61
Tabel 4.10 Uji Heterokedastisitas
Variable Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 17.25745
0.267730 64.45836
0.0000 CAR?
-0.023265 0.003443 -6.757348
0.0000 NPL?
0.003632 0.006927
0.524394 0.6006
I? -0.125994
0.048390 -2.603739 0.0100
R-squared 0.882288 Mean dependent var
15.49875 Adjusted R-squared
0.874734 S.D. dependent var 1.610653
S.E. of regression 0.570058 Akaike info criterion 1.776633
Sum squared resid 60.76862 Schwarz criterion
1.991024 Log likelihood
-164.6633 Hannan-Quinn criter. 1.863394 F-statistic
116.8014 Durbin-Watson stat 0.354520
ProbF-statistic 0.000000
Sumber : Eviews 6, data diolah Hasil estimasi dengan pengujian heterokedastisitas tersebut hanya sedikit
mengalami perbedaan dengan estimasi menggunakan FEM sebelumnya. Yaitu terletak pada nilai T-statistik. Sedangkan pada probabilitasnya juga mengalami
perubahan sedikit tetapi keputusannya masih tetap sama yaitu CAR dan BI rate berpengaruh negatif signifikan terhadap penyaluran kredit bank asing sedangkan
variabel NPL berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kredit bank asing. Secara keseluruhan semua variabel tetap signifikan mempengaruhi variabel
dependent.
4.3.7 Hasil Estimasi Regresi Data Panel dengan Random Effect Model
Selanjutnya pada model regresi data panel ada bentuk estimasi selain Fixed Effect Model FEM yaitu metode Random Effect Model REM. Pada
metode REM ini secara keseluruhan bersifat sama seperti metode FEM dimana hasil estimasinya hanya ada sedikit perbedaan. Tetapi meskipun ada perbedaan
Universitas Sumatera Utara
62
tetap saja tidak berbeda secara keseluruhan terutama dalam hal pengambilan keputusannya. Oleh karena itu kita akan melihat dan menganalisis perbedaan
kedua metode ini. Apabila metode yang digunakan adalah metode Random Effect Model REM, hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.11
Tabel 4.11 Hasil estimasi dengan metode Random Effect Model
Variable Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob. C
17.30353 0.279855
61.83037 0.0000
CAR? -0.024973
0.003898 -6.407283
0.0000 NPL?
0.008599 0.007690
1.118122 0.2649
I? -0.125292
0.046534 -2.692478
0.0077 R-squared
0.273158 Mean dependent var 1.950479
Adjusted R-squared 0.262033 S.D. dependent var
0.668362 S.E. of regression
0.574157 Sum squared resid 64.61259
F-statistic 24.55325 Durbin-Watson stat
0.346114 ProbF-statistic
0.000000
Sumber : Eviews 6. Data diolah Dari hasil estimasi dengan menggunakan metode Random Effect Model
REM juga menunjukkan ada hubungan negatif signifikan antara variabel CAR dan BI rate terhadap penyaluran kredit bank asing serta adanya pengaruh positif
variabel NPL dengan penyaluran kredit bank asing. Secara keseluruhan hasil estimasi dengan menggunakan metode REM tidah jauh berbeda dengan metode
FEM. Oleh karena itu, kedua metode ini dapat digunakan dalam mengestimasi model regresi pada penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
63
4.3.8 Uji Hausman
Beberapa pakar ekonometrika membuat pembuktian untuk menentukan metode yang paling sesuai untuk digunakan dalam penelitian berupa data panel.
Jika berdasarkan ketentuan para pakar, maka penelitian ini menggunakan metode FEM sebab jumlah runtun waktu time series penelitian ini lebih besar daripada
jumlah individunya cross section. Selain itu masih ada pengujian lain yang disarankan untuk menentukan metode yang paling sesuai untuk digunakan pada
data panel adalah Uji Hausman. Pengujian pada model ini dilakukan dengan menggunakan program Eviews 6.
Adapun ketentuan dalam memilih apakah FEM atau REM menurut Gujarati 2003 adalah :
1. Apabila nilai Chi Square statistik pada Uji Hausman signifikan, berarti
model dapat diestimasi dengan menggunakan model FEM 2.
Apabila nilai Chi Square statistik pada Uji Hausman tidak signifikan, artinya model dapat diestimasi menggunakan metode REM dan REM,
karena modelnya tidak berbeda secara substansi. Untuk menentukan metode apa yang lebih baik untuk digunakan, maka
pengujian selanjutnya adalah dengan pengujian Uji Hausman. Adapun hasil dari pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel 4.12.
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.12 Hasil estimasi dengan menggunakan Uji Hausman
Test Summary Chi-Sq.
Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 5.828851
3 0.1202
Sumber : Eviews 6, data diolah Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa nilai Chi Square statistic yang
tidak signifikan dengan tingkat signifikansi 5 bahkan dengan tingkat signifikansi 10 juga. Berdasarkan pada hasil Uji Hausman ini, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa model Fixed Effect Model dan Random Effect Model dapat digunakan pada model penelitian ini. Sebab menurut Gujarati, model
penelitian ini tidak berbeda secara substansi.
Universitas Sumatera Utara
65
BAB V KASIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian Analisis Pola Penyaluran Kredit Bank Asing di Indonesia, dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain adalah :
1.
Berdasarkan pada hasil regresi dapat dilihat bahwa: a. Bank of Tokyo merupakan bank asing yang rata-rata penyaluran
kreditnya paling besar di Indonesia dan Bank of America merupakan Bank Asing di Indonesia yang rata-rata penyaluran kredit yang terkecil
diantara Bank Asing lainnya. b. Pola penyaluran kredit Bank Asing paling dominan ada pada sektor
Kredit Modal Kerja KMK dengan rata-rata kredit yang disalurkan Rp. 79.948,6 Milyar dan pada kredit UMKM, bank asing rata-rata
menyalurkan Rp.42.674,3 Milyar. 2.
Berdasarkan hasil regresi, variabel CAR, NPL dan BI rate dapat menjelaskan variabel Kredit sebesar 88,23 sedangkan 11,77
dijelaskan oleh variabel lainnya. Koefisien CAR adalah negatif, artinya ada pengaruh negatif antara CAR dengan Kredit. Setiap kenaikan 1
CAR akan menurunkan jumlah kredit sebesar 0,023265. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan hipotesis 1 ditolak.
Universitas Sumatera Utara