commit to user
2. Hasil Gabah Kering Panenha
Berdasarkan uji F, perlakuan pemberian pupuk kandang sapi yang diperkaya, pengelolaan kadar lengas dan kombinasi pemberian pupuk
kandang sapi yang diperkaya dan pengelolaan kadar lengas berpengaruh sangat nyata p0,01 terhadap hasil gabah kering panenha Lampiran
19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua perlakuan pemberian pupuk kandang sapi yang diperkaya dan pengelolaan kadar lengas dapat
meningkatkan hasil gabah kering panenha Gambar 4.3. Berdasarkan jarak berganda Duncan hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi yang diperkaya berbeda nyata Gambar 4.3. A. Perlakuan pupuk kotoran sapi+cacing
tanah+cacing tanah P4 menunjukkan hasil gabah kering panen tertinggi 5,91 tonha, berbeda nyata dengan perlakuan kontrol P1 Gambar
4.3.A. Kotoran sapi mampu memasok Fe sebesar 468,50 ppm Tabel 4.2 dan cacing tanah mampu membantu proses dekomposisi sehingga Fe
dapat terlepas ke dalam tanah, diserap tanaman kemudian ditranslokasikan dalam gabah. Fe digunakan untuk membantu proses fotosintesis dan
pembentukan karbohidrat dalam gabah. Gabah dapat digunakan untuk memprediksi besarnya beras yang akan dihasilkan.
Berdasarkan jarak berganda Duncan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan kadar lengas berbeda nyata terhadap
gabah kering panenha Gambar 4.2. B. Produksi gabah kering panen tertinggi sebesar 5,47 tonha dicapai pada perlakuan macak-macak B2,
berbeda nyata dengan kapasitas lapang B1. Pada kondisi tanah macak- macak akan menciptakan suasana lingkungan semiaerob. Pada kondisi
semiaerob terdapat cukup oksigen dan air sehingga mikroorganisme dan cacing tanah dapat tumbuh dengan baik sehingga akan mempercepat laju
dekomposisi dibandingkan kapasitas lapang dan penggenangan.
commit to user
Gambar 4.3. Pengaruh perlakuan pupuk kandang sapi yang diperkaya dan
pengelolaan kadar lengas terhadap gabah kering panenha
Keterangan : P1 sd P5 dan B1 sd B3 merupakan faktor perlakuan seperti dicantumkan pada halaman 13
Angka-angka pada kolom yang sama dan diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji jarak berganda Duncan taraf 5
5. 81
def 5
.91def 5
.43bc d
5. 52c
de
3 .98a
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00 7.00
P1 P2
P3 P4
P5
pupuk kandang sapi G
a ba
h k e
ri ng pa
ne n
ha
5 .47c
d 5.
34 c
d
5 .17b
5.00 5.05
5.10 5.15
5.20 5.25
5.30 5.35
5.40 5.45
5.50
KL macak-macak
penggenangan 5 cm
kadar lengas G
a ba
h k e
ri ng pa
ne n
5 .89
def
4. 07
a 5
.01b 5.
5 9c
d 5.
31 bc
d
3 .78a
5 .01b
5. 6
0c de
6. 4
1f 5
.97 def
4. 09
a 5
.95 def
5. 1
1bc 5
.43 bc
d 6
.15 ef
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00 7.00
P1 P2
P3 P4
P5 P1
P2 P3
P4 P5
P1 P2
P3 P4
P5 kapasitas lapang
macak-macak penggenangan 5 cm
G a
b a
h k e
ri ng pa
ne n
ha
B
C A
commit to user
Pada suasana aerob maka Fe akan dioksidasi dari Fe
2+
→Fe
3+
dengan bantuan mikororganisme aerob sedangkan pada suasana anaerob
Fe
3+
→Fe
2+
dengan bantuan mikroorganisme anaerob sehingga Fe dapat terlepas dari senyawa komplek. Fe penting dalam pembentukan klorofil
sehingga akan mempengaruhi proses fotosintesis. Fotosintesis yang baik akan mempengaruhi pembentukan malai-malai tanaman padi yang
selanjutnya membentuk butir padi yang sempurna. Berdasarkan jarak berganda Duncan hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan berbeda nyata Gambar 4.3.B. Perlakuan pupuk kotoran sapi+cacing tanah dengan pengelolaan macak-
macak P4B2 menunjukkan hasil gabah kering panen tertinggi 6,41 tonha sedangkan terendah sebesar 3,78 tonha pada perlakuan kontrol
dengan pengelolaan kapasitas lapang P1B2 Gambar 4.3.B. Kotoran sapi dan biochar mampu memasok Fe dalam tanah sebesar 468,50 ppm
Tabel 4.2. Cacing tanah merupakan hewan pemakan tanah dan membantu proses dekomposisi bahan organik. Aktifitas cacing tanah
berperan dalam penyaluran dan pencampuran bahan organik dalam tanah, yang kemudian berpengaruh positif terhadap kesuburan, baik secara fisik,
kimia maupun biologis. Selain itu, pada kondisi macak-macak laju dekomposisi lebih cepat dibandingkan penggenangan dan kapasitas
lapang karena cacing tanah dan mikrooaganisme tumbuh dengan baik pada kondisi macak-macak. Fe dalam tanah meningkat dan diserap
tanaman. Fe penting dalam pembentukan klorofil yang akan merangsang fotosintesis. Hasil dari fotosintesis akan membantu dalam pembentukan
malai, pengisian biji dan pematangan butir padi. Berdasarkan uji korelasi Lampiran 24 menunjukkan bahwa
produksi gabah kering panenha berkorelasi positif nyata terhadap jumlah gabah kering bernas r=0,33 dan berat gabah kering bernas r=0,32.
Semakin meningkat jumlah gabah bernas dan berat gabah bernas maka produksi gabah kering panenha juga semakin meningkat.
commit to user
Beberapa variabel hasil tanaman yang mempengaruhi serapan dan kualitas hasil tanaman padi beras merah meliputi jumlah gabah bernas,
berat gabah bernas, dan berat 1000 biji. Rata – rata variabel hasil tanaman tersebut disajikan dalam Tabel 4.6:
Tabel 4.6 Pengaruh Perlakuan Pengelolaan Kadar Lengas dan Pupuk Kandang Sapi Yang Diperkaya Terhadap Hasil Tanaman Padi Beras
Merah
Perlakuan ∑GKB
Brt GKB 1000 Biji
PI 140 a
30,28 c 22,16 b
P2 177 ab
40,76 ab 21,91 a
P3 169 b
38,30 ab 22,25 b
P4 188 ab
42,39 ab 24,04 de
P5 262 c
55,95 c 23,77 c
B1 224 c
50,14 c 22,95 a
B2 150 a
32,85 c 22,50 b
B3 187 ab
41,61 ab 23,03 a
P1B1 168 ab
36,12 bcd 22,52 b
P1B2 114 a
26,54 a 21,35 a
P1B3 132 a
28,17 ab 22,60 b
P2B1 239 a
53,30 ef 22,67 b
P2B2 137 a
30,55 abc 21,55 a
P2B3 156 ab
38,43 bcde 21,52 a
P3B1 188 ab
44,08 bcdef 22,37 b
P3B2 119 a
26,61 a 22,17 b
P3B3 198 ab
44,23 bcdef 22,20 b
P4B1 119 a
22,52 a 23,56 c
P4B2 264 c
58,80 f 23,54 c
P4B3 186 ab
45,86 cdef 24,20 de
P5B1 262 c
58,42 f 23,63 c
P5B2 260 c
58,05 f 23,89 cd
P5B3 264 c
58,36 f 24,61 e
Keterangan : P1 sd P5 dan B1 sd B3 merupakan faktor perlakuan seperti dicantumkan pada halaman 13
Angka-angka pada kolom yang sama dan diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji jarak berganda Duncan taraf 5
3. Jumlah Gabah Kering Bernas GKB