20. Ketersediaan Sarana air bersih dan pemanfaatan sarana air bersih. 21. Jenis sarana air bersih. 22. Keadaan sumur gali.

3 kg 4 kg 116 26 80,5 18,1 114 25 7,2 17,3 230 51 79,9 17,7 Total 144 100 144 100 288 100 BB sekarang 6 – 10 kg 11 – 15 kg 16 – 20 kg =21 kg 60 73 10 1 41,7 50,7 6,9 0,7 57 67 20 39,6 46,5 13,9 117 140 30 1 40,6 48,6 10,4 0,4 Total 144 100 144 100 288 100 Pemberian ASI Ya Tidak 99 45 68,8 31,3 112 32 77,8 22,2 211 77 73,3 26,7 Total 144 100 144 100 288 100

A. 20. Ketersediaan Sarana air bersih dan pemanfaatan sarana air bersih.

Proporsi keluarga yang mempunyai sarana air bersih sendiri untuk kelompok kontrol lebih banyak dari pada kelompok kasus. Untuk kelompok kasus proporsi keluarga yang mempunyai sarana air bersih hanya 70,8 sedangkan untuk kelompok kontrol lebih besar lagi yaitu sebanyak 83,3 . Grafik 20 Hali ini tidak berbeda jauh keadaannya dengan pemanfaatan sarana air bersih oleh keluarga, dimana kelompok kontrol lebih banyak yang memanfaatkan sarana air bersih 86,1 dibanding dengan kelompok kasus 70,8 Grafik 21 50 100 Ada 70,8 83,3 Tidak Ada 29,2 16,7 Kasus Kontrol Grafik 20. Distribusi ketersediaan sarana air bersih 50 100 Ya 70,8 86,1 Tidak 29,2 13,9 Kasus Kontrol Grafik 21. Distribusi pemanfaatan sarana air bersih

A. 21. Jenis sarana air bersih.

Jenis sarana air bersih yang digunakan keluarga distribusinya antara kelompok kasus dan kelompok kontrol hampir sama dimana proporsi terbesar jenis sarana ari bersih yang digunakan keluarga baik untuk kelompok kasus 59,7 dan kontrol 62,5 jenisnya sama yaitu sumur gali. Distribusinya dapat dilihat pada grafik berikut. 50 100 Kasus 5,6 27,8 59,7 0,7 6,3 Kontrol 4,2 26,4 62,5 6,9 PDAM Perpipaan Sumur gali Mata air Lainnya Grafik 22. Distribusi jenis sarana air bersih

A. 22. Keadaan sumur gali.

Dari keluarga yang menggunakan sumur gali sebagai sumber air bersih keluarga, keadaan sumur gali dinilai dari berbagai aspek phisik juga laboratorium apakah memenuhi syarat kesehatan. Adapun syarat phisik dari sumur gali yang dinilai yaitu antara lain : bibir sumur minimal lebarnya 80 cm, bibir sumur keadaannya kuat dan rapat air, dinding sumur yang diplester minimal 3 meter dan dinding sumur kedap air, yang dapat dilihat pada temuan berikut ini. A.22.1. Bibir sumur minimal 80 cm Hasil penelitian didaptkan bahwa hampir semua bibir sumur baik untuk kelompok kasus maupun kelompok kontrol sudah memenuhi syarat yaitu lebih dari 80 cm dan hanya sedikit yang tidak memenuhi syarat, namun untuk kelompok kontrol yang memenuhi syarat lebih banyak dari pada kelompok kasus. Distribusinya dapat dilihat pada grafik berikut. 50 100 150 Ya 91,9 97,8 Tidak 8,1 2,2 Kasus Kontrol Grafik 23. Distribusi bibir sumur 80 cm A.22.2. Bibir sumur kuat dan rapat. Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir semua keadaan bibir sumur kuat dan rapat didapatkan bahwa baik untuk kelompok kasus maupun kelompok kontrol sudah memenuhi syarat yaitu bibir sumur kuat dan rapat, hanya sedikit yang tidak memenuhi syarat, namun untuk kelompok kontrol yang memenuhi syarat lebih banyak dari pada kelompok kasus. Distribusinya dapat dilihat pada grafik berikut. 100 200 Ya 90,7 95,6 Tidak 9,3 4,4 Kasus Kontrol Grafik 24. Distribusi bibir sumur kuat dan rapat A.22.3. Dinding sumur 3 m. Hasil penelitian didaptkan bahwa hampir semua keadaan dinding sumur yang diplester lebih dari 3 meter didapatkan bahwa baik untuk kelompok kasus maupun kelompok kontrol sudah memenuhi syarat yaitu dinding sumur yang diplester lebih dari 3 meter, hanya sedikit yang tidak memenuhi syarat, namun untuk kelompok kontrol yang memenuhi syarat lebih banyak dari pada kelompok kasus. Distribusinya dapat dilihat pada grafik berikut. 50 100 Ya 77,9 88,9 Tidak 22,1 11,1 Kasus Kontrol Grafik 25. Distribusi dinding sumur 3 m A.22.4. Dinding sumur kedap air Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir semua keadaan dinding sumur kedap air baik untuk kelompok kasus maupun kelompok kontrol sudah memenuhi syarat yaitu dinding sumur dalam keadaan kedap air, hanya sedikit yang tidak memenuhi syarat, namun untuk kelompok kontrol yang memenuhi syarat lebih banyak dari pada kelompok kasus. Distribusinya dapat dilihat pada grafik berikut. 50 100 Ya 86 91,1 Tidak 14 8,9 Kasus Kontrol Grafik 26. Distribusi dinding sumur kedap air

A. 23. Ketersediaan jamban keluarga dan pemanfaatan jamban keluarga.