pendapatan regional per kapita mempunyai pengaruh yang signifikan ataupun nyata terhadap variabel dependen yaitu rasio kecukupan beras Lampiran 2.
4.5.1 Harga Beras
Dari hasil regresi diketahui bahwa koefisien regresi harga beras X1 adalah -0,002, artinya harga beras eceran di Sumatera Utara memberikan
pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap rasio kecukupan beras dimana setiap kenaikan harga beras sebesar Rp. 1000 akan menyebabkan rasio kecukupan
beras turun sebesar 2 . Dapat kita lihat dari pengaruh harga beras dari sisi ketersediaan beras
dapat kita ketahui dengan naiknya harga beras maka masyarakat akan lebih banyak menanam padi dan akan menyebabkan produksi dan ketersediaan akan
beras meningkat. Dengan hal tersebut maka rasio kecukupan beras juga akan meningkat.. Tapi kita lihat keadaan di Sumatera Utara berbeda dengan dari
pernyataan diatas. Hal ini terjadi karena beras merupakan makanan pokok masyarakat Sumatera Utara.
Adapun penemuan yang mendukung hasil dari peneliian ini adalah temuan Hasman Hasyim 2007 menyebutkan bahwa harga beras berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap ketersediaan beras di Sumatera Utara. Denny Afrianto 2010 yang mendapatkan hasil bahwa harga beras berpengaruh negatif
secara statistik terhadap ketersediaan beras dan sesuai dengan temuan Hasyrul Aziz Harahap 2014 mendapatkan harga beras berpegaruh negatif dan nyata
terhadap permintaan beras. Artinya disetiap setiap kenaikan harga beras Rp. 1000 akan menurunkan rasio kecukupan beras di Sumatera Utara sebesar 2.
Universitas Sumatera Utara
4.5.2 Luas Panen Padi
Dari hasil regresi diketahui bahwa koefisien regresi luas panen padi adalah 0,001, artinya luas panen padi di Sumatera Utara memberikan pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap rasio kecukupan beras.dimana setiap kenaikan luas panen padi seluas 1 hektar akan menyebabkan kenaikan rasio
kecukupan beras sebesar 0,001. Dapat kita ketahui jika luas panen meningkat maka produksi dan
ketersediaan beras juga akan meningkat dan menyebabkan rasio kecukupan beras juga meningkat. Dan hasil penelitian ini didukung oleh teori produksi yaitu
besarnya jumah output yang dihasilkan tergantung dari penggunaan input-input. Jumlah output dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan penggunaan jumlah
input yaitu jika kita meningkatkan input produksi seperti luas lahan, modal, tenaga kerja,dan teknologi akan menyebabkan peningkatan produksi.
Sesuai dengan penemuan Hasman Hasyim 2007 yaitu luas panen berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketersediaan beras di Sumatera Utara
dan penemuan Afrianto 2010 dimana luas panen merpengaruh positif dan signifikan terhadap rasio ketersediaan beras di Jawa Tengah.
4.5.3 Produksi Jagung