Sensitifitas Tanah Lempung Sifat-sifat Mekanis Tanah 1. Pemadatan Tanah

29

2.1.3.4 Sensitifitas Tanah Lempung

Uji tekan bebas ini dilakukan pada contoh tanah asli undisturbed dan contoh tanah tidak asli remoulded. Pada uji tekan bebas ini yang diukur adalah kemampuan masing-masing contoh terhadap kuat tekan bebas, sehingga didapat nilai kuat tekan maksimum. Dari nilai kuat tekan maksimum yang didapat akan didapat nilai sensitivitas tanah. Nilai sensitivitas adalah ukuran bagaimana perilaku tanah apabila ada gangguan yang diberikan dari luar. Gambar 2.11 Grafik Sensitifitas Tanah Asli dan Tanah Remoulded Das, 1995 Kekuatan tekanan tak tersekap berkurang banyak pada tanah-tanah lempung yang terdeposisi terendapkan secara alamiah, dan jika tanah tersebut diuji ulang kembali setelah tanah tersebut mengalami kerusakan struktural remoulded tanpa adanya perubahan dari kadar air, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.12. Universitas Sumatera Utara 30 Gambar 2.12 Kuat Tekan Tanah Asli dan Tanah Remoulded Das, 1995 Sifat berkurangnya kekuatan tanah akibat adanya kerusakan struktural tanah disebut sensitifitas sensitifity. Tingkat sensitifitas adalah rasio perbandingan antara kekuatan tanah yang masih asli dengan kekuatan tanah yang sama setelah terkena kerusakan remoulded, bila kekuatan tanah tersebut diuji dengan cara tekanan tak tersekap. Jadi, sensitifitas diperoleh acquired sensitivity dinyatakan dalam persamaan: asli kerusakan u t u q S q  2.20 Umumnya, nilai rasio sensitifitas tanah lempung berkisar antara 1 sampai 8, akan tetapi pada beberapa tanah-tanah lempung maritim yang mempunyai tingkat flokulasi yang sangat tinggi, nilai sensitifitas berkisar antara 10 sampai 80. Karena beberapa jenis lempung mempunyai sifat sensitif terhadap gangguan yang berbeda-beda, oleh karena itu perlu adanya pengelompokan yang berhubungan dengan nilai sensitifitas. Klasifikasi secara umum dapat dilihat pada Tabel 2.5. Universitas Sumatera Utara 31 Tabel 2.5 Sensitifitas lempung Konsistensi qu kNm 2 Very soft 0-24 Soft 24-48 Medium 48-96 Stiff 96-192 Very stiff 192-383 Hard 383 Sumber : Das, 2008 Syarat-syarat yang perlu diperhatikan pada pengujian kuat tekan: 1. Penekanan Sr = Kecepatan regangan berkisar antara 0,5 –2 per menit 2. Kriteria keruntuhan suatu tanah : a. Bacaan proving ring turun tiga kali berturut-turut. b. Bacaan proving ring tiga kali berturut-turut hasilnya sama. c. Ambil pada ε= 20 dari contoh tanah, Sr = 1 permenit, berarti waktu maksimum runtuh = 20 menit. Untuk menghitung regangan axial dihitung dengan rumus : o L L    2.21 Dimana : ε : regangan axial ∆L : perubahan panjang cm Lo : panjang mula-mula cm Universitas Sumatera Utara 32 Besarnya luas penampang rata-rata pada setiap saat : 1 A A    2.22 Dimana: A : luas rata-rata pada setiap saat cm 2 Ao : luas mula-mula cm 2 Besarnya tegangan normal : . P k N A A    2.23 Dimana: : tegangan kgcm 2 P : beban kg k : faktor kalibrasi proving ring N : Pembacaan proving ring div Sensitifitas tanah dihitung dengan rumus : � 2.24 Dimana : S t = Nilai sensitivitas tanah = Kuat tekan maks. tanah asli kgcm2 „ = Kuat tekan maks. tanah tidak asli kgcm2

2.2. Bahan-Bahan Penelitian

Universitas Sumatera Utara