Batas Cair LL Batas Plastis PL

63

4.2.2.1 Batas Cair LL

Gambar 4.4 Grafik Hubungan Antara Nilai Batas Cair LL Dengan Variasi Campuran 2 Semen Dan Bottom Ash. Dalam Gambar 4.4 menunjukkan hasil pengujian terhadap Batas Cair Liquid Limit dari tanah yang telah diberi bahan pencampur Bottom Ash stabilisator. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh bahwa hasil pengujian untuk tanah lempung terganggu disturbed dengan campuran Semen 2 tanpa penambahan Bottom Ash menghasilkan penurunan terhadap batas cair yaitu sebesar 46,09 terhadap hasil pengujian Batas Cair sampel tanah tidak terganggu undisturbed. Untuk sampel tanah terganggu disturbed dengan campuran semen 2 dan dilakukan penambahan variasi kadar campuran Bottom Ash diperoleh hasil bahwa nilai Batas Cair pada penambahan Bottom Ash mengalami penurunan secara bertahap. 35 40 45 50 5 10 15 LL 2 PC + Bottom Ash Batas Cair Campuran Batas Cair Tanah Asli Universitas Sumatera Utara 64 Hal ini dapat dimungkinkan karena adanya proses reaksi pengikatan antara Semen dan Bottom Ash sehingga tanah menjadi butiran yang lebih besar yang menjadikan gaya tarik menarik antar partikel dalam tanah menurun.

4.2.2.2 Batas Plastis PL

Gambar 4.5 Grafik Hubungan Antara Nilai Batas Plastis PL Dengan Variasi Campuran 2 Semen dan Bottom Ash Dalam Gambar 4.5 menunjukkan hasil pengujian terhadap Batas Plastis Plastic Limit dari tanah yang telah diberi bahan pencampur Bottom Ash stabilisator. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh bahwa hasil pengujian untuk tanah lempung terganggu disturbed dengan campuran Semen 2 tanpa penambahan Bottom Ash mengalami peningkatan terhadap Batas Plastis yaitu sebesar 15,04 terhadap hasil pengujian batas cair sampel tanah tidak terganggu undisturbed. 10 15 20 25 5 10 15 PL 2PC + Bottom Ash Batas Plastis Campuran Batas Cair Tanah Asli Universitas Sumatera Utara 65 Untuk sampel tanah terganggu disturbed dengan campuran semen 2 dan dilakukan penambahan variasi kadar campuran Bottom ash 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 diperoleh hasil bahwa nilai Batas Plastis juga mengalami peningkatan secara signifikan.

4.2.2.3 Indeks Plastisitas IP