Batasan Operasional Definisi dan Batasan Operasional

3.5.2 Batasan Operasional

Adapun batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data yang diambil adalah data tahunan dari tahun 2000 sampai 2012 dan ditambah data proyeksi 8 tahun dari tahun 2013-2020 yang meliputi data kebutuhan beras, jumlah produksi beras, stok beras, import beras, harga beras, luas panen padi, Luas panen padi, jumlah penduduk, produksi jagung dan pendapatan per kapita Sumatera Utara di provinsi Sumatera Utara 2. Penelitian ini dilakukan di Sumatera Utara 3. Waktu penelitian dimulai tahun 2014 Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Provinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada gari 1 -4 Lintang Utara dan 98 -100 Bujur Timur. Adapun batas-batas wilayah Provinsi Sumatera Utara: Sebelah Utara: Provinsi Aceh Sebelah Timur: Negara Malasyia di Selat Malaka Sebelah Selatan: Provinsi Riau dan Sumatera Barat Sebelah Barat: Samudera Hindia. Luas daratan Provinsi Sumatera Utara adalah 71.680,68 km 2 , sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di Pulau Nias, Pulau-Pulau Batu, serta beberapa pulau kecil, baik dibagian barat maupun bagian timur pantai Pulau Sumatera. Povinsi Sumatera Utara mempunyai 25 kabupaten. 8 kota, 325 kecamatan dan 5.456 kelurahandesa. Berdasarkan luas daerah menurut kabupatenkota di Sumatera Utara, luas daerah terbesar adalah Kabupaten Mandailing Natal 6.620,70 km 2 atau sekitar 9,23 dari total luas Sumatera Utara sedangkan yang terkecil adalah kota Sibolga dengan luas 10,77 km 2 atau sekitar 0,02 dari total wilayah Sumatera Utara. Karena terletak dekat garis khatulistiwa, Provinsi Sumatera Utara beriklim tropis. Ketinggian permukaan daratan Provinsi Sumatera Utara sangat bervariasi, sebagian daerahnya datar, hanya beberapa meter diatas permukaan laut, beriklim Universitas Sumatera Utara cukup panas bisa mencapai 30,1 C, sebagian daerah berbukit dengan kemiringan yang landai, beriklim sedang dan sebagian yang suhu minimalnya bisa mencapai 21,4 C. Sebagaimana provinsi lainnya di Indonesia, Provinsi Sumatera Utara mempunya musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan November sampa dengan bulan Maret dan musim penghujan biasanya terjadi bulan September, di antara kedua musim itu diselingi oleh musim pancaroba. Indeks Pembangunan Manusia IPM terus menunjukkan peningkatan dari 68,8 pada tahun 2003 menjadi 75,13 pada tahun 2012, lebih tinggi dibandingkan angka IPM nasional yang mencapai 73,29 atau berada pada perigkat ke-8 secara nasional. Tingkat kemiskinan berhasil ditekan dari 14,93 persen pada tahun 2004 menjadi 10,39 persen pada tahun 2013. Tingkat kemiskinan Sumatera Utara berada dibawah kemiskinan secara nasional yang sebesar 11,47 persen. Tingkat pengangguran di Sumatera menurun dari 13,75 persen pada tahun 2004 menjadi 6,53 persen pada tahun 2013. Sedangakan potensi kerja naik menjadi 70,67 persen di tahun 2013 dibanding pada tahun 2012 yang sebesar 69,41 persen dari total penduduk usia kerja 15 tahun atau lebih yang berjumlah 8,9 juta jiwa. Tingkat pelayanan kesehatan yang semakin membaik, telah mendorong usia harapan hidup penduduk Sumatera Utara dari 68,0 pada tahun 2003 menjadi 69,81 tahun 2012, sedangkan kualitas sumber daya manusia berhasil ditingkatkan dari rata-rata lama sekolah penduduk Sumatera Utara dari 8,4 persen pada tahun 2004 menjadi 9,07 pada tahun 2012. Universitas Sumatera Utara Jumlah penduduk dunia dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang menyebabkan kebutuhan akan bahn pangan terutama beras semakin meningkat. Adapun pertumbuhan jumlah penduduk Provinsi Suamtera Utara berikut: Tabel 4.1 Pertumbuhan Jumlah Penduduk di Sumatera Utara Tahun Jumlah Penduduk Juta Jiwa 2000 11,51 2001 11,72 2002 11,86 2003 12,01 2004 12,14 2005 12,33 2006 12,64 2007 12,83 2008 12,83 2009 13,39 2010 12,98 2011 13,10 2012 13,22 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, 2014 Tabel 4.1 memperlihatkan bahwa jumlah penduduk Provinsi Sumatera Utara tahun ketahun semakin meningkat dimana pada tahun 2000 jumlah penduduk Sumatera Utara sebanyak 11,51 juta jiwa menjadi 13,22 juta jiwa pada tahun 2012. Dalam jangka 12 tahun jumlah penduduk mengalami kenaikan sebesar 1,70 juta jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 1,15.

4.1 Perkembangan Harga Beras Sumatera Utara