Berat Gabah Kering Bernas

commit to user buah, dicapai pada perlakuan P4B1 dan P5B3 sedangkan terendah pada perlakuan P1B2 yaitu 114 buah. Hal ini disebabkan kotoran sapi mampu memasok Fe dengan cukup. Cacing tanah dapat membantu mempercepat proses dekomposisi dan mampu mengaktifkan kerja mikroorganisme sedangkan pada perlakuan P1 tidak ada tambahan pasokan Fe. Kondisi kapasitas lapang membuat Fe lebih lama bertahan didalam tanah karena tidak larut oleh air. Kondisi penggenangan membuat suasana tanah menjadi reduktif Fe 3+ →Fe 2+ . Fe 2+ banyak diserap tanaman daripada Fe 3+ . Menurut Barker and Pilbeam 2007, Fe berperan dalam pembentukan klorofil, pembentukan protein dan perkembangan kloroplas yang akan mempengaruhi pertumbuhan gabah bernas. Berdasarkan uji korelasi menunjukkan bahwa jumlah gabah kering bernas nyata berkorelasi positif dengan berat 1000 biji r=0,55. Semakin meningkatnya jumlah gabah bernas menyebabkan peningkatan berat 1000 biji.

4. Berat Gabah Kering Bernas

Berdasarkan uji F, perlakuan pemberian pupuk kandang sapi yang diperkaya dan pengelolaan kadar lengas tanah berpengaruh sangat nyata p0,01, sedangkan kombinasi pemberian pupuk kandang sapi yang diperkaya dan pengelolaan kadar lengas berpengaruh nyata 0,01p0,05 terhadap jumlah gabah kering bernas Lampiran 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua perlakuan pemberian pupuk kandang sapi yang diperkaya dan pengelolaan kadar lengas dapat meningkatkan berat gabah kering bernas Tabel 4.6. Berdasarkan uji jarak berganda Duncan penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi yang diperkaya berbeda nyata Tabel 4.6. Berat gabah kering bernas tertinggi sebesar 55,95 g dicapai pada kotoran sapi P5. Kotoran sapi dapat memasok Fe dalam tanah. Selain itu, bahan organik juga dapat dijadikan makanan bagi mikroorganisme, yang membantu proses reduksi-oksidasi. Dengan adanya bahan organik juga akan memperbaiki sifat fisika tanah sehingga tanah commit to user tempat dijadikan berkembangnya perakaran sebagai penopang tumbuh tegaknya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan hara ke akar tanaman. Fe berperan dalam pembentukan klorofil yang akan mempengaruhi proses fotosintesis. Hasil dari fotosintesis akan membantu dalam pembentukan malai, pengisian biji dan pematangan butir padi. Semakin banyak jumlah gabah bernas maka berat gabah bernas juga semakin tinggi. Berdasarkan jarak berganda Duncan penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan kadar lengas mampu meningkatkan jumlah gabah kering bernas Tabel 4.6. Berat gabah kering bernas tertinggi sebesar 50 g dicapai pada perlakuan kapasitas lapang B1. Pada kapasitas lapang, menciptakan suasana lingkungan tanah aerobik dan terdapat cukup O 2 yang digunakan mikroorganisme untuk respirasi. Pada suasana aerobik, hanya terdapat sedikit air menyebabkan mikroorganisme anaerobik mati sehingga unsur hara terurai Fe dapat tersedia di tanah dan diserap tanaman dengan cukup sehingga akan mempengaruhi pengisian malai. Berdasarkan jarak berganda Duncan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua perlakuan pemberian pupuk kandang sapi yang diperkaya dan pengelolaan kadar lengas berbeda nyata terhadap berat gabah kering bernas Tabel 4.6. Berat gabah kering bernas tertinggi sebesar 58,80 g, dicapai pada perlakuan kotoran sapi+cacing tanah dengan pengelolaan kapasitas lapang P4B1 sedangkan yang terendah sebesar 22,52 g, dicapai pada perlakuan kotoran sapi+cacing tanah dengan pengelolaan macak-macak P4B2. Kedua perlakuan ini sama-sama menggunakan kotoran sapi dan cacing tanah tetapi pada perlakuan P4B2 menghasilkan berat gabah bernas lebih tinggi. Hal ini disebabkan pada kondisi kapasitas lapang terdapat cukup O 2 yang digunakan mikroorganisme untuk respirasi. Pada kondisi kapasitas lapang menciptakan suasana aerob, sehingga mikroorganisme anaerob tidak dapat hidup dengan baik dan akhirnya mati. Unsur hara terurai, Fe dapat terlepas dan diserap tanaman. Selain itu, berat gabah bernas dipengaruhi oleh jumlah gabah bernas, semakin banyak jumlah gabah bernas maka commit to user berat gabah bernas juga semakin tinggi. Fe penting dalam pembentukan klorofil yang akan merangsang fotosintesis. Hasil dari fotosintesis akan membantu dalam pembentukan malai, pengisian biji dan pematangan butir padi.

5. Berat 1000 biji