20 kedekatan antara pekerjaan satu dengan yang lain terlalu jauh atau di luar radius
tower crane, maka dibutuhkan tower crane yang lain. Kelompok pekerjaan yang terbentuk akan membentuk feasible area pada
penempatan lokasi tower crane. Setelah analisa kelompok pekerjaan ditinjau kemudian dilanjutkan dengan analisa letak group tower crane yang memberikan
hasil yang optimal.
3.4. Variable Penelitian
Terdapat 3 tiga variable yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan tujuan dari penelitian yaitu waktu perjalanan pengait untuk
melakukan pekerjaan, Waktu pengangkutan pengait crane ke – i dan c. Keseimbangan beban kerja pada waktu pengangkutan crane.
Persamaan yang digunakan untuk analisa perhitungan dalam penelitian ini antara lain Tam dan Leung, 2008:
a. waktu perjalanan pengait untuk melakukan pekerjaan
= −
+ −
= −
+ −
= −
+ −
= =
1 = max
, +
min ,
2 = max
, +
min ,
Universitas Sumatera Utara
21
= =
. cos
.
= max ,
+ min
,
Dimana : : Waktu perjalanan vertikal pengait tanpa beban
: Waktu perjalanan vertikal pengait dengan beban : Waktu pergerakan radial trolley
: Waktu pergerakan tangensial pengait : Waktu perjalanan horizontal pengait
: Derajat koordinasi pergerakan pengait dalam arah radial dan tangensial pada bidang horizontal 0 sd 1
: Derajat koordinasi pergerakan pengait dalam arah radial dan tangensial pada bidang vertikal 0 sd 1
b. Waktu pengangkutan pengait crane ke – i
= .
. 1 + 2
+ 3 + 4
Dimana : : Waktu pengangkutan pengait crane ke - i
: variabel binary : jumlah angkatan
1
: waktu perjalanan pengait tanpa beban
2
: waktu perjalanan pengait dengan beban
Universitas Sumatera Utara
22 : waktu jeda rata-rata pengangkutan
: waktu jeda rata-rata pembongkaran c. Keseimbangan beban kerja pada waktu pengangkutan crane
Dimana : : keseimbangan kerja
: waktu rata-rata pengangkutan dari crane : waktu pengangkutan pengait crane ke-i
Di dalam pemodelan, Zhang dkk 1999 dan Tam dkk 2001 menyebutkan ada 2 dua kondisi ekstrim untuk α antara lain: α = 0 ketika
pergerakan tangensialdan radial terjadi secara serentak dan α = 1 ketika pergerakan tersebut dilakukan secara berurutan.
Gambar 3.1. Ilustrasi Nilai α Sumber : Kang dkk, 2004
Untuk β juga memiliki 2 dua kondisi ekstrim antara lain : β = 0 ketika pergerakan horizontal dan vertikal terjadi secara serentak dan β = 1 ketika
Universitas Sumatera Utara
23 pergerakan tersebut dilakukan secara berurutan. Mereka mengindikasikan bahwa
α dan β bervariasi tergantung pada kemampuan operator dan kelapangan lokasi kerja. Namun mereka mengasumsikan nilai α = 0,25 dan β = 1 Kang dkk, 2004.
Gambar 3.2. Ilustrasi Nilai β Sumber : Kang dkk, 2004
3.5. Pekerjaan Pengankutan Material Oleh Tower Crane