4.7.2. Uji Reliabilitas
Realibitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Menunjukkan pada
suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut
sudah baik. Uji reliabilitas dilakukan pada 20 responden siswai kelas IV, V dan VI di SDN 060930 Medan Johor yang mempunyai kriteria sama
dengan sampel Arikunto, 2008. Dalam penelitian ini uji reliabilitas suatu item pertanyaan dengan menggunakan cronbach alpha
α. Instrumen disebut reliabel bila didapat nilai alpha 0,60 sugiono, 2005.
Hasil realibitas instrumen penelitian yang dilakukan di sekolah dasar
negeri 060930 Medan Johor didapatkan cronbach alpha a adalah 0,885. 4.8. Cara Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data penelitian yang dilakukan peneliti adalah terlebih dahulu peneliti meminta database siswai yang terdapat disekolah tersebut,
setelah diperoleh data siswai maka peneliti mengambil populasi kelas IV, V dan VI yang akan dihitung sampel. Setelah dilakukan penghitungan sampel
yang akan dibutuhkan, maka peneliti melakukan pengambilan sampel kesekolah tersebut khusus pada kelas IV, V dan VI. Cara pengambilan sampel
yang dilakukan yaitu dengan cara acakrandom pada setiap responden yang terdapat dikelas IV, V dan VI dengan melakukan cabut undi. Cabut undi ini
dilaksanakan selama 15 menit setiap kelas, jadi dibutuhkan waktu selama 45 menit sebanyak 3 kelas. Cabut undi dilaksanakan dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
potongan kertas kecil yang digulung sesuai dengan jumlah responden dan sebagian diberikan tanda label tulisan “Sampel” pada kertas gulungan tersebut
sesuai dengan jumlah sampel yang dibutuhkan disetiap kelas. Setelah itu responden mencabut undi, serta mendapatkan undian yang memiliki tanda
tulisan “Sampel” maka responden tersebut menjadi sampel. Pengambilan sampel dilaksanakan satu hari sebelum dilaksanakan penelitian.
Setelah dilaksanakan pengambilan sampel, maka keesok hari peneliti melaksanakan penelitian. Sebelum melaksanakan penelitian terlebih dahulu
siswai kelas IV, V dan VI yang sudah menjadi sampel penelitian dipanggil dan dikumpulkan di aula sekolah. Kemudian peneliti dan rekan-rekan
penelitian menyampaikan tujuan dilakukan pengumpulan di aula. Setelah menjelaskan maksud dan tujuan kepada siswai tersebut, maka peneliti
membagikan kuesioner tahap pertama kepada siswai dan dibantu oleh 3 orang mahasiswa serta 3 guru kelas. Waktu yang diberikan kepada siswai untuk
menjawab kuesioner tersebut yaitu selama 30 menit dan diawasi oleh 6 orang yang terdiri dari 1 orang peneliti, 2 orang mahasiswi kedokteran UISU Medan
Johor, 1 orang mahasiswa keperawatan USU dan 3 orang guru kelas. Setelah selesai siswai tersebut menjawab kuesioner, maka pengawas
mengambil kuesioner yang telah dijawab dimeja siswai. Kemudian diberikan waktu istirahat kepada siswai selama 10 menit. Waktu istirahat berakhir,
maka siswai tersebut dikumpulkan kembali ke aula untuk diberikan intervensi pendidikan kesehatan tentang penyakit bawaan makanan. Peneliti memberikan
pendidikan kesehatan selama 25 menit, dimana selama 10 menit penyampaian
Universitas Sumatera Utara
materi. Penyampaian materi dilakukan dengan menampilkan powerpoint dan video. Pada saat penyampaian materi siswai mendengarkan dengan baik dan
ada sebagian siswai yang cerita – cerita dengan teman sebangku serta ada
juga yang keluar masuk. Setelah selesai penyampai materi selanjutnya melakukan tanya jawab selama 15 menit, dimana beberapa siswai
melontarkan pertanyaan – pertanyaan dengan keadaan wajah rasa ingin tahu.
Setelah sesi tanya jawab selesai, maka siswai tersebut diberikan waktu istirahat selama 10 menit untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosen
diruangan yang terlalu panas. Waktu istirahat berakhir, maka siswai tersebut dikumpulkan kembali keaula untuk melaksanakan pengisian kuesioner tahap
kedua. Dimana waktu yang dibutuhkan pengisian kuesioner tahap kedua ini sama dengan pengisian kuesioner tahap pertama yaitu selama 30 menit. Proses
pengisian kuesioner tahap kedua ini juga sama dengan pengisian kuesioner tahap pertama.
Pengisian kuesioner tahap kedua selesai, selanjutnya peneliti memberikan ucapan terima kasih kepada siswai tersebut dengan membagikan leafleat
sebagai pertinggal untuk mengingat kembali materi yang telah disampaikan dan penelitian juga memberikan jajanan yang sehat berupa minuman yakult.
Universitas Sumatera Utara
4.9. Alur Penelitian