Tinjauan Fungsi TINJAUAN PUSTAKA

24

2.4. Tinjauan Fungsi

Adapun fungsi GDO Expo and Convention Centre ialah sebuah bangunan yang dapat mewadahi kegiatan MICE meeting, incentive, conference and exhibition di kawasan Green Deli Oasis hingga skala Internasional. 2.4.1. Deskripsi Penggunaan dan Kegiatan a. Tinjauan terhadap pengguna yang dapat dikelompokan sebagai berikut: • Pihak pengelola Merupakan pihak yang mengelola kegiatan administratif bangunan. • Pihak penyewa tempat Merupakan pihak yang menyewa tempat untuk menyelenggarakan suatu kegiatan. • Pengunjung Merupakan pihak yang menghadiri kegiatan tanpa harus menyewa tempat. Yang berkegiatan sebagai pengunjung pameran, peserta seminarmeetinginsentif dan pengunjung fasilitas komersil pendukung. • Penyewa fasilitas komersil Merupakan pihak yang menyewa fasilitas-fasilitas komersil untuk layanan publik dan pendukung fungsi utama bangunan. b. Kegiatan yang terjadi di dalam bangunan dikelompokan menjadi empat kegiatan, antara lain: • Kegiatan Pengelola Bangunan • Kegiatan Service • Kegiatan Pengunjung • Kegiatan Pendukung Universitas Sumatera Utara 25 c. Kegiatan yang terdapat di Exhibition and Convention Centre menurut Fred Lawson dalam bukunya Congress, Convention and Exhibition Facilities, antara lain: • Kegiatan exhibition and trade fair - Trade show and fair, pameran yang mengumpulkan penjual dan pembeli produk, barang dan jasa bersama-sama dalam sektor industri tertentu. - Consumer show or fair, pameran terbuka untuk masyarakat umum. - Trade-consumer show or fair, pameran terbuka untuk masyarakat umum pada hari-hari tertentu. - Privat exhibition, pameran tunggal perusahaan atau lembaga untuk menampilkan produk yang mereka pilih atau ciptakan ke masyarakat umum. - Peluncuran produk, pameran yang memperkenalkan barang baru dan layanan yang ditampilkan dalam perdagangan, pameran pribadi atau keduanya. • Kegiatan Convention and Congres - Kongres, pertemuan untuk mendiskusikan atau menetapkan penyelesaian sejumlah permasalahan. - Konvensi, pertemuan sejumlah orang untuk suatu objek umum atau untuk bertukar pikiranpandangan dalam kelompok. - Konferensi, sesi umum face to face kelompok dengan partisipan yang tinggi terutama terhadap perencanaan, mendapatkan fakta informasi, ataupun menyelesaikan masalah. - Seminar, kegiatan tatap muka berbagi pengalaman tentang fakta yang dipimpin oleh pemimpin diskusi. Jumlah peserta lebih dari 30 orang. - Workshop, terdiri dari sesi umum bersamaan dengan seminar untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan wawasan. Jumlah peserta lebih dari 35 orang. Universitas Sumatera Utara 26 - Simposium, diskus panel yang menitik beratkan permasalahan pada materi pemaparan ahli. - Forum, diskusi panel yang bertolak belakang dengan simposium. - Kuliah umum, presentasi dari seorang ahli yang diikuti dengan sesi tanya jawab. - Panel, dua atau lebih pembicara yang dipimpin oleh moderator. - Colloqium, program penentuan masalah oleh peserta yang kemudian didiskusikan, diskusi ini memiliki penekanan yang sama antara diskusi dan intruksinya. Selain kegiatan diatas exhibition and convention centre juga difungsikan untuk konser, show, pesta pernikahan serta fasilitas olah raga. 2.4.2. Deskripsi Perilaku a. Pengelola Diagram 2.1 Diagram Perilaku Pengelola Sumber: Olah data pribadi b. Penyewa tempat Diagram 2.2 Diagram Perilaku Penyewa Tempat Sumber: Olah data pribadi Datang Parkir Bekerja Isoma Pulang Datang Parkir Mengadakan pamerankonvensi Isoma Pulang Mengurus Administrasi penyewaan tempat Universitas Sumatera Utara 27 c. Penyewa fasilitas pendukung Diagram 2.3 Diagram Perilaku Penyewa Fasilitas Komersil Sumber: Olah data pribadi d. Pengunjung Diagram 2.4 Diagram Perilaku Pengunjung Pameran Sumber: Olah data pribadi Diagram 2.5 Diagram Perilaku Peserta Konferensi Sumber: Olah data pribadi Datang Parkir Menghadiri pamerankonvensi Maka Pulang Sholat Menginap Check Out Datang Parkir Menghadiri rapat, konferensi dan kongres Check In Pulang Datang Parkir Berdagang Pulang Isoma Universitas Sumatera Utara 28 2.4.3. Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang Tabel 2.5 Persyaratan Fasilitas Exhibition and Convention Centre Aspek Checklist Public accsess Sarana transportasi, ruang tunggu, fasilitas parkir Sensitive areas Perlindungan terhadap perusakan dan kerusakan. Penggabungan dalam susunanhalaman, konservatori kaca Security generally Pengendalian jalur akses sistem pengawasan Flood light Pencahayaan bangunan dan outdoor pameran sistem pecahayaan lokasi Maintenance Ground maintanance, building fabric, window cleaning Emergency access and egress Lokasi keluartempat berkumpul jelas. Akses kendaraan jelas, tersedia hidran air dan pencahayaan darurat. Tecnical plant Plant room requirements, location, limitation of noise, vibration, effuvia, storage and safety requirements Exhibitis and other deliveries Loading dock requirements, dimensional clearances, handling equipment, security control, weather protection Sumber : Congress, Convention and Exhibition Facilities, Fred Lawson Tabel 2.6 Fasilitas Penunjang MICE MeetingPertemuan ExhibitsPameran Purpose desain Excecutive conference centres, congressconventionconference centres, multi-use auditoria Visitor centres, art galleries, museums, sciecelife centres, exhibition centres, convention centres Adaptable use Convention hotel, function rooms, theatres, concert halls, public halls, universities, colleges, arenas Sport halls, hotel ball rooms, public concourses, foyers Occasional use Libraries, art galleries, museums Open air ground Sumber : Congress, Convention and Exhibition Facilities, Fred Lawson Universitas Sumatera Utara 29 2.4.4. Studi Banding Arsitektur Fungsi Sejenis a. Jogja Expo Center Gambar 2.4 Tampak Depan JEC Sumber : http:www.jogjaexpocenter.com JEC merupakan bangunan tunggal yang dibangun pemerintah Yogyakarta untuk memfasilitasi kegiatan MICE dalam satu bangunan. Sejak diresmikan Jogja Expo Centre ini digunakan untuk acara nasional dan internasional. Berdasarkan situs resmi JEC dikunjungi 5000 hingga 10000 orang per kegiatan, yang mana pengunjungnya berasal dari dalam maupun luar negeri. Parkir JEC luas terdapat landasan helikopter dan loading dock untuk dua puluh truk. Dengan luas bangunan 17.000 m2. Jenis-jenis ruang : • Bima Hall, luas 8.640 m2 144×60 • Yudhistira Hall, luas 882 m2 42×21 • Arjuna Hall, luas 1.260 m2 60×21 • Nakula-Sadewa VIP Room, 90 m2 6×15 • Hanoman Room, luas 144 m2 8×18 • Prefunction Room, luas 1.404 m2 156×9 • Area parkir, tersedia untuk 300 mobil dan dapat dikembangkan sampai 600 mobil, 40 bus dan sepeda motor. • Outdoor exhibition, luas 1.200 m2 20×60 • Dan ruangan tambahan lainnya. Universitas Sumatera Utara 30 Gambar 2.5 Denah lantai 1 JEC dan Besaran Ruang Sumber : http:www.jogjaexpocenter.com Gambar 2.6 Denah lantai 2a JEC dan Besaran Ruang Sumber : http:www.jogjaexpocenter.com Universitas Sumatera Utara 31 Gambar 2.7 Denah lantai 2b JEC dan Besaran Ruang Sumber : http:www.jogjaexpocenter.com Gambar 2.8 Denah lapangan JEC dan Besaran Ruang Sumber : http:www.jogjaexpocenter.com Fasilitas penunjang : • Listrik, 690 KVA dipasok oleh PLN dan 1000 KVA dari genset. • Air, 5 ltrdtk dipasok oleh PDAM dan 20 ltrdtk dari sumur. • Telepon, 48 saluran telepon yg didistribusikan melalui PABX. Universitas Sumatera Utara 32 b. Brisbane Convention and Exhibition Centre. Gambar 2.9 Denah lapangan JEC dan Besaran Ruang Sumber : http:www.archdaily.com401628brisbane-convention-and-exhibition-centre- expansion-cox-rayner-architects Arsitek : Cox Rayner Architects Lokasi : Brisbane, Australia Klient : South Bank Corporation BCEC di Grey Street adalah ekspansi besar dari Brisbane Convention dan Exhibition Centre 1996 , tetapi juga penyelesaian konsep bangunan aslinya yang dihentikan pada tahun 1996. Dengan panjang sekitar 200 meter dan lebar hanya 30 meter. Bangunan ini berada di Grey Street yang mana pada jalanan ini sangat minim bangunan yang memiliki nilai arsitektur yang baik, maka dengan dibangunnya BCEC ini diharapkan dapat memeriahkan Grey Street, bangunan ini menghubungkan stasiun kereta bersejarah yang menghadap pusat komersial dan hotel South Bank. Tujuan utama bangunan ini adalah untuk mencerminkan era baru konvensi yang telah mereka menangkan pada 1990-an, dan untuk menghidupkan Grey Street dengan bangunan arsitektural. Konsep bangunan adalah menciptakan bangunan fungsional dan responsif terhadap Grey Street yaitu dengan mendesain bangunan yang transparan. Universitas Sumatera Utara 33 Tujuan kedua adalah memanipulasi bangunan yang sangat panjang dan sempit 200m x 30m dengan urutan skala atap bergelombang dan serangkaian artikulasi elevasi, seperti alunan musik. Memberika kesan visual yang menarik. BCEC di Grey Street telah membantu ‘menyelamatkan’ sebuah jalan penting yang menghubungkan pusat budaya kota dengan pusat South Bank. Hal ini secara signifikan meningkatkan keselamatan publik dari jalan seperti yang dibuktikan oleh tetangga QPAC melalui aksesibilitas dan transparansi. Hal yang diciptakan adalah membuat sebuah jalur kereta api South Bank ke West End yang mana jalur tersebut menembus parkiran bangunan asli. Hal ini menjadikan BCEC memiliki akses transportasi yang baik yang dapat dijangkau dari kota di Australia lainnya. Tabel 2.17 Ukuran dan kapasitas ruang BCEC Universitas Sumatera Utara 34 Sumber : http:www.bcec.com.auorganiserooms-spaces Bangunan dapat diakses melalui tangga, eskalator dan lift. Pintu masuk utama ke BCEC di Merivale Street terletak di sudut Merivale Glenelg Street, South Brisbane, dan dapat diakses melalui tangga atau lift berdekatan dengan tangga di sisi kiri . Pintu masuk utama ke BCEC di Grey Street diakses melalui tangga atau jalan. Russell walk adalah jalan terdekat yang memungkinkan akses ke tempat parkir mobil 3. Gambar 2.10 Zoning Fungsi Ruang BECC Sumber : http:www.archdaily.com401628brisbane-convention-and-exhibition-centre- expansion-cox-rayner-architects Universitas Sumatera Utara 35 Gambar 2.11 Denah Lantai 1 BECC Sumber : http:www.archdaily.com401628brisbane-convention-and-exhibition-centre- expansion-cox-rayner-architects Gambar 2.12 Denah Lantai 2 BECC Sumber : http:www.archdaily.com401628brisbane-convention-and-exhibition-centre- expansion-cox-rayner-architects Gambar 2.13 Denah Lantai 3 BECC Sumber : http:www.archdaily.com401628brisbane-convention-and-exhibition-centre- expansion-cox-rayner-architects Gambar 2.14 Denah Lantai 4 BECC Sumber : http:www.archdaily.com401628brisbane-convention-and-exhibition-centre- expansion-cox-rayner-architects Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 2.15 Denah Lantai 5 BECC Sumber : http:www.archdaily.com401628brisbane-convention-and-exhibition-centre- expansion-cox-rayner-architects Gambar 2.16 Potongan BECC Sumber : http:www.archdaily.com401628brisbane-convention-and-exhibition-centre- expansion-cox-rayner-architects

c. Kesimpulan