2 Pada area pembangunan Apartement Grand Jati Junction di Jalan Perintis
Kemerdekaan di Kota Medan yang memiliki total luas bangunan 168.934 m
2
, dapat ditemui aktivitas pengangkutan material konstruksi dengan intensitas yang
tinggi. Sehingga pengunaan tower crane tunggal dirasa kurang maksimal dalam memenuhi kebutuhan pengangkutan dan menjangkau seluruh areal proyek. Hal
tersebut dikarenakan terbatasnya fungsi untuk menjangkau seluruh aktivitas pengangkutan diarea pembangunan. Maka dari itu, perlu adanya group tower
crane atau penggunaan tower crane lebih dari satu dalam area pembangunan tersebut. Didalam proyek pembangunan ini menggunakan 3 tiga unit tower
crane. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya pengunaan group tower crane harus memiliki keseimbangan kapasistas kerja atau standar deviasi waktu angkut yang
baik agar waktu pengangkutan dapat optimal. Penempatan lokasi group tower crane yang tidak baik akan menghasilkan dampak negatif terhadap biaya dan
waktu proyek Al-Hussein dkk. 2006 Berdasarkan latar belakang diatas, penentuan titik lokasi tower crane tidak
bisa dilakukan dengan cara sembarangan tanpa adanya peninjauan titik lokasi yang optimal. Maka penelitian ini berfokus pada optimasi perletakan group tower
crane dilokasi pembangunan untuk mendapatkan keseimbangan beban kerja atau standar deviasi dan waktu pengangkutan yang efisien.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
3 1. Bagaimana cara mempersingkat waktu pengangkutan material yang
dilakukan tower crane ? 2. Bagaimana membandingkan lama waktu angkut setiap pekerjaan yang
di lakukan tower crane pada setiap lantai ?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui titik lokasi group tower crane yang memiliki
keseimbangan beban kerja antar tower crane yang efisien sehingga mendapatkan titik penempatan tower crane dan waktu angkut yang
optimal. 2. Mengetahui selisih waktu angkut setiap pekerjaan yang dilakukan
tower crane pada setiap lantai.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan peneliti mengenai
pengaruh penempatan titik lokasi tower crane terhadap waktu pekerjaannya.
2. Dengan adanya penelitian ini kiranya dapat menjadi bahan referensi penelitian-penelitian bagi mahasiswa untuk mengetahui pengaruh
penempatan titik lokasi tower crane.
Universitas Sumatera Utara
4 3. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi penyedia
jasa kontraktor mengenai pengaruh penempatan titik lokasi tower crane.
1.5. Batasan Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menentukan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:
1. Alat yang dibahas hanya Tower Crane. 2. Jumlah tower crane sudah ditentukan sesuai data lapangan yaitu 3
tiga buah. 3. Spesifikasi tower crane yang digunakan sesuai yang ada dilokasi
proyek. 4. Hanya membahas waktu tempuh pengangkutan yang dilakukan tower
crane terhadap pengerjaan pengangkutan besi dan beton. 5. Analisa waktu tempuh pekerjaan pengangkutan beton dan besi
ditinjau pada elevasi +0.0 meter pada gambar kerja karena pada elevasi tersebut pekerjaan sudah menggunkan bantuan tower crane.
6. Waktu pekerjaan yang ditinjau menyertakan waktu pemuatan dan pembongkaran yang didapat dilapangan.
7. Perubahan penempatan titik lokasi tower crane berdasarkan zona kosong atau lokasi yang memungkinkan diletakkan tower crane dari
gambar layout proyek tanpa merubah gambar kerja dan mengganggu bangunan di sekitar proyek.
Universitas Sumatera Utara
5 8. Titik demand yang ditinjau pada pekerjaan kolom.
9. Analisa biaya tidak diperhitungkan. 10. Volume pekerjaan tidak diperhitungkan.
Universitas Sumatera Utara
6
1.6 METODOLOGI PENELITIAN