94
BAB VI PERANCANGAN ARSITEKTUR
Hasil rancangan GDO Expo and Convention Centre yang berada di kawasan Green Deli Oasis dalam perancangan arsitektur 6 berupa gambar, seperti
berikut ini: a. Suasana Green Deli Oasis
Green Deli Oasis dirancang untuk menarik minat masyarakat sebagai tujuan investasi dan wisata. Terdapat menara air peninggalan zaman Belanda yang
disekelilingnya terdapat dancing water, sebagai sebuah pertunjukan yang menarik untuk disaksikan. Terletak ditengah kawasan sebagai landmark Green Deli Oasis.
Gambar 6.1 Sketsa suasana disekitar menara air Green Deli Oasis
Sumber: Olah data tim
Universitas Sumatera Utara
95 Terdapat halte bus sebagai salah satu sarana transportasi yang ada di
Green Deli Oasis bertujuan untuk memudahkan wisatawan mencapai kawasan GDO.
Gambar 6.2 Sketsa suasana disekitar halte bus Green Deli Oasis
Sumber: Olah data tim
Suasana di Green Deli Oasis dirancang untuk memberikan kesan aman dan nyaman bagi masyarakat yang tinggal maupun pengunjung yang datang.
Gambar 6.3 Sketsa suasana Green Deli Oasis
Sumber: Olah data tim
Universitas Sumatera Utara
96 Untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di kawasan Green
Deli Oasis dirancanglah jalur pejalan kaki yang nyaman dimana pada sisi-sisinya terdapat jalaur hijau dan tidak lupa pula menyediakan jalur sepeda yang terpisah
dari jalur kendaraan bermotor untuk memberikan kesan aman bagi pesepeda.
Gambar 6.4 Sketsa suasana pedestrian Green Deli Oasis
Sumber: Olah data tim
Terdapat Ruang Terbuka Hijau berupa taman untuk orang-orang bersosialisasi dan sebagai penyumbang RTH kota.
Gambar 6.5 Sketsa suasana ruang terbuka hijau Green Deli Oasis
Sumber: Olah data tim
Universitas Sumatera Utara
97
Gambar 6.6 Sketsa suasana jalan Green Deli Oasis
Sumber: Olah data tim
Gambar 6.7 Sketsa suasana Green Deli Oasis
Sumber: Olah data tim
Universitas Sumatera Utara
98 b. Gambar Kerja GDO Expo and Convention Centre Gambar terlampir
c. Suasana GDO Expo and Convention Centre
Gambar 6.8 Sketsa suasana GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Gambar 6.9 Sketsa suasana GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Gambar 6.10 Sketsa suasana GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Universitas Sumatera Utara
99
Gambar 6.11 Sketsa suasana GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Gambar 6.12 Sketsa suasana GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Gambar 6.13 Sketsa suasana GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Universitas Sumatera Utara
100 d. Sketsa Interior GDO Expo and Convention Centre
Gambar 6.14 Sketsa interior auditorium GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Gambar 6.15
Sketsa interior ruang pameran GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Gambar 6.16 Sketsa interior selasar GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Universitas Sumatera Utara
101 e. Foto Maket
Gambar 6.17 Maket kawasan Green Deli Oasis
Sumber: Olah data pribadi
Gambar 6.18 Maket GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Universitas Sumatera Utara
102
Gambar 6.19 Maket GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Gambar 6.20 Maket GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Gambar 6.21 Maket GDO Expo and Convention Centre
Sumber: Olah data pribadi
Universitas Sumatera Utara
103
KESIMPULAN
Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil selama proses perencanaan kawasan Green Deli Oasis dan perancangan GDO Expo and Convention Centre,
antara lain sebagai berikut: •
Green Deli Oasis adalah renewal kawasan Pulo Brayan di bagian utara kota Medan yang menjadi ‘magnet’ untuk menarik masyarakat agar
berpindah dari inti kota Medan. Memiliki beberapa fungsi bangunan sebagai generator aktifitas masyarakat seperti Stasiun Kereta Api, Concert
Hall, Apartemen, Museum, Expo and Convention Centre, Pusat Industri, Youth Centre serta Ruang Terbuka Hijau RTH sebagai plaza dan
penyumbang RTH kota. •
Sustainable merupakan tema yang dipilih dalam perencanaan kawasan Green Deli Oasis, bertujuan agar kawasan ini dapat mandiri dalam
pengelolaan energi dan tidak bergantung terhadap hal-hal lain yang bersifat mengganggu keberlangsungan kawasan ini.
• GDO didesain dengan membuat banyak taman sebagai RTH yang
digunakan untuk orang berkumpul serta ramah terhadap pejalan kaki dan pesepeda. Hal ini bertujuan mengurangi polusi yang disebabkan oleh
kendaraan bermotor dan menjadikan masyarakat menjadi lebih sehat. •
Konsep perancangan GDO Expo and Convention Centre yang mempresentasikan tempat untuk orang-orang berkumpul dalam kegiatan
MICE. •
GDO Expo and Convention Centre memiliki tema Arsitektur Hemat Energi yaitu merancang bangunan yang fungsional, menarik secara visual
serta memperhatikan dan menjaga lingkungan sekitar.
Universitas Sumatera Utara
104 •
Penerapan tema hemat energi mengambil konsep reuse-reduse-recycle yaitu dengan memanfaatkan matahari sebagai penerangan alami dan
sumber energi listrik alternatif dalam hal ini menggunankan media sun solar panel, mengurangi pemakaian alat penghawaan udara dengan
membuat bukaan dan penempatan ruang yang baik agar angin dapat bergerak ke dalam bangunan dan menciptakan kenyamanan termal,
terakhir adalah dengan membuat kolam sebagai penampungan air hujan dan air bekas pakai untuk di treatment sebelum dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan air pada bangunan. •
GDO Expo and Convention Centre bangunan dengan fungsi MICE pertama yang dapat dikunjungi sampai 8000 orang perkegiatan.
• Menyediakan jalur sirkulasi masuk-keluar bangunan yang jelas, jalur
sirkulasi dibuat lebar dan panjang agar kendaraan dapat masuk dan mengatre didalam site bukan diluar site yang dapat menyebabkan
kemacetan dijalan yang ada sekitar site, serta menyediakan tempat parkir yang memadai dalam perancangan tempat parkir tersedia dilantai
basement. •
Dalam perancangan fungsi bangunan MICE ruang yang fleksible sangat menentukan fungsional atau tidaknya ruangan yang ada. Operable wall
menjadi salah satu solusi untuk menciptakan ruang yang fleksible. •
Sistem struktur yang digunakan dalam perancangan GDO Expo and Convention Centre adalah struktur bentang lebar sederhana, struktur
bangunan tinggi dan struktur bentang lebar yang kompleks pada ruang pemeran.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA