Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian ditarik kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan terbanyak berada dalam kategori sedang sebanyak 63 responden 63, kategori buruk sebanyak 16 responden 16, kategori baik sebanyak 21 responden 21. 2. Dilihat dari karakteristik berdasarkan kelompok umur, tingkat pengetahuan baik terbanyak pada kelompok umur 25-29 tahun yaitu 11 responden 23,4, tingkat pengetahuan sedang terbanyak juga pada kelompok umur 25-29 tahun yaitu 32 responden 68, dan tingkat pengetahuan buruk terbanyak pada kelompok umur 35-39 tahun yaitu 4 responden 36,4. 3. Dilihat dari karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan terakhir responden, tingkat pengetahuan baik terbanyak pada pendidikan perguruan tinggi yaitu 13 responden 48,15, tingkat pengetahuan sedang terbanyak pada pendidikan SMP yaitu 15 responden 75, dan tingkat pengetahuan rendah terbanyak pada pendidikan SD yaitu 3 responden 42,85. 4. Dilihat dari karakteristik berdasarkan status pernikahan, tingkat pengetahuan baik terbanyak pada responden yang telah menikah yaitu 16 responden 23,2, tingkat pengetahuan sedang terbanyak pada responden yang belum menikah 25 responden 80,64, dan tingkat pengetahuan buruk terbanyak pada responden yang telah menikah yaitu 15 responden 21,73.

6.2 Saran

1. Masyarakat hendaknya meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker payudara dengan cara lebih proaktif dalam mencari informasi seputar SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara. 2. Petugas kesehatan terutama yang bekerja di puskesmas sebagai unit kesehatan primer diharapkan dapat meningkatkan promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan, terutama pemeriksaan payudara sendiri agar wanita dapat lebih memahami SADARI dan dapat mempraktekkannya sendiri di rumah. 3. Selain itu kerjasama oleh pihak non pemerintah seperti kelompok pemuda, kelompok keagamaan, dan Yayasan Kanker Indonesia sangat diperlukan dalam meningkatkan promosi kesehatan sehingga wanita lebih sering mendapatkan informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan tentang kanker payudara. 4. Sesuai dengan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen-dosen perguruan tinggi dapat lebih meningkatkan penyuluhan khususnya deteksi dini dan pencegahan kanker payudara sebagai bentuk pengabdian masyarakat. 5. Berbagai perusahaan dapat melaksanakan CSR Corporate Social Responsibility untuk membuat kegiatan-kegiatan yang bisa membantu untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara, 6. Bagi peneliti selanjutnya agar memperluas penelitian diberbagai tempat agar diperoleh gambaran pengetahuan dalam wilayah yang lebih besar. Selain itu perlu juga dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap SADARI.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengetahuan

2.1.1. Definisi Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek, baik melalui indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba Notoatmodjo, 2003.

2.1.2. Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan mempunyai enam tingkatan, yaitu : a. Tahu Tahu adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat mengingat sesuatu yang telah dipelajari sebelumnya. Tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. b. Paham Paham diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang mampu menjelaskan dengan benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. c. Aplikasi Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya. d. Analisis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan suatu objek ke dalam komponen-komponen yang masih dalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain, misalnya mengelompokkan dan membedakan. e. Sintesis Sintesis adalah suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

0 38 68

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 11

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 3

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 11

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 20

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DUSUN NGANTI SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di D

0 0 12