Uji Validitas Data Metodelogi Penelitian
59
menggunakan teknik ini, untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang
berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Dengan kata lain, peneliti dapat memeriksa kembali temuannya dengan jalan membandingkannya dari berbagai
sumber metode atau teori. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dimana
sumber dari data-data di lapangan menjadi kunci utama dari teknik ini. Patton dalam Moleong, 2010:330, mengatakan bahwa triangulasi dengan sumber berarti
membandingkan dan memeriksa balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Dengan menggunakan teknik ini peneliti
dapat membandingkan hasil pengamatan dengan data hasil wawanara, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi,
membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, membandingkan keadaan dan pandangan seseorang
seperti rakyat biasa yang tidak terlibat dalam proses, dan membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.
Menurut Sugiyono 2010:330 triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Hal ini dapat digambarkan
sebagai berikut:
60
Gambar 1.5 Triangulasi “sumber” Pengumpulan Data
Wawancara
Sumber: Sugiyono 2010:330 Mathinson dalam Sugiyono 2010:332,
mengatakan bahwa “the value of triangulation lies in providing evidence. Whether convergent in consistent, or
contradictory ” yang berarti nilai dari teknik pengumpulan data untuk memeriksa
keabsahan data yang diperoleh meluas dan tidak konsisten. Oleh karena itu, dengan menggunakan teknik triangulasi sumber maka dapat diperoleh data yang lebih konsisten,
tuntas dan pasti. Selain itu, dengan triangulasi akan lebih meningkatkan kekuatan data.