Menentukan Titik Supply dan Titik Demand Mengasumsikan Zona Kerja Tower Crane Modifikasi Titik Tower Crane Bagan Alir Penelitian

25  Langkah 4 Memerikasa nilai total waktu angkut, dan nilai kesimbangan kerja atau standar deviasi waktu angkut titik lokasi tower crane yang baru, apakah lokasi tersebut sudah optimal.  Selisih waktu pengangkutan tower crane per lantai Mengetahui perbedaan waktu pengangkutan tower crane pada setiap lantai.

3.7. Menentukan Titik Supply dan Titik Demand

Titik supply yang menjadi titik penyedia material harus ditempatkan pada lokasi strategis agar proses pengangkutan yang dibantu tower crane ke titik demand memiliki waktu yang efisien. Titik supply pada proyek ini meliputi titik penyediaan besi dan beton dan titik demand berupa kolom. Titik tersebut didapat dengan cara : 1. Membuat grid pada gambar kerja, denah kolom sebagai acuan pembuatan grid. 2. Menentukan titik koordinat setiap titik suplly dan titik demand.

3.8. Mengasumsikan Zona Kerja Tower Crane

Pembagian zona kerja bertujuan untuk mencegah terjadinya over load kerja pada setiap tower crane. Tahap mengasumsikan zona kerja tower crane antara lain : 1. Menentukan radius kerja atau jangkauan lengan setiap tower crane . Universitas Sumatera Utara 26 2. Membagi zona kerja setiap tower crane berdasarkan radiusnya. 3. Wawancara pihak kontraktor dibutukan untuk memastikan zona kerja sesuai di lapangan.

3.9. Modifikasi Titik Tower Crane

Dalam modifikasi skenario penempatan titik tower crane dibagi menjadi tahap yaitu : 1. Menentukan zona kosong atau lokasi yang memungkinkan diletakkan tower crane dari gambar kerja. 2. Memindahkan titik tower crane dengan metode try and error pada zona kosong tanpa merubah gambar kerja dan mengganggu bangunan di sekitar proyek. Universitas Sumatera Utara 27

3.10. Bagan Alir Penelitian

Gambar 3.3. Bagan Alir Penelitian Sumber : Olahan Sendiri Data Primer :  Pengamatan dilapangan  Wawancara Kesimpulan dan Saran Judul : analisa waktu angkut terhadap optimasi penempatan group tower crane Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartement Grand Jati Juction Pengumpulan Data Penelitian Studi Literatur Data Sekunder:  Gambar Layout dan Gambar Kerja  Spesifikasi Tower Crane Input data titik awal atau acuan tower crane Menghitung waktu angkut total dan keseimbangan kerja σ Mengetahui selisih waktu angkut yang dilakukan tower crane pada setiap lantai Merubah skenario penempatan titik tower crane σ ’ σ titik acuan awal Mengetahui titik penempatan tower crane dengan total waktu angkut dan keseimbangan kerja σ terkecil dan selisih waktu angkut setiap lantai Tidak Universitas Sumatera Utara 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Umum Proyek

Nama Proyek : THE GRAND JATI JUCTION Lokasi : Jalan Perintis Kemerdekaan Medan Pemilik Proyek : PT. MAHARDIKA AGUNG LESTARI Kontraktor Perencana Arsitek : PT. MAGETIKA INTERNATIONAL Kontraktor Perencana Struktur : PT. DACORAL Lingkup Pekerjaan : Struktur Tinggi Bangunan : + 126 m Luas Total Bangunan : 168.934 m 2 Jumlah Lantai : 39 Lantai dan 1 Latai Semi Basement Untuk pembangunan yang membutuhkan pengangkutan material dengan frekuensi yang tinggi sangat membutuhkan bantuan alat berat berupa tower crane. Tower crane akan membantu proses pengangkutan lebih cepat dan berdampak pada waktu pembangunan proyek. Penentuan lokasi titik tower crane harus direncanakan dengan tepat agar mendapatkan waktu pegangkutan yang efisien. Titik lokasi tower crane, suplly point, demand point dapat dilihat berdasarkan grid pada gambar kerja pembangunan Grand Jati Juction. Titik supply pada proyek ini meliputi titik penyediaan besi dan beton dan titik demand berupa kolom. Universitas Sumatera Utara