TUJUAN 1. Tujuan Umum: P E N D A H U L U A N

5 16 Apakah pemanfaatan jamban keluarga berisiko terhadap kejadian diare pada balita?

C. TUJUAN 1. Tujuan Umum:

Untuk membuktikan faktor-faktor risiko karakteristik, perilaku pencegahan dan lingkungan apa yang mempengaruhi kejadian diare balita di Kabupaten Semarang. 2. Tujuan Khusus: Untuk mengetahui faktor-faktor risiko karakteristik, perilaku pencegahan dan lingkungan apa saja yang berpengaruh terhadap kejadian diare balita dengan menghitung besar risikonya OR. Faktor-faktor berikut ini merupakan risiko yang mempengaruhi kejadian diare balita di Kabupaten Semarang, dengan tujuan : a. Untuk membuktikan umur balita 0 – 24 bulan merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita b. Untuk membuktikan status gizi yang buruk merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita c. Untuk membuktikan umur pengasuh balita = 20 dan 30 tahun merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita d. Untuk membuktikan tingkat pendidikan pengasuh balita yang rendah merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita e. Untuk membuktikan perilaku tidak mencuci tangan sebelum makan merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita f. Untuk membuktikan perilaku tidak mencuci peralatan makan dengan air bersih sebelum digunakan merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita g. Untuk membuktikan perilaku tidak mencuci bahan makanan dengan air bersih merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita 6 h. Untuk membuktikan perilaku tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita i. Untuk membuktikan perilaku tidak merebus air minum sebelum diminum merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita j. Untuk membuktikan kebiasaan memberi makan anak diluar rumah merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita k. Untuk membuktikan tingkat kepadatan perumahan yang tinggi merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita l. Untuk membuktikan ketersediaan sarana air bersih yang kurang merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita m. Untuk membuktikan pemanfaatan sarana air bersih yang kurang merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita n. Untuk membuktikan kualitas air bersih yang kurang merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita o. Untuk membuktikan ketersediaan jamban keluarga merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita p. Untuk membuktikan pemanfaatan jamban keluarga yang kurang merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita.

D. RUANG LINGKUP.