Pekerjaan Pengankutan Material Oleh Tower Crane Langkah Pengelolahan Data

23 pergerakan tersebut dilakukan secara berurutan. Mereka mengindikasikan bahwa α dan β bervariasi tergantung pada kemampuan operator dan kelapangan lokasi kerja. Namun mereka mengasumsikan nilai α = 0,25 dan β = 1 Kang dkk, 2004. Gambar 3.2. Ilustrasi Nilai β Sumber : Kang dkk, 2004

3.5. Pekerjaan Pengankutan Material Oleh Tower Crane

Dalam penelitian ini, terdapat 2 dua pekerjaan pengangkutan yang ditinjau yaitu : 1. Pengangkutan besi Setelah besi dipabrikasi pada tempat yang telah ditentukan, besi diangkut dari tempat pabrikasi ke titik demand oleh tower crane. pekerjaan pengangkutan besi ditinjau pada elevasi +0.0 meter. Karena pada elevasi tersebut pekerjaan sudah menggunkan bantuan tower crane. 2. Pengangkutan beton Pengangkutan beton menggunakan bantuan alat concrete bucket. Truk mixer menjadi titik supply beton yang berada di luar bangunan. Titik supply beton terdapat 3 tiga lokasi yang digunakan pada masing-masing tower crane. Universitas Sumatera Utara 24 pekerjaan pengangkutan beton ditinjau pada elevasi +0.0 meter. Karena pada elevasi tersebut pekerjaan sudah menggunkan bantuan tower crane.

3.6. Langkah Pengelolahan Data

Penentuan titik optimal lokasi tower crane dengan melakukan pemodelan titik penempatan tower crane dengan metode try and error. Tahapan penentuan skenario penempatan tower crane seperti berikut :  Langkah 1 Menentukan titik koordinat supply, demand, dan tower crane pada kondisi aktual di lapangan.  Langkah 2 Mengasumsikan zona yang memungkinkan setiap tower crane untuk melakukan pekerjaan berdasarkan radius jangkauannya. Kemudian memeriksa total waktu angkut, dan nilai kesimbangan kerja atau standar deviasi waktu angkut pada titik lokasi tower crane aktual sebagai acuan.  Langkah 3 Memodifikasi titik lokasi tower crane dengan metode try and error, kemudian menentukan distribusi pekerjaan pada kondisi titik tower crane yang telah dirubah skenario titik penempatannya. Universitas Sumatera Utara 25  Langkah 4 Memerikasa nilai total waktu angkut, dan nilai kesimbangan kerja atau standar deviasi waktu angkut titik lokasi tower crane yang baru, apakah lokasi tersebut sudah optimal.  Selisih waktu pengangkutan tower crane per lantai Mengetahui perbedaan waktu pengangkutan tower crane pada setiap lantai.

3.7. Menentukan Titik Supply dan Titik Demand