Sektor Barang Konsumsi Analisis Statistik Deskriptif

32 7. INDS PT. Indospring Tbk 8. SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk 9. SRIL PT. Sri Rejeki Isman Tbk 10. TRIS PT. Trisula Inetrnational Tbk 11. KBLI PT. KMI Wire and Cable Tbk 12. SCCO PT. Supreme Cable Manufacturing Commerce Tbk 13. VOKS PT. Voksel Electric Tbk

c. Sektor Barang Konsumsi

Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam sektor barang konsumsi adalah perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman, rokok, farmasi, kosmetik dan barang keperluan rumah tangga, dan peralatan rumah tangga. Perusahaan yang masuk dalam sektor barang konsumsi pada tahun 2013 adalah : 1. AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera 2. CEKA PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 3. DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 4. ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 5. INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 6. MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 7. MYOR PT Mayora Indah Tbk 8. ROTI PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk 9. SKLT PT. Sekar Laut Tbk 10. ULTJ PT. Ultrajaya Milk Industry Trading Co. Tbk Universitas Sumatera Utara 33 11. GGRM PT. Gudang Garam Tbk 12. HMSP PT. HM Sampoerna Tbk 13. WIIM PT. Wismilak Inti Makmur Tbk 14. DVLA PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk 15. KAEF PT. Kimia Farma Persero Tbk 16. KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 17. MERK PT. Merck Tbk 18. TSPC PT. Tempo Scan Pacific Tbk

4.3 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Statisti deskriptif umumnya digunakan memberikan informasi mengenai variabel penelitian yang utama. Statistik deskriptif meliputi nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, dan deviasi standar dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu ROE, Growth, dan Working Capital. Berdasarkan hasil pengolahan data, deskripsi statistik dari data penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif ROE Growth Working Capital Mean 0.238 0.1163 21.5677 Minimum 0.01 0.01 9.7 Maximum 1.3 0.95 29.21 Std. Deviasi 0.2522 0.13391 5.77905 Obsevations 59 59 59 Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara 34 Hasil analisis deskriptif diatas menunjukkan bahwa jumlah observasi penellitian ini berjumlah 59, dan penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Regresi logistik digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel respon yang berupa data dikotomikbiner dengan variabel bebas yang berupa data berskala interval dan atau kategorik. a. Statistik deskriptif variabel ROE Return On Equity. Berdasarkan Tabel 4.1 ditunjukkan bahwa nilai rata-rata mean Return On Equity ROE perusahaan manufaktur adalah 0.238 dengan standar deviasi sebesar 0.2522. Nilai ROE minimum sebesar 0.01 dimiliki oleh perusahaan PT. Eterindo Wahanatama Tbk. Sedangkan nilai ROE maksimum sebesar 1.3 dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia Tbk. Nilai rata-rata ROE yang lebih kecil dari nilai standar deviasinya memiliki arti bahwa penyimpangan datanya besar sehingga data tersebar. b. Statistik deskriptif variabel Growth Berdasarkan tabel 4.1 ditunjukkan bahwa nilai rata-rata Growth perusahaan manufaktur adalah sebesar 0.1163 dengan standar deviasinya sebesar 0.13391. Nilai Growth minimum 0.01 dimiliki oleh PT. Indal Aluminium Industry Tbk. Dan nilai Growth maksimum sebesar 0.95 dimiliki oleh PT. Indah Kiat Pulp Paper Tbk. Nilai rata-rata Growth yang lebih kecil dari nilai standar deviasinya memiliki arti bahwa penyimpangan datanya besar sehingga datanya tersebar. Universitas Sumatera Utara 35 c. Statistik deskriptif variabel Working Capital Berdasarkan Tabel 4.1 ditunjukkan bahwa nilai rata-rata Working Capital perusahaan manufaktur adalah sebesar 21.5677 dengan standar deviasinya sebesar 5.77905. Nilai Working Capital minimum 9.7 dimiliki oleh PT. Astra International Tbk . Nilai Working Capital maksimum 29.21 dimiliki oleh PT. Kalbe Farma Tbk . Nilai rata-rata Working Capital yang lebih besar dari standar deviasinya memiliki arti bahwa penyimpangan datanya kecil sehingga datanya tidak tersebar.

4.4 Hasil Uji Ketepatan Model Regresi Logistik

Dokumen yang terkait

PENGARUH ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 6

ANALISIS PENGARUH WORKING CAPITAL MANAGEMENT TERHADAP PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012).

0 1 19

ANALISIS PENGARUH WORKING CAPITAL MANAGEMENT TERHADAP PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012).

0 0 15

Analisis Pengaruh ROE, Growth, dan Working Capital terhadap Overvalued Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) Tahun 2013

0 0 11

Analisis Pengaruh ROE, Growth, dan Working Capital terhadap Overvalued Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) Tahun 2013

0 0 2

Analisis Pengaruh ROE, Growth, dan Working Capital terhadap Overvalued Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) Tahun 2013

0 0 6

Analisis Pengaruh ROE, Growth, dan Working Capital terhadap Overvalued Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) Tahun 2013

0 0 12

Analisis Pengaruh ROE, Growth, dan Working Capital terhadap Overvalued Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) Tahun 2013

0 0 2

Analisis Pengaruh ROE, Growth, dan Working Capital terhadap Overvalued Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) Tahun 2013

0 0 8

Analisis Pengaruh Rasio keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 20