Peserta dan Tamu Undangan Jogja International Heritage Walk 2015
101
2014 yaitu sebanyak 3.580 orang peserta yang berasal dari wisnus dan 350 peserta yang berasal dari wisman.
Tidak ada sasaran peserta khusus yang bisa mengikuti kegaiatan jalan kaki ini, semua kalangan masyarakat bisa mengikutinya. Karena di JIHW 2015 peserta
ditawarkan berbagai pilihan rute berjalan kaki sehingga peserta bisa memilih sesuai dengan kemampuan mereka. Selain itu, peserta tidak hanya sekedar
olahraga berjalan kaki, namun juga bisa sambil berekreasi menikmati wisata budaya dan wisata alam serta melihat kerajinan masyarakat setempat. Dan diajak
untuk berinteraksi, memahami kebudayaan dari peserta asing yang ditemuinya di kegiatan tersebut. Sehingga JIHW 2015 bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Untuk target peserta tentunya bisa melebihi jumlah peserta ditahun sebelumnya [Atikah Sekowati, Marcomm JIHW, hasil wawancara, 25 Maret 2016].
Gambar 3.8 Jumlah Peserta JIHW 2008-2015
Sumber: Laporan Kegiatan JIHW Tahun 2015 Pada penyelenggaraan event JIHW 2015 berhasil mencapai target peserta dengan
mendatangkan 3.873 peserta yang berasal dari wisnus dari berbagai daerah di Indonesia dengan mayoritas masyarakat Yogyakarta dengan perbandingan 75:35, 75 peserta
berasal dari Yogyakarta dan 35 peserta berasal dari berbagai daerah di luar Yogyakarta.
102
Selain itu, event JIHW 2015 juga berhasil mendatangkan 385 peserta asing dari 17 negara anggota IML, negara-negara tersebut yaitu: Jerman, Luxembourg, Russia, Swiss, Jepang,
Belgia, Italia, Belanda, Afrika Selatan, Denmark, Austria, Taiwan, Perancis, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand dan Australia.
Event JIHW 2015 juga dihadiri oleh tamu undangan penting sebagai bentuk dukungan dari mereka untuk kegiatan jalan kaki internasional ini dari berbagai instansi
pemerintah maupun perwakilan dari IML. Tamu undangan tersebut yaitu, perwakilan IML yang berasal dari Jepang, Kepala Dinas Pariwisata DIY dan Asdep Pengembangan
Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementrian Pariwisata RI. Kemudian juga dihadiri oleh Royal Silk Foundation yang membantu penyelenggaraan kegiatan penanaman 1.000
pohon di Desa Imogiri, dan green community yang membantu mengajak para peserta untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rute jalan kaki.
Masyarakat di Desa Imogiri juga berpartisipasi aktif dalam mendukung event JIHW 2015 ini, dengan bantuan aparat Desa Imogiri yang sudah berkoordinasi dengan
penyelenggara sejak enam bulan sebelum event diselenggarakan membuat penyelenggara lebih mudah menyampaikan pesan kepada masyarakat di Desa Imogiri untuk membantu
menjaga kenyamanan dan keamanan peserta selama kegiatan jalan kaki berlangsung, menampilkan kesenian khas daerah setempat yang terkumpul dalam kelompok sadar
wisata Desa Imogiri sebagai pentas kesenian untuk menghibur peserta event JIHW 2015, serta bagi para pengrajin di desa setempat yang memiliki kerajinan mereka bersedia
menyiapkan kerjainannya untuk diperjual belikan selama kegiatan kepada peserta.
103