85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dimuka ditarik kesimpulan bahwa ukuran perusahaan dan komplekstitas perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan opini audit, solvabilitas dan profitabilitas berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap audit delay perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Reputasi KAP berpengaruh negatif dan tetapi tidak signifikan
terhadap audit delay perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kesimpulan penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian Febrianty
2011 : 317; Lestari 2010 : 68; Yuliyanti 2011 : 83; Widosari 2012 : 92; Saputri 2012 : 68, tetapi tidak sejalan dengan temuan penelitian Prasongkoputra
2013 : 67; Simbolon 2009 : 71; Kartika 2011 : 166
5.2. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang memerlukan perbaikan dan pengembangan dalam penelitian
– penelitian berikutnya. Adapun yang menjadi keterbatasan
– keterbatasan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel indenpenden dalam penelitian ini hanya dibatasi pada ukuran
perusahaan, reputasi KAP, opini audit, solvabilias, profitabilitas dan
85
Universitas Sumatera Utara
86
kompleksitas perusahaan,
beberapa faktor
lain yang
mungkin mempengaruhi audit delay tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
2. Periode pengamatan yang singkat selama tiga tahun 2011- 2013 menyebabkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas.
3. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas pada jenis perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, tidak
mengikutsertakan seluruh jenis perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
5.3. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, direkomendasikan beberapa saran dalam penelitian ini :
1. Bagi Peneliti selanjutnya a. Memasukkan variabel
– variabel tambahan seperti kepemilikan institusional, komisaris independen dan rasio
– rasio keuangan lainnya, sehingga dapat menghasilkan penelitian yang lebih representatif dan
mampu memprediksi audit delay dengan lebih akurat. b. Menambah jumlah tahun pengamatan, sehingga dapat melihat
kemungkinan audit delay dalam jangka panjang. c. Memperluas sektor bisnis yang tidak hanya terbatas pada industri
manufaktur saja, sehingga memungkinkan mengkonfirmasi audit delay dengan ruang lingkup perusahaan yang lebih luas.
Universitas Sumatera Utara
87
2. Bagi Akademisi a. Lebih menggali lagi faktor
– faktor yang mempengaruhi audit delay secara komprehensif, sehingga audit delay dapat lebih diminimalisir.
b. Mahasiswa harus peka terhadap masalah yang berkembang sehubungan dengan audit delay, karena audit delay memiliki dampak yang signifikan
terhadap keputusan investasi. 3. Bagi Calon Investor
Lebih cermat menyikapi keterlambatan informasi keuangan yang disajikan perusahaan sebagai akibat terjadi audit delay, sehingga keputusan investasi
yang akan diambil lebih informatif, akurat dan tidak menyesatkan.
Universitas Sumatera Utara
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori 2.1.1. Laporan Keuangan