2.2. Kanker Payudara
2.2.1. Anatomi Payudara
Payudara dewasa terletak di daerah dada, antara iga ke-2 sampai dengan iga ke-6 secara vertikal dan antara tepi sternum sampai dengan linea aksilaris
media secara horizontal. Ukuran diameter payudara berkisar sekitar 10-12 cm, dan ketebalan antara 5 sampai 7 cm, jaringan payudara juga dapat berkembang sampai
ke aksila yang disebut axillary tail of spence Ramli, Panigoro dan Kurnia, 2011. Payudara mendapat aliran darah melalui arteriae thoracicae internae dan
arteriae intercostales. Arteria axillaris juga mengalirkan darah ke kelenjar payudara, yaitu melalui cabang-cabangnya, arteria thoracica lateralis dan arteria
thoracoacromialis. Sedangkan aliran limfe payudara di bagi menjadi kuadran- kuadran. Kuadran lateral mengalirkan cairan limfenya ke nodi axilaris anterior
dan kuadran medial mengalirkan cairan limfenya melalui pembuluh-pembuluh yang menembus ruangan intercostalis dan masuk ke dalam kelompok nodi
thoracales internae. Beberapa pembuluh limfe mengikuti arteriae intercostales posteriores dan mengalirkan cairan limfenya ke posterior kedalam nodi
intercostales posteriores terletak di sepanjang arteriae intercostales posteriores. Beberapa pembuluh berhubungan dengan pembuluh limfe dari payudara sisi yang
lain dan berhubungan juga dengan kelenjar di dinding anterior abdomen Snell, 2006.
Untuk mempermudah menyatakan letak suatu kelainan, payudara dibagi menjadi lima regio, yaitu:
1. Kuadran atas bagian medial inner upper quadrant
2. Kuadran atas bagian lateral outer upper quadrant
3. Kuadran bawah bagian media inner lower quadrant
4. Kuadran bawah bagian lateral outer lower quadrant
5. Regio puting susu nipple
Gambar 2.1. Anatomi Payudara
2.2.2. Definisi
Kanker payudara adalah massa ganas yang berasal dari pembelahan diluar kendali sel-sel yang ada di jaringan payudara. Kanker payudara dapat berasal dari
jaringan payudara itu sendiri atau dari jaringan lain yang merupakan hasil metastase dari kanker lain Damanik,2009.
2.2.3. Etiologi
Menurut Underwood 1999 mekanisme etiologi kanker payudara adalah: a.
Hormon Hubungan antara resiko kanker payudara dengan menarche,menopause,
dan umur kehamilan yang pertama kali menunjukkan bahwa hormon diduga mempunyai peranan terhadap timbulnya kanker payudara. Tapi
lebih berperan sebagai promoter dibandingkan sebagai inisiator. Aktifitas estrogen tampak penting, dengan pemberian estrogen dan
kekurangan progesteron merupakan faktor yang bermakna. Menarche awal dan mundurnya menopause akan menyebabkan banyaknya jumlah siklus
haid dan penutupan estrogen yang berulang-ulang mempunyai efek rangsangan terhadap epitel mammae. Pengaruh yang menguntungkan dari
kehamilan aterm yang pertama kali mungkin diakibatkan kadar progesteron yang meningkat atau prolaktin yang melindungi epitel
mammae terhadap pengaruh estrogen yang kurun waktu lama. Resiko