13
Ahmad 1999 menjelaskan bahwa working capital memiliki dua fungsi yaitu : 1.
Menopang kegiatan produksi dan penjualan atau sebagai jabatan saat pengeluaran pembelian persediaan dengan penjualan dan penerimaan
kembali hasil jual. 2.
Menutup dana atau pengeluaran tetap dan dana yang tidak berhubungan secara langsung dengan produksi dan penjualan.
2.6 Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian sebelum-sebelumnya beberapa peneliti menggunakan berbagai metode analisis untuk menghitung kewajaran dari harga saham. Seperti
yang ditulis oleh Muhammad Abdillah Triono yaitu dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan real option, menyimpulkan bahwa secara serempak
variabel asset, hutang, tenor, implied volalitas, suku bunga antar bank dan public berpengaruh signifikan terhadap peluang kecenderungan overvalue atau
undervalue harga saham perdana dengan metode real option di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial variabel asset, tenor, dan implied volalitas lebih
menentukan dalam memprediksi peluang kecenderungan overvalue atau undervalue harga saham. Untuk penjelasan yang lebih jelas, dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
14
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Dependen Independen
1 Overvalue
Aset Undervalue Hutang
Tenor Implied
volalitas Metode Real
Option JIBOR
Publik M.
Andi Abdillah
Triono Analisis
Peluang Kecenderungan
overvalue atau undervalue
Harga Saham Metode
Deskriptif Kuantitatif
Hasil uji
secara serempak
variabel aset, hutang, tenor, implied volalitas, suku bunga
antar bank
dan publik
berpengaruh signifikan
terhadap peluang
kecenderungan overvalue
atau undervalue harga saham perdana dengan metode real
option. Sedangkan
secara parsial, variabel aset, tenor,
dan implied
volalitas berpengaruh lebih dominan
secara positif
daripada variabel hutang, publik, dan
JIBOR. kesimpulannya adalah dengan metode real option
variabel aset,
tenor, dan
implied volalitas
lebih menentukan
dalam memprediksi kecenderungan
overvalue atau
undervalue harga saham perdana pada
Bursa Efek
Indonesia.
Hasil No
Peneliti Judul
Variabel Metode
Analisis
Universitas Sumatera Utara
15
Dependen Independen
2 Harga Saham
ROA ROE
EPS
3 Harga Saham
DER ROE
CR Analisis
Regresi Berganda
Hasil
Chrystine A.
Sidabutar Pengaruh
Current Ratio CR, Debt to
Equity Ratio DER, dan
Return On
Equity ROE
Terhadap Harga
Saham Pada
Perusahaan Manufaktur Industri
Makanan dan
Minuman Yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Metode
Deskriptif Kuantitatif
Secara parsial, CR, DER, dan ROE
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
harga saham
sedangkan secara
serempak, variabel CR, DER, dan
ROE berpengaruh
signifikan terhadap
harga saham.
Nova Sari
Simanjorang Analisis Pengaruh
Rasio Keuangan Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Metode
Deskriptif Kuantitatif
Secara simultan,
hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel ROA, ROE, dan
EPS mempunyai
pengaruh terhadap
harga saham.
Sedangkan secara
parsial, variabel
ROA dan
ROE ditemukan
berpengaruh signifikan
terhadap harga
sama pada
tingkat kepercayaan
95.
No Peneliti
Judul Variabel
Metode Analisis
Sumber : Jurnal-jurnal penelitian terdahulu
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak dalam hal periode tahun penelitian, metode pemilihan sampel, teknik analisis data dan
variabel yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
16
2.7 Kerangka Konseptual