Distribusi Aktivitas Pekerja yang Menyebabkan Trauma Mata Tabulasi Silang Antara Kejadian Trauma Mata dengan Penggunaan Alat Pelindung Mata

5.1.2.4. Distribusi Aktivitas Pekerja yang Menyebabkan Trauma Mata

Dari hasil penelitian ini diperoleh distribusi distribusi aktivitas pekerja yang menyebabkan trauma mata sebagai berikut: Tabel 5.4 Distribusi Aktivitas Pekerja yang Menyebabkan Trauma Mata Jenis Pekerjaan Jumlah orang Persentase Memplester 1 2,2 Memasangan lift 1 2,2 Menyambung pipa 1 2,2 Menggerinda 16 34,8 Mengelas 6 13,0 Mengecor 1 2,2 Mengecat 3 6,5 Mengebor dinding 2 4,3 Mengangkut pasir 2 4,3 Mencampur semen 1 2,2 Memotong kayu 7 15,2 Memaku 2 4,3 Memahat 3 6,5 Total 46 100 Dari tabel di atas didapat distribusi aktivitas pekerja yang menyebabkan trauma mata, yaitu memplester berjumlah 1 orang 2,2, memasang lift berjumlah 1 orang 2,2, menyambung pipa berjumlah 1 orang 2,2, menggerinda berjumlah 16 orang 34,8, mengelas berjumlah 6 orang 13,0, mengecor berjumlah 1 orang 2,2, mengecat berjumlah 3 orang 6,5, mengebor dinding berjumlah 2 orang 4,3, mengangkut pasir berjumlah 2 orang 4,3, mencampur semen berjumlah 1 orang 2,2, memotong kayu berjumlah 7 orang 15,2, memaku berjumlah 2 orang 4,3, dan memahat berjumlah 3 orang 6,5. Universitas Sumatera Utara

5.1.2.5. Tabulasi Silang Antara Kejadian Trauma Mata dengan Penggunaan Alat Pelindung Mata

Nilai tabulasi silang dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel di berikut: Tabel 5.5 Nilai Tabulasi Silang Antara Kejadian Trauma Mata dengan Penggunaan Alat Pelindung Mata Penggunaan alat pelindung mata Total Nilai p Baik Buruk Trauma Mata Ya 8 38 46 0,000 Tidak 12 7 19 Total 20 45 65 Dari tabel di atas diperoleh secara keseluruhan didapat responden yang mengalami trauma mata sebanyak 46 orang dan responden yang tidak mengalami trauma mata sebanyak 19 orang. Dari 46 orang responden, 8 orang responden dikategorikan sebagai penggunaan alat pelindung mata yang baik dan 38 responden dikategorikan sebagai penggunaan alat pelindung mata yang buruk. Sedangkan dari 19 responden yang tidak mengalami trauma mata, 12 orang responden dikategorikan sebagai penggunaan alat pelindung mata yang baik dan 7 orang responden dikategorikan sebagai penggunaan alat pelindung mata yang buruk.

5.1.3. Hasil Analisa Data