54
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan antara variabel dalam suatu penelitian. Erlina dan Mulyani 2007 : 67
menyatakan bahwa desain penelitian adalah cetak biru yang memberi garis dari setiap prosedur mulai dari hipotesis sampai analisis data. Berdasarkan definisi di
atas, penelitian ini didesain untuk menganalis hubungan kausalitas variabel ukuran perusahaan, opini auditor, reputasi KAP, solvabilitas, profitabilitas dan
kompleksitas operasional perusahaan dengan Audit Delay. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu 6 enam
bulan, terhitung sejak Januari hingga Juni 2015 dan diikhtisarkan pada Tabel 3.1.
54
Universitas Sumatera Utara
55
3.3. Batasan Operasional
Faktor – faktor yang mempengaruhi audit delay sangat banyak dan cukup
luas. Mengingat berbagai keterbatasan yang dimiliki, sekaligus menghindari terjadinya kesalahan persepsi dan penelitian yang tidak fokus, maka dilakukan
pembatasan penelitian. Pembatasan faktor – faktor yang mempengaruhi audit
delay dimaksud dalam penelitian ini hanya meliputi: kausal ukuran perusahaan, opini auditor, reputasi KAP, solvabilitas, profitabilitas dan kompleksitas
operasional perusahaan.
3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian 1. Variabel Dependen Y
Variabel dependen yaitu variabel yang variansinya diduga dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah Audit Delay.
Secara operasional audit delay dimaksud dalam penelitian ini adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga
tanggal ditandatanganinya laporan audit. Audit delay diukur dengan menghitung berapa jarak antara penutupan tahun buku sampai dengan ditandatanganinya
laporan keuangan auditan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala nominal yang secara matematis dihitung dengan menggunakan formula :
Audit Delay = Tanggal Laporan Audit
– Tanggal Laporan Keuangan. Subekti dan Widiyanti, 2004 : 121
Universitas Sumatera Utara
56
Dengan ketentuan : - Apabila hasilnya
0 hari, dikategorikan tepat waktu, selanjutnya diberi skor 0, dan sebaliknya,
- Apabila hasilnya 0 hari, maka terjadi audit delay, selanjutnya diberikan skor 1
2. Variabel Independen X
Variabel independen yaitu variabel yang variansnya diduga mempengaruhi variabel lain, dalam konteks penelitian ini, variabel lain dimaksud adalah variabel
dependen audit delay. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi : a. Ukuran Perusahaan
Ukuran Perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara. Dalam penelitian ini Ukuran
Perusahaan adalah ukuran perusahaan yang diperiksa oleh KAP dan dihitung dengan menggunakan total asset yang dimiliki perusahaan atau
total aktiva perusahaan klien yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan akhir periode yang telah diaudit menggunakan log size. Dalam
penelitian ini, pengukuran terhadap Ukuran Perusahaan diproksikan dengan nilai logaritma dengan tujuan untuk menghaluskan besarnya angka
dan menyamakan ukuran saat regresi. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio, yang secara matematis dihitung dengan
menggunakan formula: Ukuran Perusahaan = ln total aktiva
Basuki, 2006 : 138
Universitas Sumatera Utara
57
b. Opini Auditor Opini Auditor adalah pendapat yang diberikan oleh auditor independen
atas laporan keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan. Opini Auditor dalam penelitian ini diukur dengan melihat jenis opini yang
diberikan oleh auditor independen terhadap laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011- 2013.
Ada lima jenis pendapat yang diberikan oleh auditor independen kepada LK preusan LAI
– SA700, 2013. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala nominal, yaitu : Perusahaan yang menerima pendapat
unqualified opinion diberi skor 1 dan Perusahaan yang menerima pendapat
selain unqualified opinion diberi skor 0. c. Reputasi KAP
Kantor Akuntan Publik KAP adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik. Reputasinya KAP diukur dengan menggunakan
skala nominal, yaitu : KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four diberi skor 1 dan KAP yang berafiliasi dengan KAP non big four diberi skor 0
Riyatno, 2007: 151 d. Solvabilitas
Solvabilitas perusahaan
dalam penelitian
ini diukur
dengan membandingkan jumla aktiva total asset dengan jumlah utang baik
jangka pendek ataupun jangka panjang. Angka perbandingan tersebut
Universitas Sumatera Utara
58
dinyatakan dalam total debt to total asset rasio. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio yang secara matematis dihitung dengan
menggunakan formula : 100
x Assets
Total Debt
Total as
Solvabilit
Darsono 2005: 54. e. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba. Profitabilitas diukur dengan rasio return on asset ROA yang hitung
berdasarkan EAT dibagi dengan total aktiva. Perusahaan yang memiliki Profitabilitas tinggi diduga waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
auditnya akan lebih pendek dibandingkan perusahaan dengan Profitabilitas rendah. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio, yang
dihitung dengan menggunakan formula : 100
Pr x
Assets Total
EAT ROA
as ofitabilit
Brigham, 2006:95 f. Kompleksitas Operasional Perusahaan
Kompleksitas operasi perusahaan merupakan salah satu karakteristik perusahaan yang dapat menambah suatu tantangan pada audit dan
akuntansi. Kompleksitas operasi perusahaan dalam penelitian ini, ditentukan oleh ada atau tidaknya anak perusahaan. Variabel ini diukur
dengan menggunakan skala nominal, untuk perusahaan yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
59
anak perusahaan akan diberi skor 1 sedangkan perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan diberi skor 0 Siuko, 2009 : 180.
Untuk lebih jelasnya, operasionalisasi dan pengukuran variabel yang diteliti dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Matriks Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel Penelitian
Nama Variabel
Definisi Parameter
Skala Ukur
Audit Delay Y
lamanya waktu penyelesaian audit Audit delay diberi skor 1 dan tepat
waktu diberi skor 0 Nominal
Ukuran Perusahaan
X
1
Besar kecilnya asset perusahaan ln
total aktiva Rasio
Opini Auditor X
2
pendapat yang diberikan oleh auditor independen atas laporan
keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan
Perusahaan yang menerima pendapat unqualified opinion
diberi skor 1 dan perusahaan yang menerima pendapat selain
unqualified opinion
diberi skor 0. Nominal
Reputasi KAP X
3
Kualitas KAP berdasarkan Big Four
dan non Big Four KAP yang berafiliasi dengan KAP
Big Four diberi skor 1, sedangkan
untuk KAP non big four diberi skor 0
Nominal Solvabilitas
X
4
Kemampuan perusahaan didalam melunaskan
hutang – hutang
jangka panjangnya
100 x
Assets Total
Debt Total
as Solvabilit
Rasio Profitabilitas
X
5
Kemampuan perusahaan didalam memperoleh laba bersih
100 Pr
x Assets
Total EAT
ROA as
ofitabilit
Rasio Kompleksitas
Operasional Perusahaan
X
6
Karakteristik perusahaan
yang dapat menambah suatu tantangan
pada audit dan akuntansi Perusahaan yang memiliki anak
perusahaan akan diberi skor 1 sedangkan perusahaan yang tidak
memiliki anak perusahaan diberi skor 0.
Nominal Sumber : Olahan Penulis 2015
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian
3.5.1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Populasi juga dapat diartikan sebagai totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun
pengukuran kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifatnya. Setiap penelitian
Universitas Sumatera Utara
60
ilmiah dihadapkan pada masalah populasi dan sampel, karena populasi dan sampel penelitian merupakan sumber data yang digunakan untuk mencapai tujuan
penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011 hingga 2013
berjumlah 166 perusahaan di Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Daftar Populasi Penelitian
No Nama Perusahaan
No Nama Perusahaan
1 Holcim Indonesia Tbk. 84 Multistrada Arah Sarana Tbk.
2 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 85 Nipress Tbk.
3 Semen Baturaja, Tbk 86 Prima Alloy Steel Universal Tbk
4 Semen Gresik Persero Tbk. 87 Selamat Sempurna Tbk
5 Wijaya Karya Benton, Tbk 88 APAC Citra Centertex Tbk.
6 Arwana Citramulia Tbk. 89 Argo Pantes Tbk.
7 Asahimas Flat Glass Tbk. 90 Century Textil Industry Centex PS Tbk
8 Intikeramik Alamasri Industri Tbk. 91 Century Textil Industry Centex Tbk. Seri B
9 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 92 Delta Dunia Makmur Tbk.
10 Mulia Industrindo Tbk 93 Eratex Djaja Tbk
11 Surya Toto Indonesia, Tbk 94 Ever Shine Tex Tbk
12 Alumindo Light Metal Industry Tbk. 95 ICTSI Jasa Prima, Tbk
13 Betonjaya Manunggal Tbk 96 Hanson Internasional Seri B Tbk
14 Citra Tubindo Tbk 97 Hanson Internasional Tbk
15 Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 98 Indorama Syntetics Tbk
16 Indal Aluminium Industry Tbk. 99 Karwell Indonesia Tbk.
17 Sumber Energy Andalan, Tbk 100 Nusantara Inti Corpora Tbk.
18 Itamaraya Gold Industry Tbk 101 Pan Brothers Tbk.
19 Jakarta Kyoei Steel Works Ltd Tbk 102 Panasia Filament Inti Tbk.
20 Jaya Pari Steel Tbk 103 Panasia Indosyntex Tbk. Indo Resources
21 Krakatau Steel, Tbk 104 Polychem Indonesia Tbk.
22 Lion Metal Works Tbk. 105 Asia Pacific Fibers Tbk
23 Lion Mesh Prima Tbk. 106 Ricky Putra Globalindo Tbk.
24 Pelangi Indah Canindo Tbk. 107 Roda Vivatex Tbk.
25 Pelat Timah Nusantara Tbk 108 Sri Rezeky Ismam, Tbk
26 Sarana Central Bajatama, Tbk 109 Star Petrochem Tbk
27 Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk 110 Sunson Textile Manufacturer Tbk.
28 Tembaga Mulia Semanan Tbk. 111 Tifico Teijin Indonesia Fiber Tbk.
29 Barito Pacific Tbk. 112 Trisula Internasional, Tbk
30 Budi Starch Sweetener Tbk. 113 Unitex Tbk.
31 Budi Acid Jaya Tbk. 114 Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
32 Duta Pertiwi Nusantara Tbk 115 Sepatu Bata Tbk
33 Ekadharma International Tbk. 116 Surya Intrindo Makmur Tbk.
34 Eterindo Wahanatama Tbk. 117 GT Kabel Indonesia Tbk.
35 Indo Acidatama Tbk. 118 Jembo Cable Company Tbk.
36 Intanwijaya Internasional Tbk. 119 Kabelindo Murni Tbk.
37 Sorini Agro Asia Corporinndo Tbk. 120 KMI Wire and Cable Tbk
38 Chandra Asri Petrochemical, Tbk 121 Sumi Indo Kabel Tbk.
39 Tri Polyta Indonesia Tbk 122 Supreme Cable Manufacturing Commerce Tbk.
Universitas Sumatera Utara
61
40 Unggul Indah Cahaya Tbk. 123 Voksel Electric Tbk
41 Aneka Kemasindo Utama Tbk. 124 Sat Nusapersada, Tbk
42 Alam Karya Unggul, Tbk 125 Akasha Wira International Tbk.
43 Argha Karya Prima Industries Tbk. 126 Aqua Golden Mississippi Tbk
44 Asiaplast Industries Tbk. 127 Cahaya Kalbar Tbk.Wilmar Cahaya Indonesia,
45 Berlina Tbk. 128 Davomas Abadi Tbk.
46 Dynaplast Tbk 129 Delta Djakarta Tbk
47 Indopoly Swakarsa Industry Tbk 130 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
48 Champhoin Pasific Indonesia 131 Indofood Sukses Makmur Tbk.
49 Kageo Igar Jaya Tbk. 132 Mayora Indah Tbk
50 Sekawan Intipratama Tbk. 133 Multi Bintang Indonesia Tbk
51 Siwani Makmur Tbk. 134 Nippon Indah Sari, Tbk
52 Titan Kimia Nusantara Tbk. lotte 135 Prashidha Aneka Niaga Tbk.
53 Trias Sentosa Tbk 136 Sekar Bumi, Tbk
54 Tunas Alfin Tbk. A 137 Sekar Laut Tbk.
55 Tunas Alfin Tbk B 138 Siantar TOP Tbk
56 Yanaprima Hastapersada Tbk. 139 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
57 Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 140 Tri Banyan Tirta, Tbk
58 JAPFA Comfeed Indonesia Tbk. 141 Ultra Jaya Milk Tbk
59 Malindo Feedmill Tbk 142 BAT Indonesia Tbk
60 Sierad Produce Tbk. 143 Gudang Garam Tbk
61 Daya Sakti Unggul Corporation Tbk. 144 HM Sampoerna Tbk
62 SLJ Global, Tbk 145 Bentoel International Investama Tbk
63 Sumalindo Lestari Jaya Tbk. 146 Wismilak Intimakmur, Tbk
64 Tirta Mahakam Resources Tbk 147 Taisho Pharmaceutical I. Tbk.
65 Alkindo Naratama, Tbk 148 Taisho Pharmaceutical I Tbk PS
66 Dwi Aneka Jaya Kemasindo, Tbk 149 Darya-Varia Laboratoria Tbk
67 Fajar Surya Wisesa Tbk. 150 Indofarma Tbk.
68 Indah Kiat Pulp Paper Corp Tbk. 151 Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul, Tbk
69 Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 152 Kalbe Farma Tbk.
70 Suparma Tbk. 153 Kimia Farma Persero Tbk.
71 Surabaya Agung Industry Pulp Tbk. 154 Merck Tbk.
72 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 155 Pyridam Farma Tbk.
73 Toba Pulp Lestari Tbk. 156 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
74 Grad Kartech, Tbk 157 Schering Plough Indonesia Tbk.
75 Allbond Makmur Usaha Tbk 158 Tempo Scan Pacific Tbk.
76 Astra International Tbk. 159 Mandom Indonesia Tbk.
77 Astra Otoparts Tbk. 160 Martina Berto, Tbk
78 Gajah Tunggal Tbk 161 Mustika Ratu Tbk.
79 Goodyear Indonesia Tbk. 162 Sara Lee Body Care Indonesia, Tbk
80 Indo Kordsa Tbk. 163 Unilever Indonesia Tbk.
81 Indomobil Sukses Internasional Tbk. 164 Kedaung Indah Can Tbk.
82 Indospring Tbk 165 Kedawung Setia Industrial Tbk.
83 Multi Prima Sejahtera Tbk. 166 Langgeng Makmur Industri Tbk.
Sumber : IDX Fact Book 2011
– 2013,
www.idx.co.id ,
diakses tanggal 27 Januari 2015
Tabel 3.3. Lanjutan....
Universitas Sumatera Utara
62
3.5.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan metode criteria purposive
sampling yaitu pengambilan sampel yang berdasarkan pertimbangan subyektif
penelitian dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Metode pemilihan sampel dengan metode criteria purposive sampling ini didasarkan pada pertimbangan
tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal, lebih subjektif dan tidak bias Arikunto, 2002 : 76. Dengan pertimbangan di atas, maka sampel
yang diambil dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria – kriteria sebagai
berikut : 1. Merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
sepanjang tahun amatan 2. Mempublikasikan laporan keuangan yang dilengkapi dengan variabel
– variabel yang diamati selama tahun amatan.
Berdasarkan kriteria di atas, didapat sebanyak 116 perusahaan sampel sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kedua
kriteria tercantum pada Tabel 3.4., dengan 348 unit analisis observasi 3x 116 = 348.
Tabel 3.4. Daftar Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
No Nama Perusahaan
1 Holcim Indonesia Tbk. 59 Selamat Sempurna Tbk
2 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 60 APAC Citra Centertex Tbk.
3 Asahimas Flat Glass Tbk. 61 Argo Pantes Tbk.
4 Intikeramik Alamasri Industri Tbk. 62 Century Textil Industry Centex PS Tbk
5 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 63 Century Textil Industry Centex Tbk. Seri B
6 Mulia Industrindo Tbk 64 Delta Dunia Makmur Tbk.
7 Surya Toto Indonesia, Tbk 65 Eratex Djaja Tbk
8 Alumindo Light Metal Industry Tbk. 66 Hanson Internasional Seri B Tbk
9 Betonjaya Manunggal Tbk 67 Hanson Internasional Tbk
Universitas Sumatera Utara
63
10 Citra Tubindo Tbk 68 Indorama Syntetics Tbk
11 Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 69 Nusantara Inti Corpora Tbk.
12 Indal Aluminium Industry Tbk. 70 Pan Brothers Tbk.
13 Jakarta Kyoei Steel Works Ltd Tbk 71 Panasia Indosyntex Tbk. Indo Resources
14 Jaya Pari Steel Tbk 72 Polychem Indonesia Tbk.
15 Krakatau Steel, Tbk 73 Asia Pacific Fibers Tbk
16 Lion Metal Works Tbk. 74 Ricky Putra Globalindo Tbk.
17 Lion Mesh Prima Tbk. 75 Roda Vivatex Tbk.
18 Pelangi Indah Canindo Tbk. 76 Sunson Textile Manufacturer Tbk.
19 Pelat Timah Nusantara Tbk 77 Tifico Teijin Indonesia Fiber Tbk.
20 Tembaga Mulia Semanan Tbk. 78 Unitex Tbk.
21 Barito Pacific Tbk. 79 Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
22 Duta Pertiwi Nusantara Tbk 80 Sepatu Bata Tbk
23 Ekadharma International Tbk. 81 Jembo Cable Company Tbk.
24 Eterindo Wahanatama Tbk. 82 Kabelindo Murni Tbk.
25 Indo Acidatama Tbk. 83 Sumi Indo Kabel Tbk.
26 Intanwijaya Internasional Tbk. 84 Supreme Cable Manufacturing Commerce
27 Sorini Agro Asia Corporinndo Tbk. 85 Voksel Electric Tbk
28 Unggul Indah Cahaya Tbk. 86 Sat Nusapersada, Tbk
29 Argha Karya Prima Industries Tbk. 87 Akasha Wira International Tbk.
30 Asiaplast Industries Tbk. 88 Cahaya Kalbar Tbk.Wilmar Cahaya Indonesia,
31 Berlina Tbk. 89 Davomas Abadi Tbk.
32 Sekawan Intipratama Tbk. 90 Delta Djakarta Tbk
33 Siwani Makmur Tbk. 91 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
34 Titan Kimia Nusantara Tbk. lotte 92 Mayora Indah Tbk
35 Trias Sentosa Tbk 93 Multi Bintang Indonesia Tbk
36 Yanaprima Hastapersada Tbk. 94 Prashidha Aneka Niaga Tbk.
37 Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 95 Sekar Laut Tbk.
38 JAPFA Comfeed Indonesia Tbk. 96 Siantar TOP Tbk
39 Malindo Feedmill Tbk 97 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
40 Sierad Produce Tbk. 98 Ultra Jaya Milk Tbk
41 Tirta Mahakam Resources Tbk 99 Gudang Garam Tbk
42 Fajar Surya Wisesa Tbk. 100 HM Sampoerna Tbk
43 Indah Kiat Pulp Paper Corp Tbk. 101 Bentoel International Investama Tbk
44 Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 102 Taisho Pharmaceutical I. Tbk.
45 Suparma Tbk. 103 Taisho Pharmaceutical I Tbk PS
46 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 104 Darya-Varia Laboratoria Tbk
47 Toba Pulp Lestari Tbk. 105 Indofarma Tbk.
48 Astra International Tbk. 106 Kalbe Farma Tbk.
49 Astra Otoparts Tbk. 107 Kimia Farma Persero Tbk.
50 Gajah Tunggal Tbk 108 Merck Tbk.
51 Goodyear Indonesia Tbk. 109 Pyridam Farma Tbk.
52 Indo Kordsa Tbk. 110 Tempo Scan Pacific Tbk.
53 Indomobil Sukses Internasional Tbk. 111 Mandom Indonesia Tbk.
54 Indospring Tbk 112 Mustika Ratu Tbk.
55 Multi Prima Sejahtera Tbk. 113 Unilever Indonesia Tbk.
56 Multistrada Arah Sarana Tbk. 114 Kedaung Indah Can Tbk.
57 Nipress Tbk. 115 Kedawung Setia Industrial Tbk.
58 Prima Alloy Steel Universal Tbk 116 Langgeng Makmur Industri Tbk.
Sumber : Tabel 3.3. dan Lampiran 2
Tabel 3.4. Lanjutan....
Universitas Sumatera Utara
64
3.6. Metode Pengumpulan Data