Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

88.5. Sedangkan hasil penelitian Desy 2012 di RSUP DR.Kariadi Semarang menyatakan bahwa kandidiasis oral merupakan faktor risiko penyerta terbanyak pada pasien HIV-TB sebanyak 20.8 dan sesuai dengan artikel Aspek Kesehatan Masyarakat HIV-TB di Indonesia mencapai 80.8

5.2.5. Distribusi proporsi spesies Candida pada pasien kandidiasis oral

Dari 119 pasien kandidiasis oral ditemukan hanya 3 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan melakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil dari 3 sampel positif + Candida albicans. Pernyataan yang sama juga dinyatakan pada penelitian Risma 2008 bahwa ditemukan spesies Candida albicans 77 diikuti Candida tropicalis 19,2 dan Candida krusei 3,8. Sesuai dengan penelitian Menon 2001 di India di jumpai Candida albicans 73.9 sedangkan hasil penelitian Gabler 2008 dari 34 pasien ditemukan 31 pasien Candida albicans 95

5.3. Keterbatasan Penelitian

Ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, antara lain : Data yang digunakan merupakan data sekunder dari catatan medik. Kebanyakan catatan medik kurang lengkap sehingga tidak bisa dijadikan sampel penelitian. Beberapa berkas catatan medik juga tidak dapat ditemukan, kemungkinan berkas tersebut sedang dipinjam dan belum dikembalikan ke Instalasi Rekam Medik. Hasil Anamnesis yang tidak lengkap tertulis di dalam berkas catatan medik mempersulit peneliti untuk mengetahui faktor-faktor risiko lokal dan sistemik pada pasien sebagai kelengkapan dari variabel penelitian ini Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, untuk menegakkan diagnosa kadidiasis oral biasanya hanya dilihat dari gambaran klinis sehingga kurangnya pemeriksaan laboratorium mikrobiologi sebagai pendukung diagnosa yang lebih tepat. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan : 1. Jumlah total pasien yang didiagnosa kandidiasis oral berdasarkan gambaran klinis dengan atau tanpa pemeriksaan lab + di RSUP. Haji Adam Malik Medan pada tahun 2012 adalah 119 orang. 2. Distribusi proporsi kelompok umur yang terbanyak menderita kandidiasis oral adalah kelompok umur antara 15-49 tahun sebanyak 92.4. 3. Selama periode tahun 2012 total kasus pasien yang menderita kandidiasis oral di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik yang jenis kelamin laki-laki adalah lebih banyak yaitu sebanyak 68.1 sedangkan pasien dengan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 31.9. 4. Tingkat pendidikan terakhir pasien yang menderita kandidiasis oral terbanyak adalah tingkat SMA sekolah menengah atas yaitu sebanyak 76 orang 63.9 . 5. Faktor risiko terbanyak disebabkan oleh faktor lokal dan sistemik sebanyak 52.1 kemudian diikuti oleh faktor sistemik sebanyak 47.9 sedang kandidiasis oral yg disebabkan oleh faktor risiko lokal saja tidak ditemukan. 6. HIVAIDS merupakan faktor risiko terbanyak pada pasien kandidiasis oral di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012 yaitu 80.7 7. TB Paru merupakan faktor risiko sistemik terbanyak yang berbuhungan dengan riwayat merokok pada pasien kandidiasis oral di RSUP H.Adam Malik tahun 2012 yaitu 91.8 Universitas Sumatera Utara