Jenis dan Sumber Data Pengumpulan Data Pengujian Validitas Instrumen

48 2. Studi kepustakaan dan dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui bahan perpustakaan yang dijadikan sebagai sumber informasi seperti majalah, laporan tahunan dan jurnal yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti.

3.7. Jenis dan Sumber Data

Jenis sumber data pada penelitian ini adalah: 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui angket. 2. Data Sekunder, yaitu data yang bersumber dari jurnal, buku, majalah, laporan tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. 3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 3.8.1. Uji Validitas Instrumen Pengujian validitas data penelitian dilakukan melalui proses pengukuran yang akurat. Menurut Sugiyono 2005, 109 bahwa “instrumen yang valid adalah instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Oleh karena itu, uji validitas dilakukan untuk mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan melakukan uji coba angket terlebih dahulu sebelum disebarkan kepada responden. Uji coba angket diberikan pada 30 responden yang tidak termaksud dalam sampel tetapi masih dalam populasi. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan pada angket tersebut yang perlu dibuang atau diganti karena dianggap tidak relevan atau tidak 49 tepat. Untuk menguji validitas data penelitian menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Pearson adalah sebagai berikut: Keterangan: r = Koefisien Korelasi Product Moment n = Jumlah individu dalam sampel X = Angka mentah untuk variabel X Y = Angka mentah untuk variabel Y Jika r hitung r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Jika r hitung r tabel maka intrumen dinyatakan tidak valid.

3.8.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reabilitas adalah sebuah alat ukur berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data yang dihasilkan dari proses pengumpulan data dengan menggunakan instrumens tersebut Sinulingga 2011, 205. Pengujian reliabilitas pada umumnya digunakan untuk pengujian stabilitas instrumen dan konsistensi internal instrumen. Untuk menguji reliabilitas yaitu dengan menggunakan rumus koefisien Cronbach Alpha. digunakan untuk mengukur reliabilitas instrumen yang pertanyaan-pertanyaannya menggunakan skor dalam rentangan tertentu. 50 Rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien Cronbach Alpha adalah sebagai berikut: Keterangan: r = koefisien realibilitas instrumen cronboach alpha k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = total varian butir = total varian Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan realibilitasnya dengan kriteria: Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaan reliabel Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tidak reliabel Pengukuran uji validitas dan reliabilitas menggunakan software SPSS Versi 16.0 3.9. Analisis Data 3.9.1. Analisis Deskriptif Data yang telah dikumpulkan selanjutnya di analisis dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan cara penyusunan dan pengelompokkan data kemudian di analisis berdasarkan rumus: 51 Keterangan : P = Persentase f = Jumlah jawaban sementara N = Jumlah responden Hadi, 2001, 421 Untuk menafsirkan besarnya persentase yang didapatkan dari tabulasi data, penulis menggunakan metode penafsiran yang dikemukan oleh Arikunto 2000, 57 sebagai acuan interpretasi. Interpretasi yang dikemukakan adalah sebagai berikut: 0,00 = tidak ada 0,01 - 24,99 = sebagian kecil 25,00 -49,99 = hampir setengahnya 50,00 = setengahnya 51 -74,99 = sebagian besar 75 -99,99 = pada umumnya 100 = seluruhnya

3.9.2. Analisis Regresi Linier Sederhana

Untuk mengukur pengaruh promosi perpustakaan terhadap pemanfaatan perpustakaan, digunakan analisis regresi linier sederhana yaitu : Ŷ = a + bX 52 Keterangan : Ŷ = Kegiatan Promosi Perpustakaan a = Konstanta. b = Koefisien Regresi. X = Peningkatan Pemanfaatan Perpustakaan Untuk mengukur analisis regresi linier sederhana menggunakan software program SPSS Statistical Product and Service Solutions Versi 16.0.

3.9.3. Uji Signifikansi Secara Parsial Uji-t

Untuk mengetahui signifikansi pengaruh promosi terhadap pemanfaatan perpustakaan dilakukan dengan uji–t uji secara parsial. Kriteria pengujian : Jika nilai t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya secara parsial promosi perpustakaan berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan perpustakaan. Sebaliknya jika nilai t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya secara parsial promosi perpustakaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan perpustakaan.

3.9.4. Koefisien Determinasi R²

Koefisien Determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi atau persentase variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Menurut Sugiyono 2005, 186 “Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ r² ≥ 1 . Jika r² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. 53 Jika r² semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil”. Untuk mengukur pengaruh promosi perpustakaan terhadap pemanfaatan perpustakaan berpengaruh kuat atau lemah, maka dapat berpedoman pada tabel berikut ini Sugiyono 2005, 186 Tabel 3.4 Interpretasi terhadap Pengaruh antar Variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Lemah 0,2 – 0,39 Lemah 0,4 – 0,59 Sedang 0,6 – 0,79 Kuat 0,8 – 0,99 Sangat Kuat 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada Responden untuk dijawab. Angket diberikan kepada pengguna Perpustakaan Umum Kabupaten Langkat sebanyak 99 orang responden yang merupakan sampel penelitian. Penyebaran angket dilakukan untuk mengukur pengaruh promosi perpustakaan terhadap pemanfaatan perpustakaan di Perpustakaan Umum Kabupaten Langkat. Setiap variabel penelitian memiliki indikator yang kemudian menjadi beberapa butir pernyataan yang akan diolah menggunakan metode statistik.

4.2. Pengujian Validitas Instrumen

Pengujian validitas instrumen bertujuan untuk mengetahui apakah butir- butir pernyataan pada angket mampu untuk mengukur variabel yang akan diteliti. Adapun tahap yang dilakukan dalam menguji validitas setiap butir pernyataan dengan mengkorelasikan skor dari setiap butir dengan total skor jawaban. Teknik yang digunakan dengan menganalisis nilai r Product Moment Correlation, dengan kriteria: 55 Apabila r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 5, maka butir pernyataan tersebut adalah valid. Apabila r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 5, dan df = n – k, maka butir pernyataan tersebut adalah tidak valid. Keterangan: df = degree of freedom n = jumlah sampel k = banyaknya variabel Pengujian validitas instrumen penelitian mengambil 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Uji validitas instrumen dalam penelitian dilakukan dengan membandingkan nilai Correlated Item-Total Correlation r hitung pada setiap butir pernyataan dengan nilai r tabel. Setiap butir pernyataan diketahui valid harus dikonversikan ke r tabel. Berdasarkan jumlah sampel 30 pada tingkat signifikan 5 0,05, maka nilai r tabel adalah df = N-2 yaitu df = 30-2 = 28 sehingga r tabel adalah 0,374. Jika nilai r hitung 0,374 maka pernyataan adalah valid. Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Adapun hasil dari pengujian validitas instrumen pada setiap indikator promosi perpustakaan terhadap pemanfaatan perpustakaan dalam penelitian adalah: 56 Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Promosi Perpustakaan X Indikator Butir Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan a. Metode Promosi 1 0,567 0,374 Valid 2 0,739 0,374 Valid 3 0,763 0,374 Valid 4 0,575 0,374 Valid 5 0,293 0,374 Drop b. Bentuk Promosi 6 0,618 0,374 Valid 7 0,382 0,374 Valid 8 0,481 0,374 Valid c. Kegiatan Perpustakaan 9 0,235 0,374 Drop 10 0,696 0,374 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0 Berdasarkan Tabel 4.1 di atas ternyata dari 10 butir pernyataan angket pada variabel X diperoleh 8 butir pernyataan yang valid atau diterima yaitu butir pertanyaan nomor 1,2,3,4,6,7,8,10, dan 2 butir pernyataan yang drop atau ditolak yaitu nomor 5 dan 9. Sehingga 8 pernyataan variabel independent dapat digunakan untuk penelitian. Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pemanfaatan Perpustakaan Y Indikator Butir Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan a. Frekuensi Pemanfaatan Perpustakaan 11 0,776 0,374 Valid 12 0,721 0,374 Valid 13 0,645 0,374 Valid b. Tujuan Pemanfaatan Perpustakaan 14 0,567 0,374 Valid 15 0,319 0,374 Drop 16 0,808 0,374 Valid 17 0,579 0,374 Valid c. Kegiatan Perpustakaan 18 0,699 0,374 Valid 19 0,681 0,374 Drop 10 0,702 0,374 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16.0 57 Berdasarkan Tabel 4.2 di atas ternyata dari 10 butir pernyataan angket pada variabel Y diperoleh 9 butir pernyataan yang valid atau diterima yaitu butir pertanyaan nomor 11,12,13,14,16,17,18,19,20, dan 1 butir pernyataan yang drop atau ditolak yaitu nomor 15. Sehingga 9 pernyataan variabel dependent dapat digunakan untuk penelitian.

4.3. Pengujian Reliabilitas Instrumen