Metode Penelitian Lokasi Penelitian Definisi Operasional Variabel

41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan penelitian dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Metode ini merupakan metode yang menganalisis tentang hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Arikunto 2006, 296. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah promosi perpustakaan dan yang menjadi variabel terikat adalah pemanfaatan perpustakaan.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Umum Kabupaten Langkat, Jl. T. Putra Aziz No. 3 Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.

1.3. Populasi dan Sample

Salah satu bagian dari desain penelitian adalah menentukan populasi dan sampel penelitian. Kegiatan penelitian dilakukan karena lebih praktis, biayanya lebih hemat dan lebih hemat waktu dan tenaga. Berikut ini merupakan penjabaran mengenai populasi dan sampel. 42

3.3.1. Populasi

Populasi merupakan objek yang akan diteliti yang memiliki karakteristik tertentu. Menurut Sugiyono 2006, 72 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh seluruh pengguna yang terdaftar sebagai anggota aktif perpustakaan umum tahun 2013. Pada penelitian ini diperoleh data dengan rincian pengguna adalah sebagai berikut : Tabel. 3.1 Anggota perpustakaan umum tahun 2013 No Klasifikasi Pengguna Jumlah 1 Pelajar 5.927 orang 2 Mahasiswa 2.930 orang 3 Umum 2.778 orang Jumlah 11.635 orang Berdasarkan data diatas peneliti menetapkan yang menjadi populasi adalah seluruh anggota perpustakaan yang berjumlah 11.635 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2006, 73 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Mengingat populasi perpustakaan yang besar dan peneliti tidak mungkin 43 mempelajari semua, maka untuk menghemat waktu, dana dan tenaga maka peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menghitung banyaknya sampel penelitian, yaitu : Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Taraf kesalahan sebesar 10 Umar 2008, 78. Sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah = 99,14 dibulatkan menjadi 99 Orang Untuk menentukan besarnya sampel, peneliti mengunakan batas kesalahan yang dapat ditolerir sebesar 10 maka diperoleh sampel adalah sebanyak 99 orang. Karena populasi penelitian berstrata maka teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik Proportionate Statified Random Sampling. Menurut sugiyono 2012, 118 “Proportionate Statified Random Sampling digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional”. Maka untuk menentukan sampel yang berimbang 44 dengan besarnya strata digunakan rumus sampling fraction perstratum sampling fraction yaitu : Keterangan: f1 = Sampling fraction stratum Besarnya sub sampel per stratum yaitu : n1 = f1 .n n1 = Sub sampel per stratum Nazir 1999 , 355 Tabel 3.2 Penentuan Sampel Berdasarkan Strata No Klasifikasi Pengguna Jumlah Anggota Perpustakaan Populasi Sampel 1 Pelajar 5.927 50 2 Mahasiswa 2.930 25 3 Umum 2.778 24 Jumlah 11.635 99

3.4. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya 45 yaitu agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya Chourmain 2008, 36. Penelitian ini memiliki dua variabel yang akan diukur yaitu promosi perpustakaan sebagai variabel bebas atau independent variable X dan pemanfaatan perpustakaan sebagai variabel terikat atau dependent variable Y. Definisi operasional dari masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Promosi Perpustakaan X dengan promosi perpustakaan adalah salah satu upaya untuk memperkenalkan berbagai fasilitas dan layanan yang ada di perpustakaan, dengan mempromosikan sebuah perpustakaan maka terjadilah proses pendekatan informasi kepada pengguna. Indikator Promosi Perpustakaan variabel X adalah : a. Metode promosi b. Bentuk promosi c. Kegiatan perpustakaan 2. Variabel Pemanfaatan Perpustakaan Y Pemanfaatan perpustakaan adalah cara atau proses dalam menggunakan semua layanan dan fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan. Indikator dari variabel Y adalah : 46 a. Frekuensi pemanfaatan perpustakaan b. Tujuan pemanfaatan perpustakaan c. Keterampilan pemanfaatan perpustakaan

3.5. Instrumen Penelitian