.789 14.553

30. PENDAPATAN BEBAN NON OPERASIONAL – BERSIH

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2013 30 Juni 2012 Laba penjualan aset tetap 153 401 Laba rugi penjualan agunan yang diambil alih Catatan 16 44 41 Lain-lain 5.994 813 Jumlah 5.885 371 31. BEBAN OPERASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2013 30 Juni 2012 Imbalan kerja Catatan 24 14.400 17.284 Sewa 14.878 15.103 Keamanan 16.718 13.470 Pengembangan karyawan 7.570 5.758 Listrik, gas dan air 7.545 4.874 Jasa profesional 7.484 4.220 Komunikasi 1.652 4.168 Barang cetakan 1.499 3.417 Teknologi dan Informasi 5.324 1.645 Lain-lain 53.871 45.238 Jumlah 130.941 115.268 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 72 Jumlah beban sewa kepada pihak berelasi disajikan dalam Catatan 35.

32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2013 30 Juni 2012 Pemeliharaan 19.941 17.630 Pemasaran dan promosi 9.960 8.889 Penyusutan Catatan 15 21.434 6.789 Lain-lain 56 47 51.391 33.355

33. PERPAJAKAN a. Utang Pajak

30 Juni 2013 31 Desember 2012 Pajak Penghasilan PPh Pasal 4 ayat 2 5.770 5.613 Pasal 21 2.290 3.437 Pasal 23 608 886 Pasal 25 2.175 671 Pasal 26 17 10 Pasal 29 - Pajak Pertambahan Nilai PPN 26 15 Jumlah Utang Pajak 10.886 10.632 Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak self assessment. Kantor Pelayanan Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut dalam waktu sepuluh tahun sejak terutangnya pajak yang bersangkutan.

b. Pajak Penghasilan

Manfaat beban pajak penghasilan terdiri dari: 30 Juni 2013 30 Juni 2013 Pajak kini 10.930 3.040 Pajak tangguhan - 3.421 Jumlah 10.930 6.461 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 73

33. PERPAJAKAN Lanjutan

c. Pajak Tangguhan Lanjutan Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 “PP No. 812007” tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka”. Peraturan ini mengatur perseroan terbuka di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5 lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b dari Undang-Undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40 atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5 dari keseluruhan saham yang disetor. Bank telah memenuhi kriteria untuk memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan, dan oleh karenanya telah menerapkan penurunan tarif pajak ini terhadap pajak penghasilan Bank. Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen Bank berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang. Saldo Aset Pajak Tangguhan periode tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 sebesar Rp.29.620.

34. LABA PER SAHAM