IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan d. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan d. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan d. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan

Pengakuan dan Pengukuran Lanjutan Liabilitas Keuangan a Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Lanjutan Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat melalui laporan laba rugi komprehensif sebagai “Keuntungankerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. b Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi merupakan liabilitas keuangan yang selain atau tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif EIR. Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Bank berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut : Instrumen Keuangan Klasifikasi Aset keuangan: Giro pada Bank Indonesia Kredit yang diberikan dan piutang Giro pada bank lain Kredit yang diberikan dan piutang Penempatan pada Bank Kredit yang diberikan dan piutang Indonesia dan bank lain CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan d. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan

Pengakuan dan Pengukuran Lanjutan Instrumen Keuangan Lanjutan Klasifikasi Aset keuangan: Surat-surat berharga Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual Tagihan derivatif Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Kredit yang diberikan Kredit yang diberikan dan piutang Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan dan piutang Penyertaan dalam bentuk Kredit yang diberikan dan piutang saham Pendapatan bunga yang Kredit yang diberikan dan piutang masih akan diterima Setoran jaminan Kredit yang diberikan dan piutang Tagihan penjualan agunan Kredit yang diberikan dan piutang yang diambil alih CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan d. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan