Distribusi pasien kandidiasis oral berdasarkan faktor risiko Distribusi proporsi spesies Candida pada pasien kandidiasis oral

Malik laki-laki lebih banyak dibanding perempuan VCT-Pusyansus RSUP.HAM Medan,2013 sedangkan, Menurut data statistik kasus di Indonesia pada tahun 2009-2010 laki-laki yang terkena kandidiasis oral dengan HIV sebanyak 74.0 dan 26,0 perempuan DepKes RI Ditjen PPPL,2010

5.2.3. Distribusi pasien kandidiasis oral berdasarkan tingkat pendidikan

Hasil penelitian terlihat bahwa tingkat pendidikan pasien kandidiasis oral terbanyak adalah pada tingkat pendidikan SMA 63.9 diikuti dengan pendidikan SMP 24.4. Penelitian ini sama dengan hasil penelitian Risma 2008 di RSUP H.Adam Malik Medan yaitu pada tingkat pendidikan SMA 46,2 dan SMP 30,8. Hal yang sama juga dikatakan oleh Rajesh R, yang mendapatkan pada tingkat SMA 82. Tingginya angka pasien kandidiasis oral pada tingkat sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama kemungkinan berpengaruh dengan perilaku dan pengaruh lingkungan

5.2.4. Distribusi pasien kandidiasis oral berdasarkan faktor risiko

Pada penelitian ini terlihat bahwa faktor risiko terbanyak adalah faktor lokal dan sistemik yaitu sebanyak 52.1 diikuti faktor sistemik Diabetes Mellitus, HIVAIDS, keganasan, anemia,TB paru sebanyak 47.9 dan tidak didapati pasien kandidiasis oral yang hanya disebabkan oleh faktor lokal merokok. Menurut Epstain 2001 frekuensi terjadinya infeksi oral yang disebabkan spesies Candida meningkat dengan adanya kedua faktor risiko sistemik dan lokal. Faktor risiko terbanyak adalah HIVAIDS 80.7 sesuai dengan penelitian Suyoso 2010 di RSU.Dr.Soetom Surabaya ditemukan 90 pasien HIV positif menderita kandidiasis oral. Sedangkan menurut Akpan 2002 frekuensi terjadinya kandidiasis oral pada pasien HIV antara 7-48 Riwayat merokok yang berhubungan dengan faktor risiko sistemik terbanyak pada pasien kandidiasis oral adalah TB Paru 91.8 dan HIVAIDS Universitas Sumatera Utara 88.5. Sedangkan hasil penelitian Desy 2012 di RSUP DR.Kariadi Semarang menyatakan bahwa kandidiasis oral merupakan faktor risiko penyerta terbanyak pada pasien HIV-TB sebanyak 20.8 dan sesuai dengan artikel Aspek Kesehatan Masyarakat HIV-TB di Indonesia mencapai 80.8

5.2.5. Distribusi proporsi spesies Candida pada pasien kandidiasis oral

Dari 119 pasien kandidiasis oral ditemukan hanya 3 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan melakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil dari 3 sampel positif + Candida albicans. Pernyataan yang sama juga dinyatakan pada penelitian Risma 2008 bahwa ditemukan spesies Candida albicans 77 diikuti Candida tropicalis 19,2 dan Candida krusei 3,8. Sesuai dengan penelitian Menon 2001 di India di jumpai Candida albicans 73.9 sedangkan hasil penelitian Gabler 2008 dari 34 pasien ditemukan 31 pasien Candida albicans 95

5.3. Keterbatasan Penelitian