BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel yaitu kebiasaan merokok dan gangguan
pengecapan secara observasional, dengan pendekatancross sectional.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lingkungan Universitas Sumatera Utara USU, Medan, Indonesia karena banyak dijumpai pegawai non-akademik USU dewasa yang
merokok dan pengambilan data dilakukan di ruangan yang disediakan Biro Rektor Universitas Sumatera Utara.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 sampai bulan Mei 2015.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah pegawai non-akademik laki-lakiyang bertugas di lingkungan Universitas Sumatera Utara yang merokok.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Besar Sampel
Sampel penelitian ini adalah pegawai-pegawai non-akademik SATPAM yang bertugas di Universitas Sumatera Utara. Perhitungan besar sampel pada penelitian ini
menggunakan rumus, yaitu: Uji Hipotesis Satu Kelompok Sampel
33
:
n = 49.847 ≈ 50
Keterangan : n = Jumlah sampel minimal
α= level of significant, penelitian ini menggunakan α= 5, sehingga Zα = 1,96 β= power of test, penelitian ini menggunakan β= 10, sehingga Zβ =1,282
Po= proporsi awal penelitian, pada penelitian ini digunakan Po =20 Pα= proporsi yang diinginkan dari penelitian, pada penelitian ini digunakan
Pα= 40 Pα- Po =20
Universitas Sumatera Utara
Jumlah sampel minimum yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 50 orang. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive non probability sampling.
34
Pemilihan subjek dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.
3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kriteria Inklusi:
1. Laki-laki perokok yang bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. 2. Laki-laki perokok yang mempunyai kebiasaan merokok pada waktu
penelitian dilakukan. 3. Laki-laki perokok yang berumur 18 hingga 50 tahun.
Kriteria Eksklusi:
1. Laki-laki perokok yang mempunyai penyakit sistemik. 2. Laki-laki perokok yang sedang mengkonsumsi obat-obatan.
3. Laki-laki perokok yang sedang menjalankan terapi radiasi di bagian kepala.
4. Laki-laki perokok yang mempunyai kelainan pada lidah seperti coated tongue dan hairy tongue.
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional