53
2.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu rumusan masalah yang masih harus dibuktikan kebenaranya secara empiris. Relevan dengan
permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini dan kerangka konsep, selanjutnya diajukan hipotesis penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut :
Ukuran perusahaan, opini auditor, reputasi kantor akuntan publik, solvabilitas, profitabilitas dan kompleksitas operasional perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap audit delay perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Fenomena penundaan audit atau yang dikenal dengan istilah “audit delay”, tidak henti-hentinya dialami perusahaan maupun dilakukan akuntan
publik, sehingga masalah penudaan audit senantiasa menarik untuk dibahas, baik bagi kalangan perusahaan sebagai objek audit, auditor sebagai pelaku audit
maupun akademisi didalam mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya tentang audit.
Bappepam-LK melalui Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-36PMK2003 Tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala, telah mewajibkan setiap perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia wajib menyampaikan laporan
keuangan tahunan yang disertai dengan laporan audit independen kepada Bapepam-LK selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga 90 hari setelah
tanggal laporan keuangan tahunan. Sekalipun tenggang waktu yang diisyaratkan Bapepam-LK sudah cukup
lama, namun tidak sedikit perusahaan yang menyampaikan laporan keuangan audited
-nya tidak tepat waktu, Bahkan penundaan audit audit delay yang terjadi terkadang jauh melampaui waktu yang telah ditetapkan. Imam Subekti dan
Widiyanti dalam Dharma 2008 : 127, menyebutkan bahwa pada tahun 2001 rata- rata waktu tunggu pelaporan ke Bapepam dari waktu antara tanggal laporan
sampai tanggal laporan auditor independent membutuhkan waktu 98 hari. Jika hal
1
Universitas Sumatera Utara
2
ini dilihat dari batas waktu 90 hari yang ditetapkan Bapepam, terlihat masih banyak perusahaan publik belum mematuhi peraturan tersebut.
Fenomena ini juga masih terjadi pada sebahagian besar perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang laporan keuangannya diaudit
Akuntan Publik yang terdaftar di Bapepam-LK hingga saat ini termasuk perusahaan sektor Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, seperti
tercantum pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Audit Delay Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 hingga Tahun 2013
No Nama Perusahaan
Lama Audit Hari 2011
2012 2013
1 Holcim Indonesia Tbk. 111
88 126
2 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 90
96 103
3 Asahimas Flat Glass Tbk. 85
84 96
4 Intikeramik Alamasri Industri Tbk. 150
146 151
5 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 128
118 136
6 Mulia Industrindo Tbk 102
96 101
7 Surya Toto Indonesia, Tbk 126
134 135
8 Alumindo Light Metal Industry Tbk. 135
136 137
9 Betonjaya Manunggal Tbk 141
83 142
10 Citra Tubindo Tbk 135
96 133
11 Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 88
110 115
12 Indal Aluminium Industry Tbk. 111
141 86
13 Jakarta Kyoei Steel Works Ltd Tbk 118
132 133
14 Jaya Pari Steel Tbk 90
123 126
15 Krakatau Steel, Tbk 93
114 116
16 Lion Metal Works Tbk. 86
132 136
17 Lion Mesh Prima Tbk. 91
141 142
18 Pelangi Indah Canindo Tbk. 100
128 147
19 Pelat Timah Nusantara Tbk 101
136 156
20 Tembaga Mulia Semanan Tbk. 84
142 151
21 Barito Pacific Tbk. 98
113 133
22 Duta Pertiwi Nusantara Tbk 110
96 126
23 Ekadharma International Tbk. 132
94 138
24 Eterindo Wahanatama Tbk. 133
75 124
25 Indo Acidatama Tbk. 141
78 99
26 Intanwijaya Internasional Tbk. 145
114 88
27 Sorini Agro Asia Corporinndo Tbk. 133
126 138
28 Unggul Indah Cahaya Tbk. 132
123 136
29 Argha Karya Prima Industries Tbk. 122
146 85
Universitas Sumatera Utara
3
30 Asiaplast Industries Tbk. 111
123 136
31 Berlina Tbk. 109
114 110
32 Sekawan Intipratama Tbk. 103
107 90
33 Siwani Makmur Tbk. 111
92 99
34 Titan Kimia Nusantara Tbk. lotte 81
96 91
35 Trias Sentosa Tbk 76
123 126
36 Yanaprima Hastapersada Tbk. 118
96 132
37 Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 101
118 143
38 JAPFA Comfeed Indonesia Tbk. 123
123 156
39 Malindo Feedmill Tbk 89
114 161
40 Sierad Produce Tbk. 88
123 79
41 Tirta Mahakam Resources Tbk 115
104 141
42 Fajar Surya Wisesa Tbk. 123
125 136
43 Indah Kiat Pulp Paper Corp Tbk. 114
113 84
44 Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 88
91 101
45 Suparma Tbk. 78
86 126
46 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 123
114 131
47 Toba Pulp Lestari Tbk. 120
132 133
48 Astra International Tbk. 114
114 134
49 Astra Otoparts Tbk. 117
142 141
50 Gajah Tunggal Tbk 126
113 132
51 Goodyear Indonesia Tbk. 124
129 136
52 Indo Kordsa Tbk. 123
88 110
53 Indomobil Sukses Internasional Tbk. 90
123 132
54 Indospring Tbk 96
96 87
55 Multi Prima Sejahtera Tbk. 91
76 134
56 Multistrada Arah Sarana Tbk. 98
74 96
57 Nipress Tbk. 93
128 125
58 Prima Alloy Steel Universal Tbk 89
113 123
59 Selamat Sempurna Tbk 89
101 128
60 APAC Citra Centertex Tbk. 87
105 164
61 Argo Pantes Tbk. 89
91 90
62 Century Textil Industry Centex PS Tbk 76
90 89
63 Century Textil Industry Centex Tbk. Seri B 83
114 111
64 Delta Dunia Makmur Tbk. 113
142 88
65 Eratex Djaja Tbk 110
138 86
66 Hanson Internasional Seri B Tbk 114
151 86
67 Hanson Internasional Tbk 132
89 154
68 Indorama Syntetics Tbk 114
91 156
69 Nusantara Inti Corpora Tbk. 87
134 142
70 Pan Brothers Tbk. 96
109 123
71 Panasia Indosyntex Tbk. Indo Resources 99
126 133
72 Polychem Indonesia Tbk. 113
87 114
73 Asia Pacific Fibers Tbk 87
97 123
74 Ricky Putra Globalindo Tbk. 90
136 134
75 Roda Vivatex Tbk. 85
114 87
76 Sunson Textile Manufacturer Tbk. 124
132 126
77 Tifico Teijin Indonesia Fiber Tbk. 114
114 143
Tabel 1.1. Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
4
78 Unitex Tbk. 96
115 136
79 Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 98
116 132
80 Sepatu Bata Tbk 85
86 114
81 Jembo Cable Company Tbk. 85
119 134
82 Kabelindo Murni Tbk. 94
132 141
83 Sumi Indo Kabel Tbk. 91
114 134
84 Supreme Cable Manufacturing Commerce Tbk. Sucaco 126
131 133
85 Voksel Electric Tbk 124
133 138
86 Sat Nusapersada, Tbk 113
114 132
87 Akasha Wira International Tbk. 114
126 97
88 Cahaya Kalbar Tbk.Wilmar Cahaya Indonesia, 126
132 123
89 Davomas Abadi Tbk. 133
129 141
90 Delta Djakarta Tbk 121
89 91
91 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 89
92 101
92 Mayora Indah Tbk 90
123 113
93 Multi Bintang Indonesia Tbk 96
126 134
94 Prashidha Aneka Niaga Tbk. 112
104 111
95 Sekar Laut Tbk. 124
115 121
96 Siantar TOP Tbk 111
106 128
97 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 110
132 133
98 Ultra Jaya Milk Tbk 95
141 142
99 Gudang Garam Tbk 86
96 123
100 HM Sampoerna Tbk 116
126 132
101 Bentoel International Investama Tbk 114
123 86
102 Taisho Pharmaceutical I. Tbk. 123
122 86
103 Taisho Pharmaceutical I Tbk PS 123
126 134
104 Darya-Varia Laboratoria Tbk 114
119 134
105 Indofarma Tbk. 120
89 132
106 Kalbe Farma Tbk. 104
78 112
107 Kimia Farma Persero Tbk. 89
93 90
108 Merck Tbk. 90
128 128
109 Pyridam Farma Tbk. 96
114 89
110 Tempo Scan Pacific Tbk. 91
123 133
111 Mandom Indonesia Tbk. 108
125 132
112 Mustika Ratu Tbk. 103
123 126
113 Unilever Indonesia Tbk. 101
125 141
114 Kedaung Indah Can Tbk. 123
131 156
115 Kedawung Setia Industrial Tbk. 92
101 123
116 Langgeng Makmur Industri Tbk. 111
88 126
Minimum 76
74 79
Maksimum 150
151 164
Rata - Rata 106.80
114.03 122.75
Standar Deviasi 17.28
18.53 20.85