2.3     Cuci Hidung dengan NaCl 0,9 2.3.1 Pengertian Cuci Hidung
Cuci hidung adalah terapi adjuvan untuk kondisi-kondisi saluran pernafasan bagian  atas  dengan  cara    mencuci  daerah  kavum  nasi  melalui  semprotan  atau
cairan.  Metode  cuci  hidung  berasal  dari  tradisi  medis  Ayurvedic  am  fam physician, 2009.
2.3.2 Mekanisme Kerja Larutan NaCl 0,9
Cuci hidung menggunakan salin mampu meningkatkan kemampuan mukosa hidung  untuk  melawan  pengaruh  dari  agen-agen  infeksi,  mediator-mediator
inflamasi,  dan  berbagai  jenis  iritan.  Metode  ini  juga  dapat  memperbaiki  fungsi dari mukosa hidung melalui beberapa efek fisioligis termasuk pembersihan secara
langsung  akibat  irigasi  cairan,  membuang  mediator-mediator  inflamasi,  dan memperbaiki  fungsi  mukosiliar  yang  dibuktikan  dengan  peningkatan  frekuensi
kecepatan  cilia.  Selain  itu,  penggunaan  salin  secara  signifikan  mampu menurunkan konsentrasi histamin dan leukotrien. Meskipun mekanisme kerja dari
cuci  hidung menggunakan salin belum diketahui  dengan pasti, terdapat  beberapa hipotesis yang mengatakan bahwa cuci hidung mampu memicu perbaikan gejala-
gejala  pada  hidung  dengan  cara  memperbaiki  pembersihan  mukosiliar, menurunkan  edema  mukosa,  menurunkan  jumlah  mediator-mediator  inflamasi
dan  secara  langsung  membersihkan  kerak-kerak  pada  hidung  dan  mukus  yang telah menebal am fam physician, 2009; Hernansez, 2007.
2.3.3  Bahan-bahan Untuk Cuci Hidung
Larutan garam yang tersering digunakan adalah NaCl 0,9  dan NaCl 3. Beberapa  literatur  mengatakan  bahwa  larutan  isotonis  lebih  baik  dibandingkan
dengan larutan hipertonis karena transpor mukosiliar optimal pada pH yang netral Rabago, 2006; Passali, Damiani, 2005.
Universitas Sumatera Utara
2.3.4  Metode Cuci Hidung
Putar kepala sekitar 45 derajat sehingga salah satu lubang hidung berada di  atas  yang  lainnya.  Lalu  masukkan  ujung  dari  spuit  ke  dalam  lubang  hidung
dengan  nyaman  tanpa  menekan  ke  bagian  tengah  atau  septum  hidung.  Bernafas melalui  mulut  dan  larutan  akan  masuk  ke  lubang  hidung  bagian  atas  dan
kemudian  mengalir  ke  lubang  hidung  bagian  bawah.  Ketika  spuit  sudah  kosong, hembuskan  nafas  secara  lembut  melalui  kedua  lubang  hidung  untuk
membersihkan larutan yang berlebih dan mukus. Lakukan prosedur untuk lubang
hidung lainnya University of Wisconsin.
Gambar 2.4 Teknik melakukan cuci hidung am fam physician, 2009
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang