Metode Analisis Data Ethical Clearance

4.5 Metode Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini,akan diolah melalui beberapa tahapan dengan menggunakan proses pengolahan komputer,yaitu: 1. Editing Dilakukan pengecekan pada hasil pengamatan untuk melihat kelengkapan data identitas responden, dan konsistensi jawaban responden apakah sesuai dengan petunjuk atau tidak. 2. Coding Mengubah data dari bentuk kalimat menjadi angka untuk mempermudah proses memasukkan data. 3. Entry Memasukan data yang sudah dilakukan editing dan coding ke dalam program komputer. 4. Cleaning Melihat kembali data yang sudah dimasukkan unuk mengetahui apakahterdapat kesalahan dalam pemberian kode maupun ketidaklengkapan data. Proses pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS Statistic Package for Sosial Science. Data hasil pengukuran dipresentasikan dalam bentuk tabel. Pengujian menggunakan metode komputerisasi. Sebelumnya dilakukan uji normalitas data dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika dari hasil uji didapat nilai p 0,05, maka data dikatakan mempunyai distribusi tidak normal. Sebaliknya, bila nilai p 0,05, maka data mempunyai distribusi normal Mukhtar, 2011. Jika data berdistribusi normal, uji hipotesis yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji t - berpasangan t – paired test. Apabila ditemukan data tidak berdistribusi normal, maka dilakukan uji Wilcoxon untuk menguji hipotesis Mukhtar, 2011. Universitas Sumatera Utara

4.6 Ethical Clearance

Ethical clearance adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh Komisi Etik Penelitian untuk penelitian yang melibatkan makhluk hidup manusia, hewan, dan tumbuhan yang menyatakan bahwa suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan tertentu. Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Cuci Hidung Menggunakan NaCl 0,9% Terhadap Penurunan Rata – Rata Waktu Transpor Mukosiliar pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 1

Pengaruh Cuci Hidung Menggunakan NaCl 0,9% Terhadap Penurunan Rata – Rata Waktu Transpor Mukosiliar pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 3

Pengaruh Cuci Hidung Menggunakan NaCl 0,9% Terhadap Penurunan Rata – Rata Waktu Transpor Mukosiliar pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 4 13

Pengaruh Cuci Hidung dengan NaCl 0,9% Terhadap Peningkatan Rata-rata Kadar pH Cairan Hidung pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Cuci Hidung dengan NaCl 0,9% Terhadap Peningkatan Rata-rata Kadar pH Cairan Hidung pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Cuci Hidung dengan NaCl 0,9% Terhadap Peningkatan Rata-rata Kadar pH Cairan Hidung pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara

0 0 4

Pengaruh Cuci Hidung dengan NaCl 0,9% Terhadap Peningkatan Rata-rata Kadar pH Cairan Hidung pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara

0 0 15

Pengaruh Cuci Hidung dengan NaCl 0,9% Terhadap Peningkatan Rata-rata Kadar pH Cairan Hidung pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara

0 0 5

Pengaruh Cuci Hidung dengan NaCl 0,9% Terhadap Peningkatan Rata-rata Kadar pH Cairan Hidung pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh cuci hidung dengan NaCl 0,9 terhadap peningkatan rata-rata kadar pH cairan hidung

0 0 6