Surat-surat Berharga IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 28 perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai Catatan 2l.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan

i. Surat-surat Berharga

Surat-surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia SBI, obligasi Pemerintah dan Korporasi serta saham. Surat-surat berharga diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan, tersedia untuk dijual, atau dimiliki hingga jatuh tempo. Surat- surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan “trading” disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif periode berjalan. Pendapatan bunga dari efek utang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif sesuai dengan persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan portofolio efek yang diperdagangkan, selisih antara harga jual dengan harga perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada periode dimana efek tersebut dijual. Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual ”available-for-sale” disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan dari kenaikan atau penurunan nilai wajar, setelah pajak, diakui dan disajikan sebagai komponen pendapatan komprehensif lainnya. Ketika surat berharga tersebut dihapus, keuntungan dan kerugian kumulatif setelah pajak, yang sebelumnya dicatat di pendapatan komprehensif lainnya, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai pada surat berharga tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif dan dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya. Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo “held-to-maturity” disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi danatau diskonto yang belum diamortisasi. Bila terjadi penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehan termasuk amortisasi premi danatau diskonto yang bersifat permanen, maka biaya perolehan surat berharga yang bersangkutan diturunkan sebesar nilai wajarnya dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan. Jika Bank akan menjual atau mengklasifikasikan kembali investasi-investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo sebelum jatuh tempo selain dari kondisi-kondisi spesifik tertentu sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2d melebihi jumlah yang tidak signifikan, seluruh kategori tersebut akan terpengaruh dan harus diklasifikasikan kembali sebagai investasi tersedia untuk dijual. Selanjutnya Bank tidak diperbolehkan untuk mengklasifikasikan aset keuangan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya. Premi atau diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dan kenaikanpenurunan nilai wajar disajikan sebagai penambahanpengurangan terhadap saldo surat-surat berharga. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai Catatan 2l.

j. Instrumen Derivatif