Kerangka Penelitian Variabel Penelitian 1. Variabel Independen

58

BAB III KERANGKA PENELITIAN

3.1. Kerangka Penelitian

Berdasarkan penjelasan dari bab II, kerangka penelitian pengaruh pendidikan kesehatan tentang penyakit bawaan makanan terhadap pengetahuan siswai kelas IV, V dan VI mengenai penyakit bawaan makanan di SDN 090629 Medan Johor 2015 adalah sebagai berikut: Bagan 3.1 Kerangka Penelitian 3.2. Hipotesa Penelitian Hipotesa dalam penelitian yaitu ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang penyakit bawaan makanan terhadap pengetahuan siswai kelas IV, V dan VI mengenai penyakit bawaan makanan. Adapun alternative Ha dapat diterima, dimana nilai signifikan ρ 0,05. Intervensi Pendidikan Kesehatan Penyuluhan tentang:  Pengertian penyakit bawaan makanan  Penyebab terjadi penyakit bawaan makanan  Pengendalian dan pencegahan penyakit bawaan makanan Pretest Pengetahuan siswai kelas IV, V dan VI tentang penyakit bawaan makanan  Baik  Cukup  Kurang Posttest Pengetahuan siswa kelas IV, V dan VI tentang penyakit bawaan makanan  Baik  Cukup  Kurang Universitas Sumatera Utara 3.3. Variabel Penelitian 3.3.1. Variabel Independen Variabel independen pada penelitian ini adalah pendidikan Kesehatan berupa penyuluhan tentang penyakit bawaan makanan 3.3.2. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Pengetahuan siswai kelas IV, V dan VI mengenai penyakit bawaan makanan. 3.4. Defenisi Operasional Variabel

3.4.1. Variabel Independen

Pendidikan kesehatan adalah berupa penyampaian materi kesehatan mengenai penyakit bawaan makanan yang meliputi pengertian, penyebab, pengendalian dan pencegahan penyakit bawaan makanan melalui penyuluhan kepada siswai kelas IV, V dan VI di Aula sekolah dalam sekali pertemuan serta dengan penyampaian materi yang disusun dalam bentuk power point dengan penyampainnya dengan metode ceramah. 3.4.2. Variabel Dependen Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh siswai kelas IV, V dan VI tentang penyakit bawaan makanan yang meliputi; pengertian, penyebab, pengendalian dan pencegahan penyakit bawaan makanan. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner, dengan hasil ukur sebagai berikut; Baik, dikatakan baik apabila hasil jawaban benar responden 15 sampai 20 soal yang diberikan. Cukup, dikatakan cukup apabila hasil jawaban benar responden 7 sampai 14 soal yang diberikan, Universitas Sumatera Utara sedangkan kurang, dikatakan kurang apabila responden menjawab benar 1 sampai 6 soal yang berikan. Serta skala ukur yang digunakan adalah ordinal. Universitas Sumatera Utara 61

BAB IV METODE PENELITIAN