25
pemasaran dinamakan “synchromarketing”, adalah mengubah pola permintaan dengan pemberian harga, promosi, dan intensif lain yang
fleksibel.
6. Permintaan penuh: organisasi mengahadapi permintaan penuh, kalau mereka puas dengan volume usahanya. Tugas pemasaran adalah
mempertahankan tingkat permintaan ditengah berubahnya prefensi konsumen dan persaingan yang makin meningkat.
7. Permintaan berlebih: Beberapa organisasi menghadapi lebih banyak dari pada yang mereka mau atau mampu melayani. Tugas pemasaran,
disebut darmaketing, perlu menemukan cara untuk mengurangi permintaan secara sementara atau permanent. Darmaketing
menyeluruh bertujuan mengurangi permintaan secara menyeluruh dengan menaikkan harga dan mengurangi promosi serta pelayanan.
8. Permintaan produk tidak bermanfaat: produk yang tidak berfaedah akan mengundang usaha terorganisir untuk mengurangi
pemakaiannya. Tugas pemasaran adalah membuat orang yang suka produk tersebut tidak lagi memakainya, dengan cara-cara seperti
menyampaikan ketakutan, menaikkan harga dan mengurangi penyediaan.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa tugas pemasaran dilakukan sesuai dengan keadaan permintaanya seperti permintaan negatif, tidak
ada permintaan, permintaan tersembunyi, permintaan menurun, permintaan yang tidak teratur, permintaan penuh, permintaan yang berlebihan, permintaan tidak
sehat. Semua tugas pemasaran tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kepuasan konsumen yang berubah-ubah.
2.4. Promosi
Kegiatan promosi dilakukan untuk menunjang kegiatan pemasaran dalam upaya memberitahukan atau menawarkan produk maupun jasa dengan tujuan
untuk menarik calon konsumen agar membeli atau menggunakannya.
2.4.1. Pengertian Promosi
Promosi perpustakaan adalah aktivitas memperkenalkan perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi jenis layanan, dan manfaat yang dapat diperoleh oleh setiap
26
pengguna perpustakaan secara lebih terperinci. Lupiyoadi 2001, 108 mengemukakan bahwa “Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran
pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa”.
Menurut Lamb 2001, 145, bahwa “Promosi adalah komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon
pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon”.
Sedangkan Mustafa 1996, 20 menyatakan bahwa “Promosi merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama
memberi informasi tentang produk atau jasa”. Dari ketiga pendapat di atas dapat diketahui bahwa promosi merupakan
salah satu bauran pemasaran dengan berbagai kegiatan untuk mengkomunikasikan manfaat dari suatu produk agar konsumen terpengaruh dan tertarik untuk
mengenal dan tetap mengingat produk jasa tersebut.
2.4.2. Tujuan dan Tugas Promosi
Berbagai macam kegiatan yang dilakukan pasti mempunyai tujuan tertentu, begitu pula dengan kegiatan promosi perpustakaan. Promosi layanan
perpustakaan merupakan suatu upaya untuk memberitahukan kepada mereka mengenal serta memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan. Menurut
Suryadi 2006, 8 menyatakan bahwa “tujuan promosi adalah
mengkomunikasikan, memberi pengetahuan, meyakinkan juga mengikat pikiran
27
dan perasaan seseorang tentang suatu produk sehingga mereka mengakui produk tersebut dan mau menggunakannya”.
Sedangkan menurut Mustafa 1996, 20 tujuan promosi adalah: 1. Untuk menarik perhatian;
2. Untuk menciptakan kesan; 3. Untuk membangkitkan minat;
4. Untuk memperoleh tanggapan.
Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat diketahui bahwa tujuan promosi adalah mengkomunikasikan, mengenalkan, memberikan pengetahuan dan
menciptakan kesan tentang fungsi perpustakaan agar masyarakat tertarik untuk menggunakan perpustakaan dengan semaksimal mungkin. Sehingga masyarakat
mengetahui dan mengenal berbagai informasi yang tersedia di perpustakaan yang dapat diperoleh langsung dengan cara membaca buku.
Tujuan promosi di atas dapat tercapai jika suatu organisasi termasuk perpustakaan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Menurut Lamb 2001, 157,
tugas promosi adalah sebagai berikut: 1. Promosi Informatif, yaitu: Meningkatkan kesadaran atas produk baru,
kelas produk, atau atribut produk, menjelaskan bagaimana produk tersebut bekerja, menyarankan kegunaan baru suatu produk dan
membangun citra suatu produk.
2. Promosi Persuasif, yaitu: Mendorong perpindahan merek, merubah persepsi pelanggan atas atribut produk, mempengaruhi pelanggan
untuk membeli sekarang, dan merayu pelanggan untuk datang. 3. Promosi Mengingatkan, yaitu: Mengingatkan konsumen bahwa
produk mungkin dibutuhkan dalam waktu dekat ini, mengingatkan konsumen dimana untuk membeli produk tersebut dan
mempertahankan kesadaran konsumen.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa tugas promosi adalah menjelaskan, menyarankan, mempengaruhi, dan merubah persepsi pelanggan
mengenai produk-produk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu
28
perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli barang- barangnya.
2.4.3. Metode Promosi