65
BAB V KASIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian Analisis Pola Penyaluran Kredit Bank Asing di Indonesia, dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain adalah :
1.
Berdasarkan pada hasil regresi dapat dilihat bahwa: a. Bank of Tokyo merupakan bank asing yang rata-rata penyaluran
kreditnya paling besar di Indonesia dan Bank of America merupakan Bank Asing di Indonesia yang rata-rata penyaluran kredit yang terkecil
diantara Bank Asing lainnya. b. Pola penyaluran kredit Bank Asing paling dominan ada pada sektor
Kredit Modal Kerja KMK dengan rata-rata kredit yang disalurkan Rp. 79.948,6 Milyar dan pada kredit UMKM, bank asing rata-rata
menyalurkan Rp.42.674,3 Milyar. 2.
Berdasarkan hasil regresi, variabel CAR, NPL dan BI rate dapat menjelaskan variabel Kredit sebesar 88,23 sedangkan 11,77
dijelaskan oleh variabel lainnya. Koefisien CAR adalah negatif, artinya ada pengaruh negatif antara CAR dengan Kredit. Setiap kenaikan 1
CAR akan menurunkan jumlah kredit sebesar 0,023265. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan hipotesis 1 ditolak.
Universitas Sumatera Utara
66
3. Koefisien NPL adalah positif, artinya ada pengaruh positif antara NPL
dengan Kredit. Setiap kenaikan 1 NPL akan meningkatkan jumlah kredit sebesar 0,003632. Sehingga hipotesis 2 ditolak.
4. Koefisien BI rate adalah negatif, artinya ada pengaruh negatif antara BI
rate dengan Kredit. Setiap kenaikan 1 BI rate akan menurunkan jumlah kredit sebesar 0.125994 . Sehingga hipotesis 3 diterima.
5.2 Saran
1. Ada baiknya Bank Asing lebih aktif dalam penyaluran kredit
kepada pihak UMKM yang banyak di Indonesia. Meskipun sebagai bank yang mencari keuntungan tapi seharusnya juga berperan dalam
pembangunan dunia usaha di Indonesia melalui kredit kepada
pengusaha UMKM.
2. Bank Asing perlu mempertimbangkan untuk memiliki manajemen
perkreditan yang baik, agar tingkat NPL-nya tetap berada dalam batas maksimal yang disyaratkan oleh Bank Indonesia sebesar 5.
Dengan demikian Bank Asing dapat menyalurkan kredit secara optimal. Sedangkan untuk mempertahankan nilai CAR yang cukup
tinggi, mengharuskan Bank Asing untuk lebih optimal dalam memanfaatkan kegunaan sumber daya finansial modal yang
dimiliki melalui penyaluran kredit sektor produktif. Penulis juga menyarankan agar Bank Asing mempertahankan kinerja
perusahaan. Dimana dalam penelitian ini, Bank Asing telah
Universitas Sumatera Utara
67
memiliki DPK dan CAR yang cukup tinggi jauh dari batas
minimum yang
ditentukan oleh Bank Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA